Puisi baru merupakan bentuk puisi yang lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima (Wati, Rika Widia, 2015:2).
Menurut Wahyuni (dalam Meilati, Nur, 2016:28-31), menjelaskan bahwa puisi baru merupakan sebuah puisi yang tidak terikat oleh atauran-aturan pada umumanya berada pada puisi lama. Puisi baru tidak terikat oleh struktur, artinya puisi baru lebih bebas, dari suku kata, jumlah baris, dan juga rimanya. Puisi baru terbagi ke dalam tujuh macam, adanya ode, epigram, romance, elegi, himne, dan balada.
Ode merupakan sebuah puisi yang menggunakan sanjungan atau pujian. Ode biasanya ditulis menggunakan nada yang agung dan cenderung serius. Kata “ode” berasal dari bahasa Yunani yaitu “nyanyian”. Ode banyak dilantunkan oleh pecinta puisi dengan diiringi tarian-tarian dan nyanyian-nyanyian dalam paduan suara.
Teratai
Karya Sanusi Pane
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, o Teratai
Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga zaman
Epigram merupakan puisi tentang ajaran hidup dan lebih kepada tuntunan ajaran kebenaran. Epigram berasal dari bahasa Yunani, epigrama yang berarti pedoman, teladan, nasihat atau ajakan untuk melakukan hal yang benar. Epigram ditulis dalam bentuk sederhana, singkat, dan langsung pada tujuannya, serta menggunakan kosakata berlebihan.
Pagi
Jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta semesta
lihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peranNya dalam rindu dendam
yang terbungkus kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona
Romansa merupakan puisi tentang kisah-kisah percintaan. Romance biasanya muncul dari sebuah pengalaman atau kisah percintaan yang pernah dialaminya. Romance juga bisa lahir dari orang-orang sekitar yang tengah menjalin hubungan cinta.
Surat Cinta
Kutulis surat cinta ini kala hujan gerimis
Bagai bunyi rambut mainan
Anak-anak peri dunia yang gaib
Dan angin mendesah mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
Aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini kala langit menangis dan dua ekor belibis
Bercinta-cintaan dalam kolam
Bagai dua anak nakal jenaka dan manis
Mengibaskan ekor serta menggertarkan bulu-bulunya
Wahai, Dik Narti,
Kupinang kau menjadi istriku!
Elegi merupakan puisi tentang ratapan, tangis, juga kesedihan. Elegi menggambarkan pengalaman-pengalaman pahit yang pernah dialami berupa penyesalan yang dilakukan di masa lalu atau pengalaman-pengalaman pahit yang pernah dialami. Ciri-ciri elegi berisi curahan hati, kesedihan yang mendalam, perasaan kehilangan, dan perasaan kerinduan.
Dari Jendela
Karya Agnes Sri
Hartini Arswendo
Dari jendela kaca kereta senja
Kusaksikan anakku berlari
Menerobos sawah dan kali
Berjalan di atas batang padi
Dengan longdress putih dan sayap bidadari
Hujan turun dan kabut tebal sekali
Itu semua tak menahan penglihatanku lewat kaca
Itu semua tak menahan kemauannya menari
Ia tak menoleh kearahku
Tapi aku pasti ia tampak girang sekali
Bermain-main di tempat tanpa batas
Dari jendela kaca kereta senja
Kusaksikan wajah sendiri
Tergeletak di antara sawah, kali, dan batang padi
Satire merupakan puisi tentang sindiran atau kritikan kepada penguasa. Satire berasal dari bahasa Latin, satura berarti sindiran atau kecaman.
Aku Bertanya
Karya W.S. Rendra
Aku bertanya…
Tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidat
Penyair-penyair salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan
Sementara
Ketidakadilan terjadi
Di sampingnya, dan delapan juta
Kanak-kanak tanpa pendidikan
Termangu-termangu dalam kaki dewi kesenian
Himne merupakan puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, pujaan terhadap tanah air, serta pahlawan membela kemerdekaan. Himne berasal dari bahasa Yunani, hymnos berarti pujian atau pujaan. Dalam pengembangannya, himne berkaitan dengan jenis tautologi yang berupa pengulangan kata dan berkaitan dengan gaya bahasa.
Doa
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Aamiin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Aamiin
Balada merupakan puisi yang mengisahkan sebuah karangan pribadi, mitos atau legenda yang telah diyakini kebenarannya di masyarakat. Balada terkadang ditulis dengan dialog agar puisi lebih hidup.
Balada Pembungkus Tempe
Karya W.S Rendra
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe
Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah tertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya