Daftar isi
Jam merupakan alat yang digunakan manusia untuk menghitung waktu. Saat ini ada begitu banyak cara untuk menghitung waktu seperti menggunakan jam tangan, handphone dan masih banyak lagi.
Kata jam sendiri baru digunakan di abad ke-14 atau sekitar 700 tahun yang lalu. Kata jam berasal dari bahasa latin cloche yang berarti lonceng.
Namun penggunaan cara ini tidak terlalu akurat sehingga manusia menciptakan berbagai alat untuk menghitung waktu hingga akhirnya menjadi jam yang kita kenal sekarang. Berikut ini evolusi asal mula jam yang menarik untuk diketahui.
Masa Jam Matahari
Orang-orang Mesir Kuno menggunakan jam matahari untuk menghitung sebuah waktu. Mereka menancapkan batangan panjang kemudia membuat bulatan besar yang ditandai menjadi dua belas bagian.
Cara kerja jam matahari ini adalah dengan memperhatikan bayangan yang terpantul pada jam matahari saat matahari melintas.
Jam matahari diarahkan ke arah timur saat pagi hari agar saat matahari terbit, bayangan dapat memantul pada tanda. Dan akan digeser 180 derajat ke arah barat saat sore hari untuk mendapatkan bayangan.
Masa Jam Air
Pada tahun 1400 Sebelum Masehi, orang-orang Mesir Kuno mulai menciptakan jam air atau yang disebut sebagai clepsydra. Ini dikarenakan saat malam hari jam matahari tidak dapat digunakan karena tidak adanya cahaya matahari yang dapat memantulkan bayangan. Sehingga diciptakan jam air yang dapat berfungsi di malam hari serta bisa diletakkan di dalam ruangan.
Jam air dibuat dengan dua wadah air yang berbeda tingginya satu sama lain. Apabila air pada wadah yang tinggi sudah penuh, akan mengalir ke wadah yang lebih rendah melalui sebuah tabung dan menimbulkan suara yang berisik. Pada wadah yang lebih rendah terdapat sebuah tanda yang menunjukkan ketinggian air sekaligus menjadi penunjuk waktu.
Namun penggunaan jam air ini tidak terlalu akurat karena mengandalkan aliran air ke dalam wadah untuk menunjukkan waktu. Ini dikarenakan suhu dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya aliran air dari wadah yang tinggi ke rendah.
Masa Jam Lilin
Jam lilin digunakan di Cina pada tahun 520 M. Jam lilin terbuat dari enam lilin yang disatukan dengan ketinggian masing-masing sebanyak 30 CM. Kemudian lilin ini akan diberi tanda setiap inci nya. Setiap tanda menandankan waktu kurang lebih 20 menit.
Lilin ditempatkan di tempat seperti bingkai kaca untuk mencegah api menjadi padam. Penggunaan jam lilin pada saat itu sangat berguna dan akurat terutama di malam hari.
Masa Jam Pasir
Pada abad ke-11 jam pasir yang jauh lebih akurat dan mudah digunakan dibandingkan jam-jam lainnya mulai digunakan orang-orang untuk menghitung waktu. Jam pasir terbuat dari dua bohlam kaca yang dihubungkan secara vertikal dengan leher sempit.
Leher sempit ini berguna agar pasir dapat turun ke bagian bawah. Dan kedua bohlam dibuat sama agar mendapatkan durasi yang sama antara bohlam atas maupun bohlam bawah.
Hingga saat ini jam pasir masih sering digunakan terutama untuk keperluan memasak dan lain-lain.
Masa Jam Mekanis
Jam mekanis atau lebih sering disebut sebagai jam menara merupakan terobosan untuk jam di abad ke-14. Jam menara ialah jam dengan tenagan mekanik pertama di Dunia yang akurat. Jam ini menggunakan roda keseimbangan untuk membuat waktu yang akurat.
Meskipun terkadang terdapat kendala yaitu jam akan berhenti beroperasi selama 2 jam setiap harinya, namun pada masa itu, jam ini adalah yang paling akurat.
Jam menara ini benar-benar besar serta menggunakan beban yang berat agar dapat menggerakkan jarumnya. Jam ini biasanya diletakkan di menara-menara seperti gereja atau gedung penting lainnya. Jam menara hanya dapat menunjukkan jam, kesatuan menit dan detik belum dapat ditunjukkan oleh alat pada saat itu.
Masa Jam Pendulum
Jam pendulum merupakan jam yang berbentu agak besar dengan sebuah roda pemutar yang berayun dibawah jamnya. Jam pendulum ditemukan sekitar tahun 1650an. Jam pendulum sudah memiliki jarum menit.
Jam pendulum dioperasikan dengan pendulum yang akan memutar roda pemutar. Roda pemutar tersebut yang akan menggerakkan jarum jam dan menit. Jam pendulum memiliki kekurangan yaitu dapat berhenti sesaat dan harus disetel ulang agar dapat kembali beroperasi.
Masa Jam Kristal Kuarsa
Jam kristal kuarsa atau quartz-crystal adalah jam yang menggunakan sifat piezoelektrik yaitu sifat yang dapat menghasilkan tegangan magnetik sehingga putaran jam akan menjadi sangat akurat.
Jam kristal kuarasa ini sangat diminati karena keakuratannya serta biaya produksinya yang murah. Seiring dengan berkembangnya jam kristal kuarsa, model jam tangan berbasis tenaga kristal kuarsa pun diciptakan. Dan pada tahun 1980an jam tangan kristal kuarsa mendominasi seluruh dunia karena penggunaannya yang praktis.
Masa Jam Atom
Jam bertenaga atom merupakan jam paling akurat untuk menghitung waktu hingga saat ini. Jam atom bekerja menggunakan tenaga resonansi atom untuk menghitung waktu. Jam atom ditemukan pada tahun 1949an.
Jam atom dapat menghitung jam hingga kesatuan terkecil. Jam atom inilah yang akhirnya disetujui oleh seluruh dunia sebagai patokan detik. Sehingga seluruh dunia dapat memiliki waktu yang seragam tidak sendiri-sendiri. Sebelum menggunakan jam atom, setiap negara menggunakan perhitungan jamnya masing-masing.
Tingkat kesalahan jam atom adalah 1 detik dibandingan 1 juta tahun. Sehingga sangat akurat sampai saat ini.