Kewirausahaan

Personal Selling: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk meningkatkan angka penjualan suatu barang, seorang pebisnis ataupun suatu perusahaan harus pandai pandai dalam menerapkan strategi marketingnya. Mungkin dari sisi teknik promosinya, peningkatan kualitas barang, ataupun peningkatan pelayanan kepada para pembelinya.

Semua strategi tersebut dapat dilakukan. Namun, yang paling berpengaruh adalah penerapan serta pemilihan strategi marketingnya. Strategi marketing ini erat kaitannya dengan pelaksanaan proses promosi.

Salah satu jenis promosi yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualannya adalah dengan metode personal selling. Personal selling dirasa lebih efektif dalam upaya mempengaruhi target guna membeli produk yang kita usung.

Mungkin sebagian dari kalian masih bingung dengan jenis promosi ini bukan? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai personal selling.

Pengertian Personal Selling

Pengertian Secara Umum

Personal selling merupakan salah satu jenis promosi yang seringkali digunakan oleh pihak marketing guna meningkatkan hasil penjualannya. Promosi jenis ini dilakukan dengan bertatap muka langsung atau bertemu secara langsung dengan calon pembeli. Tatap muka ini bisa berlangsung di suatu pasar ataupun di tiap rumah para konsumen.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian personal selling yang telah dipaparkan oleh para ahli.

  • Menurut Swastha, personal selling adalah interaksi antar individu yang saling bertatap muka yadanng bertujuan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, serta mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menentukan dengan pihak lain.
  • Menurut Tjiptono, personal selling merupakan komunikasi langsung antara marketer dengan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk kepada mereka, dan membetnuk pemahaman terhadap produk itu sendiri sehingga bisa tertarik untuk melakukan transaksi jual beli.
  • Menurut Sutisna, personal selling adalah aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh pihak manajemen pemasaran dengan konsumen yang potensial, dengan melibatkan pikiran, emosi dan face to face.

Ciri-ciri Personal Selling

Adapun beberapa karakteristik atau ciri ciri dari personal selling yang perlu kita ketahui.

  • Ada personal confrontation, dimana dalam  proses promosi ada proses interaksi yang terjalin diantara dua pihak, dari penjual dan juga pembelinya.
  • Berkembangnya topik pembicaraan yang terjalin antara penjual dan pembeli. Sehingga dalam proses promosi ini bisa menjangkau berbagai pihak.
  • Promosi dengan metode tatap muka secara langsung ini mengharuskan seorang pembeli untuk senantiasa memperhatikan, menanggapi, serta mendengarkan semua paparan dari pembeli.
  • Penjual harus memiliki salesmanship, dimana penjual memiliki kemampuan lebih untuk dapat menjalin kedekatan dengan pembeli guna meningkatkan pembelian terhadap produknya.
  • Terjadi proses negoisasi, tentunya dengan promosi langsung ini antara penjual dan pembeli terjadi interaksi traksasional mengenai harga yang tepat.
  • Memiliki dasar relationship marketing yang baik, seorang penjual harus tahu bagaimana caranya membangun hubungan yang baik dengan konsumen sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.

Tujuan Personal Selling

Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan metode promosi personal selling ini.

  • Dapat menjangkau calon pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas dan tidak terbatas.
  • Dapat dengan mudah menemukan calon pelanggan yang dituju.
  • Berguna untuk memberikan informasi mendetail kepada pasar mengenai identitas produk dan juga kelebihannya.
  • Meningkatkan jumlah penjualan dari biasanya.
  • Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.

Jenis-jenis Personal Selling

Adapun beberapa jenis dari personal selling.

  • Trade, proses penjualan yang terjadi ketika produsen dan pedagang besar menerapkan metode pengeceran dengan tujuan memperbaiki distributor produk mereka.
  • Missionary selling, proses penjualan dengan mendorong pihak konsumen untuk membeli produk dari para distributor perusahaan.
  • Technical Selling, proses peningkatan angka penjualan dengan pemberian masukan, saran serta kritik terhadap barang yang diperjualbelikan.
  • New bussines selling, teknik penjualan dengan menciptakan proses transaksi baru dengan menjadikan calon konsumen sebagai konsumen.
  • Responsive selling, teknik penjualan yang diharapkan dapat memberikan reaksi yang baik terhadap permintaan pembeli.

Bentuk-bentuk Personal Selling

Berikut merupakan bentuk dari pelaksanaan personal selling.

  • Field selling, pihak marketing melakukan proses penjualan ke luar perusahaan dengan cara melakukan kunjungan dari rumah ke rumah atau pun dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya.
  • Retail selling, kegiatan penjualan jenis ini memiliki mekanisme yang berbeda dengan field selling. Dimana pihak perusahaan akan melayani konsumen konsumen yang datang secara langsung ke perusahaan untuk melakukan pembelian.
  • Executive selling, proses penjualan yang terjalin antara pemimpin suatu perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya.

Tugas Personal Selling

Adapun beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang personal selling untuk meningkatkan angka penjualan perusahaannya.

  • Mencari beberapa target calon pembeli yang akan dihampiri untuk melakukan proses promosi (prospekting).
  • Memberikan informasi mendetail mengenai karakteristik, indentitas, serta kelebihan dan kekurangan dari produk yang sedang diperjualbelikan.
  • Melakukan penjualan secara terus menerus guna memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
  • Mengumpulkan berbagai informasi mengenai kesan, pendapat serta kritikan pada pelanggan untuk lebih mengoptimalkan proses penjualan serta produksi barang.
  • Melakukan pelayanan terbaik pada setiap costumer dengan cara mengomunikasikan berbagai permasalahan yang seringkali dikeluhkan oleh pihak konsumen.
  • Melakukan pengalokasian secara tepat untuk menentukan konsumen mana yang diberikan prioritas saat sedang bermasalah terhadap penggunaan produk yang dibeli.

Tahapan Personal Selling

Adapun beberapa tahapan yang harus dilakukan seorang personal selling guna meningkatkan angka penjualannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

  • Mencari calon pelanggan.
  • Melakukan pendekatan terhadap semua lapisan masyarakat guna mendukung proses promosi yang akan dilakukan.
  • Melakukan presentasi serta demonstrasi mengenai detail dan karakteristik dari produk yang akan diperjualbelikan.
  • Mengatasi berbagai keberatan serta permasalahan yang sedang dikeluhkan oleh pihak konsumen.
  • Menindaklanjuti dan melakukan pemeliharaan terhadap konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap.
  • Pada tahap penutupan, tahap inilah yang menentukan konsumen melakukan pembelian atau tidak terhadap produk yang telah dijajakan oleh seorang personal selling.

Contoh Personal Selling

Berikut merupakan contoh dari personal selling.

  • Melakukan penawaran secara door to door terhadap produk kosmetik yang jarang dibeli oleh masyarakat.
  • Setiap pelanggan yang datang ke dealer mobil serta sepeda motor, akan diberikan presentasi serta demontrasi mengenai produk sepeda motor dan mobil yang baru saja dilaunching.