8 Rumah Adat Jawa Barat dan Keunikannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, ada peninggalan sejarah yang berbentuk arsitektur bangunan yang masih sering ditemui di beberapa daerah.

Warisan budaya tersebut biasa disebut rumah adat, Berikut adalah pembahan mengenai rumah adat di wilayah paling barat Pulau Jawa, yaitu rumah adat Jawa Barat.

Apa itu Rumah Adat?

Rumah adat adalah bangunan yang dibuat dengan cara-cara yang sama atau hampir sama dari generasi ke generasi dengan atau tanpa adanya perubahan.

Rumah adat biasa dikenal sebagai rumah tradisional yang memiliki ciri khas berbeda pada setiap daerah di Indonesia.

Rumah adat sering kali dibuat dengan memperhatikan detail kegunaan juga fungsi sosial dan budaya setempat yang diaplikasikan pada desain sebuah bangunan.

Fungsi Rumah Adat

Rumah adat berfungsi sebagai identitas suatu wilayah atau suku bangsa, rumah tersebut akan menjadi simbol atau ciri khas dari kekayaan budaya suku bangsa.

Selain itu rumah adat juga berfungsi sebagai rekam jejak dari budaya masa lalu, simbol atau filosofi budaya tertentu, hunian, tempat berlangsungnya acara-acara adat, dan sebagai museum.

Rumah Adat Jawa barat

Rumah adat Jawa Barat merupakan peninggalan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Barat yang harus di jaga sebagai warisan budaya nusantara.

Banyaknya ragam dari rumah adat yang ada di Jawa Barat bisa dilihat dan ditemui di berbagai daerah di provinsi Jawa Barat yang mayoritas ditinggali oleh suku sunda.

1. Rumah Adat Badak Heuay

Rumah adat Badak Heuay adalah rumah adat Jawa Barat yang banyak ditemui di daerah Sukabumi, Jawa barat.

Rumah ini memiliki ciri khas dibuat dengan bentuk rumah panggung yang menjadi keunikan dari Suku Sunda.

Nama badak heuay ini ternyata diambil dari bentuk atap dari rumah adat ini yang mirip seperti seekor badak yang menguap, “Heauy” sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti “menguap”

Rumah Adat
Rumah Adat badak Heuay

Ciri khas dari rumah adat badak heuay ini adalah bagian atapnya yang tidak menggunakan sambungan depan dan belakang.

Keunikan lainnya adalah bagian dalam rumah ini tidak dilengkapi dengan kursi, tetapi menggunakan sebuah tikar yang melambangkan kesederhanaan dari masyarakat Sunda.

2. Rumah Adat Julang Ngapak

Penamaan rumah adat julang ngapak diambil dari bentuk atapnya yang nampak seperti burung julang yang sedang mengepakkan sayap.

Rumah Adat
Rumah Adat Julang Ngapak

Rumah adat julang ngapak sering dijumpai di daerah sekitar Garut dan Kuningan, Jawa Barat.

Yang membedakan rumah adat julang ngapak selain atapnya yang seperti kepakkan sayap burung adalah bagian bubungan atapnya yang menggunakan cagak gunting.

3. Rumah Adat Kasepuhan Cirebon

Rumah adat kasepuhan cirebon ini banyak dijumpai di wilayah Jawa Barat paling ujung, yaitu Kota Cirebon.

Ciri khas dari rumah adat ini adalah pada pembagian sekat-sekat ruangnya yang difungsikan sebagai aktivitas sultan baik menerima tamu, istirahat, atau bekerja.

Rumah Adat
Rumah Adat Kasepuhan Cirebon

Rumah adat kasepuhan cirebon difungsikan sebagai tempat latihan untuk para prajurit yang bekerja di kerajaan, serta untuk keperluan proses pengadilan dan proses hukum adat di daerah Cirebon.

4. Rumah Adat Parahu Kumureb

Rumah adat parahu kumureb biasanya sering dibangun di wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Seperti rumah adat pada umumnya, nama parahu kumureb juga diambil dari bentuk atapnya yang jika dilihat dari jauh mirip dengan perahu yang terbalik.

Rumah adat
Rumah Adat Parahu Kumereub

Ciri khas dari rumah adat ini adalah atapnya yang membentuk trapesium siku-siku dan segitiga sama kaki, tetapi pada bagian sisi sebaliknya malah tidak mempunyai bidang atap.

