Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Indonesia. Pulau-pulau yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan memanjang dari Sabang hingga Merauke. Oleh karena itu, tidak heran apabila Indonesia ini adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia.
Kekayaan tersebut mulai dari macam-macam laut, selat, teluk, tanjung hingga ekosistem pantai. Nah, bagian laut yang terbilang cukup banyak adalah selat. Selat adalah laut sempit yang letaknya di antara dua pulau atau dua daratan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Selat Bali. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya!
Apa itu Selat Bali?
Selat Bali merupakan selat yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Bali. Selat ini dihubungkan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang maupun sebaliknya. Kedalaman rata-ratanya mencapai 50 meter dengan lebar maksimalnya 82 kilometer.
Asal Usul Selat Bali
Berdasarkan legenda, Selat Bali terbentuk karena adanya perjanjian antara Sidi Mandra dan Naga Basuki yang menyebabkan dua pulau terpisah yakni Pulau Bali dan Pulau Jawa. Sidi Mantra memiliki kekuatan gaib dan berasal dari keluarga yang kaya raya. Dia memiliki anak tunggal yang bernama Maning Angkeran. Namun anaknya tersebut sangat manja dan suka berjudi. Sehingga hal itu membuat keluarga mereka jatuh miskin.
Kepada sang ayah, Manik selalu memohon untuk diberikan uang. Karena tidak tega melihat anaknya yang terus memohon, akhirnya sang ayah mengabulkan permintaan anaknya. Dia lalu pergi ke Gunung Agung untuk bertemu dengan Naga Basuki yang juga memiliki kekuatan gaib dan bisa memberikan emas perhiasan kepada mereka yang berdoa dengan benar.
Tak lama, dia pun mendapatkannya dan membawa pulang lalu memberikan perhiasan itu kepada Manik serta memintanya untuk berhenti berjudi. Akan tetapi karena uangnya habis dan dia mengetahui asal perhiasan tersebut, akhirnya dia dengan berani mencuri lonceng milik ayahnya dan menemui Naga Basuki.
Karena sifat tamak dan niat ingin membunuh Naga Basuki, akhirnya Naga yang membunuh Manik terlebih dahulu. jika ingin menghidupkan kembali, sang ayah harus menyetujui perjanjian bahwa anaknya ditinggalkan di tempat yang berbeda. Kemudian Sidi menggunakan tongkatnya untuk membuat garis besar antara dia dan anaknya yang telah hidup kembali. dari garis tersebut lah, air keluar mengalis hingga menjadi sungai besar dan pada akhirnya menjadi selat yang memisahkan antara Jawa dan Bali. Kemudian masyarakat menyebut selat itu sebagai Selat Bali.
Ciri Khas Selat Bali
Selat Bali memiliki ciri khas yang membedakan dengan selat lainnya. berikut beberapa ciri khas dari Selat Bali yaitu:
- Selat pemisah antara Jawa dan Bali.
- Perlintasan kapal feri.
- Memiliki kedalaman mencapai 50 meter.
- Terhubung ke dua pelabuhan yakni Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa dan Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali.
Fakta Selat Bali
Adapun fakta menarik dari Selat Bali yang perlu kita ketahui antara lain:
- Dikelilingi banyak pantai
Sebagai selat yang kental dengan sejarahnya, selat ini juga memiliki beberapa pantai di sisi Pulau Jawa dan Bali. Di Pulau Jawa terdapat Pantai Watudodol, Patai Boom, Pantai Solong, Pantai Cacalan, Pantai Sobo, Rumah Apung Bangsring dan banyak lagi. Sementara di Pulau Bali terdapat Pulau Menjangan dan Pantai Gilimanuk. - Pemandangan bawah air
Selain banyak pantainya, ternyata Selat Bali memiliki pemandangan bawah air yang cukup indah, lho. Pemandangan tersebut bisa kita nikmati di beberapa titik selat ini seperti di Bangsring Underwater (Bunder), Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. - Tragedi Kapal Tenggelam
Meskipun keindahan yang luar biasa, selat ini pernah beberapa kali terjadi adanya tragedi kapal tenggelam (karam). Misal, Kapal Kaltimas III yang tenggelam pada 19 April 1994, KMP Trisilia Pratama 29 Agustus 1945, KMP Citra Mandala Bhakti pada 7 Juli 2010, KMP Rafelia II 4 Maret 2016 dan KMP Yunicee yang tenggelam pada 29 Juni 2021.
Itulah pembahasan mengenai Selat Bali. Dapat kita simpulkan Selat Bali adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Selat ini sering sekali dipakai untuk pelayaran kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang atau sebaliknya. Selain itu, selat ini juga dikelilingi oleh banyak pantai dan pemandangan yang indah.