Sejarah Kemerdekaan Indonesia Beserta Peristiwa yang Terjadi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di Indonesia, sejarah sangat penting dan tidak dapat hilang begitu saja, bahkan sejarah dijadikan mata pelajaran yang harus dipahami oleh pelajar Indonesia.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, ada pelajaran hidup yang dapat diteladani seperti sikap patriotisme dan rela berkorban dari para pejuang.

Namun sebelum meraih kemerdekaannya, masyarakat Indonnesia telah melalui satu frase sulit dalam melawan bangsa penjajah.

Bahkan banyak tokoh perjuangan dan masyrakat Indonesia yang gugur dalam merebut kemerdekaan.

Maka dari itu berikut beberapa peristiwa yang terjadi untuk kemerdekaan Indonesia, yaitu:

Peristiwa Jepang Menyerah Terhadap Sekutu

Pada akhirnya Jepang takluk ditangan sekutu setelah penjajahan yang dilakukannya terhadap Indonesia.

Sekutu melakukan pemboman di Hiroshima pada tanggal 6 agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945.

Kejadian tersebut membuat lebih dari 14 ribu penduduk Jepang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut.

Setelah mendengar peristiwa tersebut, pemerintah Jepang memutuskan menyerah kepada sekutu dan resmi menyerah pada tanggal 14 agustus 1945.

Kejadian tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Namun para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dan rakyat Indonesia ingin bahwa kemerdekaan tersebut bukan hadiah dari Jepang semata melainkan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri.

Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa rengasdengklok terjadi setelah berita resmi bahwa Jepang menyerah kepada sekutu dan membuat beberapa golongan muda mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan kepada golongan tua.

Golongan tua seperti Soekarna dan Mohammad Hatta tidak setuju untuk segera memproklamasikan kemerdekaan karena dapat menyebabkan pertumpahan darah dimana Indonesiana akan sepenuhnya mengambil alih kekuasaan Jepang.

Karena inilah menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok yang dimulai pada tanggal 16 agustus 1945 dini hari, golongan muda membawa Soekarno, Mohammad Hatta, beserta Fatmawati dan anaknya ke Rengasdengklok.

Hal tersebut bertujuan agar mereka menghindari dari segala macam pengaruh Jepang yang berniat mengagalkan terlaksananya proklamasi kemerdekaan.

Sementara itu Achmad Soebardjo di Jakarta melakukan perundingan dengan golongan muda agar mereka tidak tergesa-gesa memproklamasikan kemerdekaan.

Namun beliau setuju bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia diselenggarakan di Jakarta.

Peristiwa Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Peristiwa perumusan teks proklamasi kemerdekaan menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Setelah peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya menyetujui untuk segera memproklamasikan kemerdekaan dengan mengadaman rapat untuk perumusan teks proklamasi kemerdekaan.

Rapat perumusan teks proklamasi kemerdekaan diadakan di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 agustus 1945 dengan dihadiri beberapa anggota golongan muda.

Rumah Laksamana Maeda dianggap sebagai tempat paling aman karena posisi Laksamana Maeda merupakan kepala kantor penghubung angkatan laut Jepang.

Selain itu, Laksamana Maeda merupakan teman baik dari salah satu anggota golongan tua yaitu Ahmad Soebardjo.

Teks Proklamasi Kemerdekaan

Setelah rapat perumusan teks proklamasi kemerdekaan, tersusunlah naskah tesk proklamasi kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Soekarno.

Teks proklamasi kemerdekaan telah mengalami beberapa perubahaan dan disetujui oleh semua golongan, baik golongan tua maupun muda.

Teks proklamasi kemerdekaan kemudian ditanda tangani oleh Soekarno dengan disaksikan oleh semua pihak yang berada dalam rapat tersebut.

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno pada tanggal 17 agustus 1945 dengan dihadiri oleh seluruh rakyat Indonesia dan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Pembacaan teks proklamasi diadakan di kediaman Soekarno di jalan Pegangasaan timur no. 56 dan berjalan dengan sangat lancar.

Selain pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, ada juga agenda pengibaran bendera Merah Putih dan sambutan dari walikota.

Peristiwa ini tersebar ke beberapa daerah hingga ke luar negeri membuat Indonesia benar-benar sudah merdeka dan terbebas dari para penjajah.

Semenjak itu tanggal 17 agustus ditetapkan sebagai hari kemerdekaan Indonesia dan setiap tahun selalu dirayakan dengan meriah oleh rakyat Indonesia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn