Rasi Bintang Pegasus: Arti – Sejarah dan Faktanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Rasi Bintang Pegasus

Bintang memang sangat indah. Dengan melihatnya saja ketika malam tiba dapat memberikan keindahan di hati dan mata bagi yang memandangnya. Bintang sendirinya yaitu sebuah benda kecil bersinar di angkasa. Begitu banyak bintang menghiasi langit malam. Jari pun rasanya tidak cukup untuk menghitung jumlahnya.

Benda langit malam ini memang sungguh menarik perhatian. Rasi bintang masuk di dalamnya. Rasi bintang hadir dan turut ikut menghiasi pemandangan angkasa malam hari. Rasi bintang di langit pun memiliki beberapa macam. Pegasus menjadi salah satunya.

Arti Rasi Bintang Pegasus

Bintang begitu banyak menghiasi angkasa pada malam hari. Penerangannya bagaikan bohlam mampu menyilaukan pandangan mata. Seluruh benda langit sejatinya memang menarik perhatian pandangan mata. Rasi bintang menjadi salah satunya.

Rasi bintang secara umum dapat dimaknai sebagai bintang-bintang yang menyatu dan memberikan gambaran sebuah bentuk. Rasi bintang sendiri menebarkan pemandangan unik, menarik, serta tidak biasa. Hal ini disebabkan karena rasi bintang memuat bentuk-bentuk unik disertai dengan adanya gabungan dan atau hubungan antar satu bintang dengan bintang lainnya. Jadi, gambaran dan bentuk rasi bintang satu dengan rasi bintang lain tidaklah sama.

Rasi bintang pun memiliki beberapa macam. Salah satunya yaitu rasi bintang pegasus. Pegasus adalah kata yang sering terlintas di kalangan telinga publik. Ketenaran pegasus biasanya dijadikan sebagai karakter di deretan film dan atau pun buku cerita bergambar.

Pegasus sendiri tidak dapat dilihat dengan mata kepala di dunia nyata. Seekor kuda terbang dengan sayap indahnya digambarkan sebagai penglihatan mata terhadap pegasus. Kehadiran pegasus sendiri berawal dari mitologi Yunani. Pegasus adalah seekor kuda dengan sayap dalam mitologi Yunani.

Keunikan rasi bintang ini terletak pada bentuknya. Bentuk rasi bintang ini digambarkan bagai menyerupai badan kuda. Maka dari itu tidak heran jika sebutannya mengarah pada nama pegasus. Rasi bintang ini dikenal dengan rasi bintang dengan pemegang eksistensi dengan periode panjang.

Kediaman rasi bintang dengan bentuk kuda ini berada di kawasan langit malam bagian utara. Dengan begitu, pemandangan rasi bintang satu ini hanya dapat di nikmati di kawasan bumi bagian utara.

Rasi bintang unik ini mendiami lintang +90o dan -65o. Rasi bintang bentuk kuda ini memperlihatkan bentuk sinar uniknya sekitar bulan ke sepuluh dalam tatanan kalender masehi.

Sejarah Penemuan Rasi Bintang Pegasus

Pegasus merupakan gambaran kuda dengan sayap. Pegasus muncul dan hadir di era mitologi Yunani. Dalam mtologi Yunani, kuda dengan sayap ini diketahui hadir karena adanya hubungan antara Medusa dan Poseidon. Pegasus hadir dalam mitologi Yunani. Kehadiran pegasus dan karakternya disegani oleh banyak kalangan.

Karena merupakan seekor kuda dengan sayap, pegasus sendiri banyak dipilih untuk dijadikan kendaraan di mitologi Yunani. Sebut saja Bellerophon. Bellerophon mendatangi pegasus secara pribadi dan menjadikannya sebagai kendaraan ketika melawan musuh.

Tidak hanya itu. Pegasus pula dipercaya oleh dewa Zeus dan menjadi tunggangan sang dewi fajar, yaitu Eos. Karena karakter baik dan juga disegani, dewa Zeus mengabadikan pegasus di langit malam sebagai rasi bintang.

Rasi bintang dengan bentuk kuda ini masuk ke dalam rasi bintang tertua di langit malam. Sosok dibalik penciptaan rasi bintang satu ini adalah seorang dari bidang geografi dan astrologi. Ia adalah Cladius Ptomely.

Diperkirakan Cladius menciptakan rasi bintang bentuk kuda ini sekitar abad ke-2. Pada deretan rasi bintangnya, terdapat sebelas bintang di dalam rasi bintang pegasus. Bintang-bintang tersebut yaitu Enif, Scheat, Markab, Algenib, Matar, Homam, Sadalbari, Baham, Sadalpheretz, Jih, serta Salm.

Dari kesebelas bintang tersebut, bintang paling terang mendiami rasi bintang pegasus adalah Enif. Enif sendiri merupakan bintang dengan usia melebihi jutaan tahun.

Bintang paling terang di rasi bintang pegasus ini memegang cahaya lebih terang dibandingkan dengan sang surya. Rasi bintang dengan bentuk kuda bersayap ini memancarkan eksistensinya di kawasan bumi bagian utara. Pancaran sinar rasi bintang ini dapat dinikmati sekitar bulan kesepuluh.

Fakta Rasi Bintang Pegasus

Pengetahuan mengenai rasi bintang memang menarik untuk digali lebih dalam. Rasi bintang sendiri merupakan suatu kumpulan bintang satu dengan bintang lain dan membentuk gambaran formasi kesatuan.

Salah satu rasi bintang di indahnya langit malam yaitu rasi bintang dengan bentuk kuda. Rasi bintang tersebut dikenal dengan sebutan rasi bintang pegasus.

Rasi bintang unik ini menyinari kawasan langit di bagian utara. Rasi bintang satu ini pun menyimpan fakta menarik. Berikut dibahas mengenai fakta rasi bintangnya.

  • Rasi bintang dengan bentuk menyerupai kuda ini masuk dalam jajaran rasi bintang besar. Rasi bintang ini menduduki posisi nomer tujuh sebagai bintang terbesar di kawasan indahnya langit malam hari.
  • Penyematan nama pada rasi bintang ini dikarenakan kumpulan bintang-bintang membentuk formasi kesatuan menyerupai badan kuda. Maka dari hal tersebut, rasi bintang ini diberikan nama pegasus. Rasi bintang pegasus diangkat dari kepercayaan Yunani. Nama pegasus sendiri merupakan sebutan bagi seekor kuda dengan sayap.
  • Rasi bintang dengan formasi badan ini hanya memperlihatkan eksitensinya di kawasan bumi bagian utara. Dengan ini, dapat disimpulkan sinar terang rasi bintang ini hanya dapat dinikmati di kawasan bumi bagian utara saja.
  • Pada jajaran rasi bintangnya, pegasus memiliki fomasi empat bintang terang. Formasi dari bintang tersebut membentuk persegi sama kaki. Bintang tersebut diantaranya adalah Markab, Algenib, Scheat, dan juga Alpheratz.
  • Bintang paling terang mendiami jajaran rasi bintang kuda bersayap ini. Bintang tersebut adalah Epsilon Pegasi atau dikenal dengan Enif. Bintang paling terang di rasi bintang pegasus ini memegang cahaya lebih terang dibandingkan dengan sang surya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn