Geografi

Selat Sunda: Pengertian – Ciri Khas dan Faktanya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Indonesia. Pulau-pulau yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan memanjang dari Sabang hingga Merauke. Oleh karena itu, tidak heran apabila Indonesia ini adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia.

Kekayaan tersebut mulai dari macam-macam laut, selat, teluk tanjung hingga ekosistem pantai. Nah, bagian laut yang terbilang cukup banyak adalah selat. Selat adalah laut sempit yang letaknya di antara dua pulau atau dua daratan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Selat Sunda. Apa itu? Berikut penjelasannya!

Apa itu Selat Sunda?

Selat Sunda adalah selat yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera di Indonesia dan juga mengubungkan Laut Jawa dan Samudera Hindia. Di sebelah barat Selat Sunda terdapat Banten. Sementara di sebelah timur dari Selat Sunda adalah Bandar Lampung.

Pada titik tersempitnya, lebar dari Selat Sunda hanya sekitar 30 km saja. Kedalaman rata-ratanya sekitar 27 meter. Selat Sunda dijadikan sebagai jalur pelayaran paling penting kaerana terdapat dua lintasan utama yang mengalir dari Laut Cina Selatan menuju Samudera Hindia.

Asal Usul Selat Sunda

Terbentuknya Selat Sunda konon menyimpan sebuah legenda. Zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan di mana sedang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Rakata kala itu. Prabu ini memiliki dua orang putra yang bernama Raden Sundana dan Raden Tapabaruna. Ketika itu, Pulau Sumatera dan Pulau Jawa masih menjadi satu kesatuan atau satu bagian.

Kemudian Raja berniat untuk menyepi dan membagi kedua wilayah kerajaan tersebut menjadi dua bagian. Hal itu tentu bertujuan supaya bisa dibagi adil kepada kedua putranya. Namun beberapa tahun ketika raja menyepi, terjadi perang antar kedua anaknya. Raden Sundana menyerang kerajaan yang dimiliki oleh Raden Tapabarua untuk merebut sekaligus menguasai wilayahnya.

Karena mengetahui hal itu, akhirnya raja kembali ke kerajaan dan marah kemudian menyuruh kedua putranya berdiri di wilayahnya masing-masing. Setelah itu, Prabu Rakata menyiramkan air laut yang sudah diisi dalam guci ke permukaan bumi tepat berada di tengah-rengah keduanya. Dan gucinya diletakkan di tengah tempat yang disiram air laut. Inilah yang pada akhirnya menjadi awal sejarah terbentuknya Selat Sunda.

Ciri Khas Selat Sunda

Salah satu selat paling populer adalah selat sunda. Adapun beberapa ciri khas dari Selat Sunda antara lain:

  • Terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera tepatnya berbatasan dengan Provinsi Banten dan Lampung.
  • Menjadi penghubung antara Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia.
  • Titik tersempit, lebar Selat Sunda yaitu sekitar 30 km.
  • Memiliki kedalaman sekitar 27 m.
  • Terdapat pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya.
  • Ada beberapa pulau dengan gunung vulkanik yang masih aktif.

Fakta Selat Sunda

Adapun fakta-fakta dari Selat Sunda yang jarang diketahui banyak orang antara lain:

  • Kental dengan sejarah
    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Selat Sunda ini menyimpan sebuah legenda yang unik. Kisah legenda tersebut sudah menjadi kepercayaan masyarakat sekitarnya. Namun bagi orang yang awam mungkin masih belum mengetahui asal-usul dari Selat Sunda tersebut.
  • Pernah terjadi tsunami besar
    Pada 23 Desember 2018 silam, sempat terjadi tsunami besar di kawasan sekitar Selat Sunda tepatnya sebuah gelombang tsunami yang menerjang pesisir Banten bagian barat dan sebagian wilayah Lampung Selatan. Diduga tsunami tersebut diakibatkan oleh erupsi gunung anak Krakatau.
  • Sebagai jalur pelayaran terpenting
    Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting karena memiliki lintasan utama yang mengalir dari Laut Cina Selatan ke Samudera Hindia. Meskipun bahaya seperti sempitnya selat dan batu karang yang tajam, namun luasnya yang lebih pendek tersebut membuat kapal yang berlayar di sini kecil kemungkinannya untuk terhadang oleh bajak laut.

Kesimpulan Pembahasan

Dapat kita simpulkan bahwa Selat Sunda merupakan selat yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Terbentuknya Selat Sunda masih ada hubungannya dengan legeda yang dipercayai oleh masyarakat sekitar. Khususnya, Selat Sunda ini adalah jalur pelayaran utama para kapal yang melintas.