Daftar isi
Kita akan belajar kembali partikel が (ga). Namun, kali ini partikel が (ga) yang dipasangkan dengan kata sifat sukina「好きな」, kiraina 「嫌いな」, jyouzuna 「上手な」, dan hetana 「下手な」, dalam bahasa Jepang yang menunjukkan kesukaan, ketidaksukaan, kemahiran, dan ketidakmahiran.
Rumus pola kalimatnya adalah sebagai berikut ini.
Untuk menyatakan kesukaan menggunakan:
Kata Benda +partikel が+好きです (suki desu)
Untuk menyatakan ketidaksukaan menggunakan: Kata Benda +partikel が+嫌いです (kirai desu)
Untuk menyatakan kemahiran menggunakan:
Kata Benda +partikel が+上手です (jyouzu desu)
Untuk menyatakan ketidakmahiran menggunakan: Kata Benda +partikel が+下手です (heta desu)
Contoh Penggunaannya:
Romaji : Kankoku ryouri ga suki desu.
Arti : Saya suka masakan Korea.
Romaji : Yamada san wa horaa ga kirai desu.
Arti : Yamada tidak suka film horor.
Romaji : Arya san wa suiei ga jyouzu desu.
Arti : Arya pandai berenang.
Romaji : Chuugokugo ga heta desu.
Arti : Saya tidak pandai bahasa Mandarin.
Untuk menyatakan sangat suka bisa menambahkan kata dai 「大」di depan kata suki desu, contohnya :
名探偵コナンが大好きです。
Romaji : Meitantei Conan ga daisuki desu.
Arti : Saya sangat suka anime Detektif Conan.
Untuk menyatakan ketidaksukaan biasanya orang Jepang lebih sering menggunakan が好きじゃありません (ga suki jya arimasen) daripada ga kirai desu. Ga kirai desu digunakan ketika menyatakan hal yang benar-benar tidak disukai atau di benci saja.
Untuk menyatakan ketidakmahiran atau ketidak pandaian, orang Jepang lebih sering menggunakan が上手じゃありません (ga jyouzu jya arimasen) daripada ga heta desu.
Pola kalimat tersebut digunakan agar si pembicara tidak terlihat benar-banar tidak mahir atau tidak bisa. Namun, ada juga orang Jepang yang tetap menggunakan が下手です jika ingin benar-benar mengungkapkan bahwa subjek tidak mahir dalam hal tersebut.
Contoh :
Romaji : Jeki san wa supootsu ga suki jya arimasen.
Arti : Jeki tidak suka olahraga.
Romaji : E ga jyouzu jya arimasen.
Arti : Saya tidak pandai menggambar.