Daftar isi
Ilmuwan dikenal akan wawasannya yang luas. Selain itu, seorang ilmuwan pula dikenal akan prestasi-prestasinya semasa berdiri di muka bumi ini. Melihat lebih jauh mengenai ilmuwan, salah satu diantaranya yaitu Plato.
Mendengar nama salah satu daripada ahli dalam bidang pengetahuan tersebut memanglah sudah tidak asing lagi. Plato merupakan seorang ahli matematika dan juga merupakan seorang ahli filsafat. Berikut dibahas mengenai Plato.
Seorang ilmuwan tidak hanya menunjukkan eksistensinya pada zaman yang sudah canggih dan modern. Ilmuwan serta ahli dalam bidang pengetahuan sudah menunjukkan eksistensinya pada zaman dahulu. Salah satu diantaranya yaitu Plato. Ketika mendengar namanya, kedua gendang telinga mungkin tidak asing akan nama tersebut.
Plato merupakan salah satu ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya pada bidang ilmu matematikan dan ilmu filsafat. Eksistensi dirinya secara perdana di muka bumi yaitu pada periode sebelum Maeshi, yaitu pada akhir periode 420. Athena menjadi tempat bagi dirinya berdiam ketika lahir di dunia ini.
Kelahiran seorang Plato di dalam lingkungan keluarga yang biasa. Masa kecil daripada Plato pula sudah ditinggal pergi oleh sang ayah kehadapan Tuhan.
Meski demikian, Plato sudah dibekali bidang-bidang ilmu karena kesiapan sang ayah, seperti ilmu seni dan musik serta filsafat. Dapat dikatakan masa kelahirannya diliputi oleh ilmu-ilmu. Tak heran apabila Plato sangat cepat tanggap mengenai bidang ilmu pengetahuan.
Plato merupakan salah satu nama di deretan ilmuwan dan ahli dalam ilmu pengetahuan pada zaman dahulu. Nama Plato sendiri pula tidak asing lagi di kalangan telinga. Masa remaja Plato sendiri tidak jauh-jauh dari ilmu-ilmu akan pengetahuan.
Semasa kecil, Plato sudah dipersiapkan pendidikan oleh sang ayah. Tak heran apabila Plato menjadi murid yang sangat tanggap. Bidang ilmu pengetahuan yang ia pelajari tidak hanya satu. Dirinya menekuni pelajaran bahasa, musik, seni, hingga filsafat. Dirinya pula pernah menjadi murid dari seorang ahli dalam bidang filsafat yaitu Socrates.
Dengan mendalami filsafat, Plato masa remajanya dipenuhi dengan membuat curahan-curahan pikiran mengenai filsafat. Plato pula mencurahkan pikiran-pikirannya mengenai isu-isu sosial dan politik pada periode itu. Ketika mencurahkan pikiran-pikirannya,
Plato banyak memuat hal-hal yang ia pelajari dari sang guru, yaitu Socrates. Masa dewasa Plato sendiri melalangbuana meninggalkan tanah kelahirannya. Syracause menjadi titik pemberhentian bagi Plato.
Di wilayah tersebut pula Plato semakin melihat lebih dalam lagi ke arah bidang ilmu pengetahuan Semakin menggali ilmu pengetahuan, semakin menarik ilmu pengetahuan tersebut untuk diambil. Begitu yang dapat menggambarkan diri Plato.
Bidang filsafat dan bidang matematika semakin didalaminya di wilayah tersebut. Setelah melalangbuana ke luar tanah kelahirannya, Plato memutuskan untuk kembali ke wilayah tanah kelahirannya, yaitu Athena.
Plato sebagai seorang ahli filsafat menaruh perhatian lebih kepada bidang-bidang ilmu lainnya. Dapat dikatakan, seluruh jalan hidupnya dipenuhi dengan berbagai ilmu serta wawasan. Bidang sastra, bahasa, seni, dan juga matematika perna ia selami.
Di wilayah tanah kelahirannya, Plato pernah mendirikan sebuah sekolah. Sekolah tersebut dikenal dengan nama The Academy. Di sekolah tersebut, Plato kembali menuangkang isi pikiran-pikirannya serta wawasannya kepada anak-anak didiknya. Selain itu, Plato pula suka mencurahkan hatinya melalui tulisan.
Melalui sebuah tulisan, dirinya dapat menciptakan sebuah momen atas isi kepalanya. Hasil tulisannya banyak mengandung momen-momen mengenai sang guru, yaitu Socrates. Sebagai seorang murid, Plato sangat menghormati sang guru hingga mengabadikan ajaran-ajaran sang guru ke dalam sebuah tulisan.
Sebagai seorang ahli, Plato menyajikan beberapa penemuan, diantaranya yaitu mengenai idea dan dunia indrawi. Bagi Plato, idea merupakan hal yang utuh dan tak dapat berubah. Idea menjadi landasan bagi manusia dan pikirannya.
Dunia indrawi bagi seorang Plato adalah suatu hal yang meliputi jiwa-jiwa jasmani. Tidak seperti idea, dunia indrawi dapat mengalami perubahan. Dalam bidang matematika, dirinya tertarik akan bentuk-bentuk daripada benda. Dari ketertarikannya mengenai bentuk-bentuk benda, diri Plato mencurahkan perhatiannya pada ilmu ukur.
Melalui bentuk-bentuk benda, Plato memberikan opininya bahwa matematika merupakan sebuah ilmu yang memiliki landasan pengetahuan dan tidak dapat dijelaskan melalui mata semata. Dengan matematika, penjelasan mengenai bentuk-bentuk dan ukuran benda dapat dijelaskan melalui keadaan bentuk-bentuk dan ukuran benda itu sendiri.
Plato menjadi salah satu sosok yang dikenal namanya di dunia filsafat. Sejak masa kecilnya, diri Plato dikenal sudah memiliki kemampuan yang dapat menyerap ilmu-ilmu dengan baik.
Tidak heran apabila Plato sangat tertarik akan dunia ilmu pengetahuan. Semasa hidupnya, Plato lebih banyak berkecimpung di dunia ilmu pengetahuan, seni, musik, filsafat, dan mendalami matematika.
Dapat dikatakan ilmu pengetahuan memenuhi dirinya. Ketika masa dewasanya, dirinya pernah melalangbuana menjauh dari tempat kelahirannya.
Meski jauh, Plato ingat untuk kembali ke tempat kelahirannya dan membangun sebuah sekolah di sana. Plato meninggalkan dunia pada periode 347 sebelum Masehi. Athena menjadi tempat kelahiran sekaligus tempat menutup mata bagi seorang Plato.
Melihat lebih jauh mengenai ilmuwan, salah satu diantaranya yaitu Plato. Eksistensi dirinya secara perdana di muka bumi yaitu pada periode sebelum Maeshi, yaitu pada akhir periode 420. Athena menjadi tempat bagi dirinya berdiam ketika lahir di dunia ini.
Masa remaja hingga masa dewasa Plato sendiri tidak jauh-jauh dari ilmu-ilmu akan pengetahuan. Di wilayah tanah kelahirannya, Plato pernah mendirikan sebuah sekolah. Sekolah tersebut dikenal dengan nama The Academy.
Dalam bidang matematika, dirinya tertarik akan bentuk-bentuk daripada benda. Dari ketertarikannya mengenai bentuk-bentuk benda, diri Plato mencurahkan perhatiannya pada ilmu ukur. Plato meninggalkan dunia pada periode 347 sebelum Masehi. Athena menjadi tempat kelahiran sekaligus tempat menutup mata bagi seorang Plato.