5. Rumah Adat Jolopong

Rumah adat jolopong sering ditemui di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan memiliki bentuk atap seperti “jolopong” yang dalam Bahasa Sunda memiliki arti “tergolek lurus”.

rumah adat
Rumah Aat Jolopong

Bentuk atap jolopong ini diyakini sebagai cikal bakal perkembangan bentuk atap pada rumah adat yang ada di Jawa Barat.

Bentuk atapnya seperti memiliki dua bidang yang disekat dengan jalur suhunan di bagian tengah bangunan rumah jolopong.

6. Rumah Adat Buka Palayu

Rumah adat buka palayu merupakan rumah adat yang mempunyai ciri khas letak pintu depan rumahnya akan menghadap ke salah satu bidang atapnya.

rumah adat
Rumah Adat Buka Palayu

Rumah adat ini jika dilihat dari jauh akan tampak garis suhunannya melintang dari samping kiri ke samping kanan atapnya.

Rumah adat yang berbentuk buka palayu banyak ditemui di daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

7. Rumah Adat Tagog Anjing

Dalam Bahasa Sunda “tagog anjing” memiliki makna anjing yang sedang duduk, maka bisa ditebak bahwa bentuk atap dari rumah adat ini berbentuk layaknya seekor anjing yang sedang duduk.

Bentuknya terdiri dari dua bidang atap yang bagian belakangnya lebih lebar dari bidang bagian depannya, begitupulan bagian tiang penyangganya.

Bentuk ini dimaksudkan agar bisa menahan cahaya matahari dan air hujan agar tidak masuk ke bagian depan dan teras rumah.

Rumah adat
Rumah Adat Tagog Anjing

rumah adat berbentuk tagog anjing ini banyak terdapat di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

8. Rumah Adat Capit Gunting

Rumah adat jawa barat yang terakhir adalah capit gunting, selaras dengan namanya bentuk dari rumah adat ini juga seperti gunting.

Bentuk gunting nampak terlihat karena persilangan antara kayu dan bambu pada ujung atap rumah adat ini, sehingga bentuknya tampak indah dan unik.

rumah adat
Rumah Adat Capit Gunting

Rumah adat ini bagian atapnya dibangun menggunakan material kayu dan bambu, walaupun terkenal memiliki bentuk yang indah rumah bentuk ini semakin jarang ditemui di daerah Jawa Barat.

Filosofi Rumah Adat Jawa Barat

Ada beberapa nilai dan filosofi dari bentuk arsitektur bangunan rumah adat di Jawa Barat, diantaranya adalah sebagai berikut.

Secara umum bentuk rumah adat jawa barat menujukkan penghormatan terhadap alam semesta, bentuk atapnya kebanyakan menyerupai hewan dan tumbuhan yang berarti masyarakat Jawa Barat sangat menghargai alam sekitar.

Selain itu, material bangunannya juga menggunakan paseuk yang terbuat dari pohon bambu, dan tali yang terbuat dari pohon kelapa dan bahan-bahan alami lainnya yang menandakan masyarakatnya yang mengandalkan hidup dari kekayaan alam.

Kesederhanaan bentuk dan material dari rumah adat Jawa Barat menandakan bahwa manusia selalu memiliki ikatan saling bergantung dengan alam sehingga mempunyai tugas untuk membuatnya tetap lestari.

Ciri Khas Rumah Adat Jawa Barat

Karakateristik rumah adat Jawa Barat memiliki keunikannya sendiri, berikut adalah ciri khas rumah adat Jawa Barat.

  • Posisi rumah yang menghadap ke barat atau timur, dipercayai akan membawa keharmonisan yang baik untuk para penghuninya.
  • Dinding bangunan berupa anyaman bambu, sebagai bentuk kesederhanaan dan tujuan sirkulasi udara yang bisa keluar-masuk secara teratur.
  • Menggunakan lantai yang terbuat dari susunan bambu yang dipotong-potong, agar lantai bisa tetap sejuk saat diinjak.
  • Membuat plafon yang dibuat lebih besar, bertujuan untuk menyimpan barang-barang yang jarang dipakai.
  • Memakai pintu dan dinding yang terbuat dari bahan kisi-kisi bambu atau kayu yang dibuat dengan banyak lubang, ini berguna untuk sirkulasi dan penyinaran matahari yang cukup.

Penjelasan di atas adalah pembahasan mengenai rumah adat, khususnya rumah adat Jawa Barat lengkap dengan gambar-gambarnya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn