Daftar isi
Saat memilih jurusan kuliah kita pasti akan berpikir tentang pekerjaan yang kita inginkan. Salah satu contohnya adalah saat kita ingin menjadi dokter, kita akan memilih jurusan kedokteran.
Dan apa saja prospek kerja untuk jurusan kedokteran? Berikut penjabarannya.
Bagi Kamu yang berkuliah di jurusan kedokteran umum, maka Kamu bisa menjadi dokter umum. Ini merupakan peluang kerja terbesar dari jurusan ini. Profesi dokter umum sangat menjanjikan karena Kamu bisa bekerja di rumah sakit maupun buka praktik sendiri.
Jika Kamu ingin buka praktik sendiri, Kamu tidak bisa membuka praktik dengan sembarangan karena ada persyaratan yang harus Kamu penuhi. Gaji yang didapatkan oleh seorang dokter umum mulai dari Rp5.000.000 per bulan.
Bagi Kamu yang berkuliah di jurusan kedokteran hewan, maka Kamu bisa menjadi dokter hewan. Kamu bisa bekerja di klinik hewan atau buka praktik sendiri. Setiap harinya, Kamu bisa bertemu dengan berbagai jenis hewan yang lucu dan menggemaskan.
Kalau Kamu tergerak untuk membantu dan menolong hewan-hewan tersebut, Kamu bisa masuk ke jurusan kedokteran hewan agar bisa menjadi dokter hewan.
Seorang dokter hewan bisa mendapat gaji mulai dari Rp5.000.000 per bulan dan bisa terus meningkat seiring waktu.
Bagi Kamu yang berkuliah di jurusan kedokteran gigi, Kamu bisa menjadi dokter gigi. Kamu bisa bekerja di klinik gigi maupun buka praktik sendiri. Kamu juga bisa bekerja di rumah sakit atau puskesmas.
Tugas Kamu adalah menangani orang-orang dengan masalah gigi, termasuk juga dalam hal estetika gigi.
Untuk bisa menjadi dokter gigi, Kamu harus masuk ke jurusan kedokteran gigi. Gaji seorang dokter gigi bervariasi mulai dari Rp 4 juta per bulan dan bisa terus meningkat.
Peluang atau prospek kerja kedokteran berikutnya adalah menjadi dokter spesialis. Setelah lulus dari jurusan pendidikan dokter dan mendapatkan gelar dokter, Kamu bisa mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS selama kurang lebih 2 tahun. Untuk bidang spesialisasinya, bisa Kamu sesuaikan dengan minat Kamu.
Gaji dokter spesialis tentu bisa jauh lebih besar daripada gaji dokter umum, bisa sampai belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Sebagai lulusan jurusan kedokteran, Kamu tidak harus menjadi dokter. Kamu bisa bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi. Namun untuk menjadi dosen jenjang S1, minimal Kamu harus bergelar master atau lulus dari jenjang pendidikan S2.
Sebagai dosen, Kamu bisa mendapat penghasilan mulai dari Rp4.000.000 per bulan dan bisa terus meningkat seiring dengan pengalaman dan prestasimu.
Setelah lulus dari jurusan kedokteran Kamu juga bisa bekerja sebagai peneliti di bidang kedokteran atau kesehatan. Hasil dari penelitian yang Kamu lakukan akan sangat berguna untuk perkembangan dan kemajuan ilmu kedokteran. Penelitian ini juga penting untuk mengetahui adanya potensi masalah kesehatan di masyarakat.
Sebagai peneliti, gaji yang bisa Kamu dapat bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan.
Prospek karir berikutnya dari lulusan kedokteran adalah Kamu juga berkesempatan menjadi kepala rumah sakit. Sebelum menjadi kepala rumah sakit, Kamu bisa memulai dari nol di bagian manajemen rumah sakit sampai akhirnya menempati jabatan yang tinggi.
Dari profesi ini, Kamu bisa mendapatkan penghasilan hingga belasan juta rupiah. Belum lagi jika Kamu membuka praktik sendiri, maka penghasilan Kamu bisa lebih banyak.
Peluang atau prospek kerja kedokteran lainnya adalah bekerja di instansi pemerintah. Lulusan kedokteran juga bisa bekerja sebagai PNS. Untuk bisa menjadi PNS, Kamu perlu mengikuti rekrutmen CPNS yang diadakan oleh pemerintah. Nantinya, Kamu bisa menempati formasi sebagai praktisi maupun sebagai pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan.
Sebagai PNS Kamu bisa mendapat gaji Rp5.000.000 per bulan dan bisa terus meningkat sesuai jabatanmu.
Prospek kerja lulusan kedokteran berikutnya adalah menjadi pebisnis. Kamu bisa membuka klinik sendiri dan mempekerjakan dokter-dokter berkualitas. Kamu pun boleh membuka usaha di bidang kesehatan lainnya, misalnya dengan membuka apotek, toko alat kesehatan, atau bahkan bisnis yang tidak berhubungan dengan kesehatan sama sekali.
Sebagai pebisnis, penghasilan yang Kamu dapatkan mungkin tidak menentu. Kelebihannya adalah Kamu bisa memperkirakan sendiri besar kecilnya gaji yang ingin Kamu peroleh setiap bulannya.
Yang terakhir, lulusan dari jurusan kedokteran bisa menjadi karyawan perusahaan. Sebagai lulusan kedokteran, Kamu bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Gaji yang Kamu dapat sangat bervariasi tergantung posisi yang Kamu tempati.