Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari

Bunga matahari merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika. Bunga matahari memiliki keindahan pada kelopaknya yang menghadap ke atas itulah mengapa orang-orang menyebutnya bunga matahari.

Bunga ini mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl (di atas permukaan laut). Tanaman bunga matahari mampu tumbuh hingga 1-3 meter tergantung varietas, memiliki batang yang tebal dan kuat.

Benih yang dihasilkan bunga matahari berasal dari penyerbukan yaitu transfer serbuk sari pada permukaan stigma organ betina reseptif. Biji bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai cemilan makanan ringan maupun diolah menjadi minyak nabati.

Awal pembungaan bunga matahari berkisar antara 19-22 hari setelah transplanting. Ciri-ciri dari bunga matahari adalah kelopak bunga yang berwarna kuning terang, daun lebar, memiliki tangkai panjang, batang dan daun berbulu.

Bunga matahari terbagi menjadi 2 macam yaitu bunga pita dan bunga tabung. Bunga pita merupakan bagian bunga di sepanjang tepi cawan yang membentuk pita sedangkan bunga tabung adalah bunga-bunga fertil (benang sari dan putik) yang biasanya menghasikan buah.

Penyerbukan bunga matahari memanfaatkan polinator lebah madu untuk terjadinya proses pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga jantan) dan mengahasilkan biji berkualitas.

Akar bunga matahai berbentuk serabut serta memiliki rambut-rambut akar. Kedalaman akar bunga matahari bisa mencapai 3 meter.

Bunga matahari memiliki diameter ± 10-15 cm tergantung dari jenis varietas. Varietas Little Leo memiliki tinggi 24,3-38,7 cm, warna bunga kuning cerah, benih licin, kusam, hitam tanpa guratan, dan memiliki jumlah kuntum bunga 6-15.

fbWhatsappTwitterLinkedIn