Daftar isi
Senam ritmik ini seringkali dikenal dengan senam irama, yang mana senam ini berbentuk antara seni dan olahraga.hampir sebagian besar masyarakat mempraktikkan senam ritmik, baik di kedinasan, di sekolah. Tidak heran jika senam ini tidak lekang oleh zaman yang terus berkembang.
Senam ini bersifat sederhana, hanya memperkenalkan gerakan dasar dari senam yang biasa diperagakan. Umumnya gerakan ini dipergunakan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan sekaligus untuk membina dan juga meningkatkan seni gerak.
Senam ritmik dulunya merupakan gerakan-gerakan kalestenik atau latihan bebas yang bersifat lambat dan juga diiringi oleh nyanyian atau musik. Biasanya senam jenis ini dilakukan secara beramai-ramai dengan lagu berirama 4 atau 6/8 seperti lagu Kelinciku atau Desaku.
Lalu, apa sebenarnya senam ritmik? Senam ritmik merupakan salah satu gerakan senam yang biasanya dilakukan dalam iringan irama musik, atau latihan bebas yang biasanya dilakukan secara berirama.
Dalam senam jenis ini umumnya menggunakan alat-alat tertentu untuk dipegang, sebagai contohnya adalah pita, bola, tali bahkan sampai gada. Kegiatan senam ritmik ini sangat mengutamakan perihal keselarasan antara gerakan tubuh dengan irama musik.
Sehingga hasil gerakan ketika senam menjadi lebih indah. Gerakan dalam senam ritmik tersebut bisa dilakukan secara perorangan, secara massal, atau bahkan berpasangan. Pada saat mempraktikkan senam ritmik bisa menciptakan suasana yang gembira.
Hal tersebut dikarenakan senam ritmik ini biasanya digunakan sebagai penyeimbang beban yang muncul akibat rutinitas pembelajaran sehari-hari. Berikut adalah ciri-ciri senam ritmis yang harus Anda ketahui.
Tidak hanya itu saja senam ritmis ini juga bertujuan untuk meningkatkan keindahan gerakan. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh pesenam.
Setelah mengetahui apa itu senam ritmik, lalu apa saja unsur-unsur senam ritmik? Senam ritmik ini tentu memiliki beberapa unsur, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Keseimbangan
Unsur senam ritmik yang pertama adalah adanya unsur keseimbangann. Yang ana keseimbangan sendiri merupakan kemmauan seorang psenam. Tujuannya adalah untuk mengendalikan tubuh pada saat bergerak melakukan senam irama.
2. Keindahan
Unsur senam ritmik yang kedua adalah keindahan. Yang mana merupakan unsur estetika gerakan yang ditampilkan pada senam ritmik. Dalam kompetisi senam ritmik tersebut, jadi dalam kondisi kompitisi senam ritmik keindahan merupakan salh satu penilaian yang penting.
3. Ketepatan
Ketepatan merupakan kemampuan untuk menyeimbangkan antara gerakan tubuh dengan irama lagu. Jadi, dalam senam irama ini ketepatan pun diperlukan untuk menghasilkan senam irama yang indah.
4. Keluwesan
Keluwesan juga diperlukan ketika melakukan senam irama. Sebab keluwesan merupakan kemampuan seseorang yang harus ada dalam melakukan gerakan senam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gerakan senam yang indah dan mudah untuk ditirukan gerakannya.
5. Kontinuitas
Kontinuitas merupakan salah satu rangkaian gerakan yang biasa dilakukan tanpa terputus-putus. Sehingga dalam setiap satu gerakan maka akan dilanjutkan dengan gerakan senam yang lainnya.
6. Keindahan
Keindahan adalah unsur terakhir yang harus dimiliki ketika melakukan senam ritmik. Keindahan tersebut tampilan yang ada di dalam senam ritmik. Dalam kondisi senam ritmik, keindahan pun bisa menjadi salah satu penilaian yang penting.
Dalam praktiknya ternyata senam irama ini memiliki beberapa jenis yang dapat Anda praktekkan. Beberapa jenis tersebut umumnya menggunakan alat bantu, seperti pita, bola, tali, bahkan gada. Umumnya kelima jenis senam ritmik ini diperagakan secara berkelompok atau beregu.
1. Senam Irama dengan Pita
Senam ritmik dengan menggunakan pita ini biasanya menggunakan bahan yang halus seperti kain satin. Untuk panjang pita biasanya sekitar 6 meter dan belum termasuk pegangannya. Sedangkan untuk berat pitanya sendiri sekitar 35 gram.
Untuk tongkat yang digunakan pun berasal dari kayu atau bambu dengan panjang 50 hingga 60 cm dengan diameter satu sentimeter. Gerakan senam ritmik dengan menggunakan pita ini seperti mengayun, berbelit-belit seperti ular, spiral, membentuk angka 8, dan juga berbagai macam lemparan.
