Edukasi

Psikologi Pendidikan: Pengertian – Sejarah dan Ruang Lingkupnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai psikologi pendidikan, berikut pembahasannya.

Pengertian Psikologi Pendidikan

Arthur S. Reber mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut:

  • Penerapan prinsip-prinsip belajar di dalam kelas.
  • Pengembangan dan pembaruan kurikulum.
  • Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
  • Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif
  • Penyelenggaraan pendidikan keguruan.

Kemudian, David A Barlow mendefinisikan psikologi pendidikan secara lebih sederhana, yaitu sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu melaksanakan tugas seorang guru demi keefektifannya proses belajar-mengajar.

Tardif mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah bidang studi yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan, yang ruang lingkungnya meliputi :

  • Context of Teaching and Learning
  • Process of Teaching and Learning
  • Outcomes of Teaching and Learning

Selanjutnya, C.H. Witherington memberikan definisi psikologi pendidikan sebagai studi sistematis tentang proses dan faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.

Semua definisi di atas melahirkan definisi psikologi pendidikan yang pada asasnya merupakan sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki perkembangan, belajar, motivasi, penilaian, dan isu-isu terkait lainnya yang mempengaruhi interaksi belajar mengajar.

Sejarah Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan muncul sejak zaman Aristoteles, seorang filsuf besar Yunani yang hidup pada 382 SM – 322 SM.

Ia telah menyusun periode perkembangan anak, sifat anak menurut periodenya dan pendidikan yang perlu diberikan.

Namun pemikirannya cenderung ke bidang filsafat, belum merupakan hasil dari pemikiran ilmu psikologi pendidikan.

Psikologi pendidikan secara ilmiah baru diteliti akhir-akhir abad ini, misal di akhir abad 19. Ebbinghaus telah meneliti aspek daya ingat dalam proses pendidikan di Eropa.

Kemudian pada awal abad ke 20, pemerintah Perancis menunjuk seorang psikolog, Alfred Binet dan dibantu Theodore Simon.

Mereka ditunjuk untuk mengetahui aspek psikologis yang berkaitan dengan faktor penyebab menurunnya  prestasi pelajar pada masa itu. Maka mereka menyusun sejumlah tes yang dikenal dengan tes intelegensi Binet-Simon.

Teori Psikologi Pendidikan

  • Teori Belajar Behaviorisme
  • Teori Belajar Humanistik
  • Teori Belajar Konstruktivisme.

Konsep Psikologi Pendidikan

  • Konsep dan makna belajar

Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup.

Hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perubahan perilaku yang relatif permanen pada diri orang yang belajar, dan perubahan yang diharapkan adalah perubahan yang positif.

  •  Konsep dan Makna Mengajar

Makna mengajar adalah aktivitas seorang guru dalam rangka mentransfer pengalaman belajar kepada siswa atau mahasiswa (peserta didik).

Hakekat pengajar adalah usaha untuk membuat peserta didik belajar dan kegiatan belajar mengajar akan berhasil apabila terciptanya kegiatan belajar pada peserta didik.

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Samuel Smith menetapkan 16 ruang lingkup psikologi pendidikan yang rinciannya sebagai berikut :

  • Pengetahuan tentang psikologi pendidikan
  • Hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir
  • Lingkungan yang bersifat fisik
  • Perkembangan siswa
  • Proses-proses tingkah laku
  • Hakikat dan ruang lingkup belajar
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
  • Hukum-hukum dan Teori-teori belajar
  • Pengukuran
  • Transfer belajar
  • Sudut-sudut pandang praktis mengenai pengukuran
  • Ilmu statistik dasar
  • Kesehatan rohani
  • Pendidikan membentuk watak
  • Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah menengah
  • Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar.

Peran Psikologi Pendidikan

Para ahli psikologi pendidikan seperti Barlow dan Good & Brophy mengelompokkan peran psikologi pendidikan dalam 7 bagian yaitu:

  • Manajemen ruang belajar
  • Metodologi kelas
  • Motivasi siswa peserta kelas
  • Penanganan siswa yang berkemampuan luar biasa
  • Penanganan siswa yang berperilaku menyimpang
  • Pengukuran kinerja akademik siswa
  • Pendayagunaan umpan balik dan penindaklanjutan.