Manfaat Ruang Terbuka Hijau dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini pertumbuhan penduduk semakin tinggi dan sulit untuk dikendalikan. Kawasan padat perkotaan menjadi hal yang dimaklumi oleh sebagian besar orang. Selain itu, masing – masing individu lambat laun mulai sibuk dengan dunianya sendiri.

Hal tersebut memunculkan berbagai permasalahan dan menciptakan lingkungan kehidupan bermasyarakat yang tak seimbang. Salah satunya karena lahan terbuka hijau yang semakin sempit dan sulit ditemukan karena banyaknya gedung – gedung perkotaan dan pemukiman penduduk.

Padahal, ruang terbuka hijau sangat dibutuhkan terutama karena dapat menjadi kawasan sehat sekaligus menyenangkan, sehingga masyarakat dapat hidup nyaman dengan fisik dan mental yang sehat.

Namun, apakah kalian mengetahui apa itu ruang terbuka hijau? Kali ini kami akan membahas mengenai ruang terbuka hijau, baik pengertian, fungsi, manfaat, dan juga contohnya agar kita dapat lebih memahami betapa pentingnya ruang terbuka hijau. Mari kita simak pembahasan berikut ini!

Pengertian Ruang Terbuka Hijau

Istilah ruang terbuka hijau dapat diartikan sebagai area yang lapang, memanjang, terdapat jalur, serta area berkelompok yang sifatnya terbuka, yang mana sekelilingnya ditumbuhi dengan tanaman – tanaman yang sengaja ditumbuhkan atau juga tumbuh dengan bebas secara alami.

Adapun Undang – Undang yang mengatur ruang terbuka hijau yakni UU No. 16 Tahun 2007. Oleh karenanya, sebenarnya ruang terbuka ini memang harus ada dan mencapai sekian persen dari seluruh lahan yang ada.

Ruang terbuka hijau atau RTH juga berarti lahan yang terbuka dengan kawasan yang memiliki vegetasi baik pohon, semak, rumput, maupun penutup tanah yang lain. Ruang terbuka hijau merupakan kebutuhan dan diperuntukan untuk publik yang mana harus terpenuhi.

Dalam pengelolaannya, ruang terbuka hijau menjadi tanggung jawab pemerintah setempat yang mana harus dapat menyediakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan bermanfaat bagi kepentingan publik.

Adapun ruang terbuka yang bersifat privat. Ruang terbuka hijau yang bersifat privat inilah yang menjadi kepunyaan orang secara pribadi ataupun sebuah instansi. Misalnya saja kebun maupun pekarangan warga, taman di halaman depan gedung perumahan atau perusahaan, dan lain sebagainya.

Fungsi Ruang Terbuka Hijau

Beberapa fungsi ruang terbuka hijau yang perlu kita ketahui antara lain sebagai berikut :

  • Fungsi Ekologis

Fungsi pertama ini merupakan fungsi yang utama dari ruang terbuka hijau. Beberapa pembahasan mengenai fungsi ekologis sudah disinggung di atas, bahwa ruang terbuka hijau menjadi paru – paru kota yang dapat menjadi peneduh bagi masyarakat yang berada di lingkungan ruang terbuka hijau.

Selain itu, dengan adanya ruang terbuka hijau, maka akan menghasilkan udara yang bersih dan sehat. Pasalnya, pepohonan atau tanaman yang ada di ruang terbuka hijau dapat menyerap polusi akibat bahan bakar dan lainnya. Fungsi ini menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan terutama bagi lingkungan perkotaan agar lebih sehat dan juga asri.

Fungsi yang kedua berkaitan dengan sosial budaya terutama bagi masyarakat perkotaan yang melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan di suatu area tersebut. Dengan adanya RTH ini, masyarakat dapat memiliki media komunikasi atau tempat berkumpulnya warga.

Dengan begitu, masyarakat dapat dengan nyaman mewujudkan ekspresi budaya lokal dan dapat melakukan komunikasi serta berkumpul bersama secara komunal dan langsung. Tak lupa, fungsi ini sangat mendukung masyarakat dalam aspek sosial.

  • Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomis juga didapatkan dari ruang terbuka hijau ini baik publik maupun privat. Dari segi ekonomi RTH privat ini dapat dijual kembali di masa yang akan mendatang. Selain itu, tanaman yag ditanam di ruang terbuka hijau seperti bunga, buah, hingga sayur juga dapat dijual.

Tak hanya itu, dalam skala yang besar, ruang terbuka hijau dapat menghasilkan pendapatan yang besar terutama dalam usaha perkebunan maupun pertanian. Selain itu, ruang terbuka hijau juga berpotensi dapat menyumbang keberhasilan ekonomi dalam sektor pariwisata.

Dari segi pendidikan, ruang terbuka hijau dapat menjadi sarana dan prasarana dalam pembelajaran. Siswa dapat terlibat secara langsung dalam pengelolaan ruang terbuka hijau. Tak hanya itu, dengan adanya ruang ini para siswa juga mendapatkan soft skill yang mungkin tidak diperoleh di kelas.

Siswa dapat belajar untuk menghayai dan menghargai nilai – nilai luhur, belajar untuk berorganisasi, serta dapat belajar menjaga kelestarian lingkungan yang mana menjadi bekal bagi para generasi muda untuk merawat bumi.

Fungsi yang terakhir adalah fungsi estetika yakni dengan adanya ruang terbuka hijau, maka area dapat menjadi cantik hingga bisa dibanggakan. Ruang terbuka hijau dapat memberikan keindahan pada sebuah area baik kota, perumahan, gedung, dan lain – lain baik secara spasial maupun visual.

Tak hanya itu, ruang terbuka hijau dapat memberikan bagian keindahan dari segi arsitektural pada kota hingga planologi kota. Selain itu, juga dapat menciptakan keseimbangan bagi alam dan perkotaan.

Manfaat Ruang Terbuka Hijau

Terdapat dua manfaat ruang terbuka hijau yakni manfaat langsung dan tidak langsung. Berikut penjelasannya!

  • Manfaat Langsung

Dengan adanya ruang terbuka, masyarakat dapat mendapatkan dan merasakan manfaat langsung dari ruang terbuka hijau yang bersifat tangible. Berada di ruang terbuka hijau, dapat membuat perasaan menjadi nyaman menyaksikan keindahan kota dengan lingkungan yang sejuk dan teduh.

Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk berbagai jenis kegiatan. Dengan adanya berbagai jenis tanaman di ruang terbuka hijau dapat memberikan manfaat, salah satunya dari segi ekonomi. Tanaman yang ada dalam RTH dapat dijual, selain itu dapat menjadi perkebunan, hasil pangan, dan lain sebagainya.

  • Manfaat Tidak Langsung

Manfaat tidak langsung dari ruang terbuka hijau di sini maksudnya adalah ruang terbuka hijau dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang di masa yang akan datang dan bersifat intangible. Dalam masa mendatang, ruang terbuka hijau dapat memberikan peningkatan terhadap kualitas ekologi dengan membersihkan polusi udara, menjaga ketersediaan air tanah, hingga berbagai aspek baik lingkungan, manusia, flora, dan juga fauna.

Contoh Ruang Terbuka Hijau

Beberapa contoh ruang terbuka hijau yang perlu kita ketahui seperti :

  • Taman Kota
  • Ruang terbuka hijau di sekitar aliran sungai maupun rel kereta api
  • Hutan Kota
  • Sabuk hijau
  • Lapangan olahraga
  • Pemakaman umum, dan lain – lain.
fbWhatsappTwitterLinkedIn