4 Prinsip Geografi dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah tadi membahas tentang konsep dasar dan pendekatan geografi. Sekarang kita akan membahas tentang prinsip geografi.

Dalam memahami ilmu geografi bukan hanya mengetahui pada konsep dasarnya saja, melainkan juga prinsipnya.

Prinsip geografi dapat dikatakan sebagai acuan dalam pengkajian, penyikapan gejala, variabel ataupun faktor-faktor dalam penelitian geografi.

Prinsip geografi terdiri atas empat prinsip yang meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi.

Bagaimana penjelasan tentang ke-4 prinsip tersebut? Berikut penjelasan nya.

1. Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola persebaran akan gejala-gejala geografi yang dapat dijelaskan dengan menggunakan peta.

Prinsip distribusi ini terbentuk akibat adanya perbedaan gejala – gejala geografi antara satu wilayah dengan wilayah lain sehingga penyebarannya pun berbeda.

Sebagai contoh adalah persebaran penduduk di Indonesia tidak merata dimana konsentrasi penduduk lebih berpusat di Pulau Jawa.

2. Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara gejala geografi yang satu dengan yang lainnya di permukaan bumi.

Prinsip interelasi ini baru akan dapat diteliti setelah adanya persebaran pada suatu lokasi tertentu.

Gejala geografi tersebut dapat berupa hubungan antara aspek fisik dan fisik, aspek manusia dan manusia, serta aspek fisik dengan manusia. Dengan adanya prinsip interelasi maka membentuk karakteristik pada lokasi tertentu.

Sebagai contoh adalah kurangnya lapangan pekerjaan akan menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran.

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan akan sebab dan akibat adanya hubungan antar gejala geografi tersebut.

Menjelaskan karakteristik pada gejala tersebut yang dapat dilihat dari dimensi titik, garis, dan area.

Penjelasan mengenai karakteristik gejala tersebut didukung oleh sistem informasi geografis yang penggambarannya melalui peta dengan hasil analisis overlay (tumpang tindih data).

Sebagai contoh adalah peta rawan longsor yang dapat dijabarkan dengan data kemiringan lereng, ketinggian, dan curah hujan sehingga dapat diketahui hubungan antar aspek fisik tersebut.

4. Prinsip Korologi

Prinsip korologi dapat dikatakan sebagai perpaduan antara prinsip lainnya. Pada dasarnya, prinsip ini menggabungkan gejala, faktor, dan masalah geografi dalam kesatuan konteks ruang.

Ruang dalam pengertian geografi adalah seluruh bagian permukaan bumi, begitu pun antara bumi dan lapisan terbawah atmosfer.

fbWhatsappTwitterLinkedIn