2. Senam Irama dengan Tali
Jenis senam ritmik yang selanjutnya adalah senam ritmik dengan menggunakan tali. Dalam gerakan ini tidak ada pegangan khusus. Adapun tali yang digunakan adalah tali yang memiliki bahan yang halus.
Untuk panjang tali ini bisa disesuaikan dengan tinggi badan pesenam. Caranya adalah dengan mengukurnya secara menginjak bagian tengah tali. Lalu, tangan kanan dan kiri memegang ujung tali dan meletakkan pada bagian bahu.
Dalam jenis senam irama ini pesenam diberikan kelulusan khusus untuk bermain secara apapun. Namun, kuncinya adalah pesenam harus tetap dikuasai penuh oleh para pesenam. Hal tersebut bisa dicontohkan ketika melempar tali ke atas atau bisa juga dengan meloncat sambil melewatkan tali ke atas ke bawah.
3. Senam Irama dengan Bola
Jenis senam ritmik yang banyak dimainkan selain dengan menggunakan tali dan pita adalah dengan menggunakan bola. Adapun bola yang digunakan adalah bola yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Yang terpenting adalah bola yang digunakan mudah untuk dipegang. Sehingga Anda bisa dengan mudah menggunakannya sebagai alat bantu ketika berolahraga. Umumnya bola yang digunakan terbuat dari plastik.
Untuk gerakan senam ritmik dengan menggunakan bola ini pun beragam, seperti melempar bola ke atas atau Anda juga bisa menggunakan bola tersebut dengan menggelindingkan ke arah pesenam lainnya.
4. Senam Irama dengan Simpai
Jenis irama yang tidak kalah banyak digunakan adalah dengan menggunakan hoops atau simpai. Alat ini terbuat dari bambu, plastik atau kayu. Sedangkan untuk beratnya adalah sekitar 300 gram dan memiliki warna yang bebas.
Biasanya ada yang menggunakan warna kuning, campuran, putih. Sedangkan untuk diameternya atau garis tengah diukur dari dalam panjangnya sekitar 80 hingga 90 cm. Untuk gerakan jenis senam irama ini biasanya dilakukan hingga sampai mana prosesnya dengan bergerak sambil memegang simpai dengan menggunakan satu atau dua tangan.
Hingga kemudian dapat dilemparkan, digerakkan sesuai teknik atau juga bisa digelindingkan. Terdapat beberapa cara yang harus memegang simpai yang harus dikuasai oleh pesenam, yaitu reserve grip, mixed grip, outside grip, dan regular grip.
5. Senam Irama dengan Gada
Selain dengan menggunakan keempat alat di atas Anda juga bisa menggunakan alat bantu gada. Umumnya alat ini terbuat dari kayu atau plastik. Bentuk alat ini hampir mirip dengan botol dan memiliki panjang 40 hingga 50 cm dan memiliki berat sekitar 50 gram.
Gerakan senam ritmik dengan menggunakan alat ini, seperti memutar, mengayun, menangkap, dan memukul. Adapun senam gada dan keempat jenis senam lainnya pun dapat dilakukan di atas matras yang berukuran 12×12 dengan diiringi musik.
Latihan senam ritmik ini memiliki banyak sekali dampak positif. Seperti terhindar dari berbagai macam penyakit hingga menjaga kondisi tubuh supaya tetap prima. Berikut adalah beberapa manfaat senam irama untuk tubuh.
Melakukan senam ritmik dengan rutin dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang. Sebab, mayoritas gerakan pada senam irama ini lebih fokus pada gerakan yang mewajibkan seseorang untuk menahan tubuhnya.
Dengan melakukan senam irama secara berkala dapat membantu mencegah penyakit. Sebba, senam ini memaksa anggota tubuh untuk terus bergerak hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Melakukan senam irama dengan teratur bisa memberikan dampak positif lainnya, seperti dapat meningkatkan konsentrasi. Sebab, senam ii diiringi dengan musik sehingga bisa membuat seseorang menjadi lebih fokus untuk tetap bergerak sesuai dengan irama lagu.
Meski tidak dapat didapatkan secara instan namun membutuhkan waktu yang berkala. Tubuh yang sudah dapat melakukan kegiatan latihan yang lebih berat dari waktu ke waktu berkat massa otot yang meningkat.
Dampak positif yang satu ini disebabkan setiap pergerakan yang dilakukan ketika senam irama dapat membakar banyak lemak yang berada di dalam tubuh. Sehingga hilangnya lemak jahat menjadi berkurang.
Senam ritmik atau senam irama ini dapat Anda praktekkan bersama keluarga, kerabat atau teman-teman di hari weekend. Anda bisa mencoba dengan menggunakan beberapa alat seperti di atas. Namun, jika Anda kesulitan Anda juga bisa melakukan senam irama tanpa menggunakan alat bantu.