Jepang memiliki sejumlah seni bela diri yang sangat dihormati di seluruh dunia.
Hal tersebut dikarenakan semangat “bushido”, dimana melambangkan atas kesetiaan, kepedulian, disiplin dan komitmen. Berikut ini ada beberapa jenis seni bela diri Jepang, yaitu:
1. Sumo
Sumo merupakan seni bela diri Jepang yang paling populer. Sumo awalnya berasal dari agama Shinto untuk ritual dan perayaan festival sehingga dalam sumo kesopanan dianggap sangat penting.
Hal tersebut dapat dilihat dari seragam para pegulat dimana hanya ada sabuk pinggang sebagai satu-satunya pakaian yang dipakai dalam pertandingan.
2. Karate
Karate merupakan seni bela diri Jepang yang secara harfiah dalam bahasa Jepang berarti “tangan kosong”.
Gerakan dalam karate menggabungkan pukulan, tendangan, serangan dan juga tangkisan sebagai teknik untuk menyerang dan bertahan.
Serta gerakan dalam karate bersifat langsung dan cepat dengan penggunaan serangan balik untuk memanfaatkan kelemahan lawan.
Sehingga karate sering disebut sebagai seni bela diri yang disiplin striking dan berasal dari pulau Okinawa.
Awalnya karate terbentuk pada masa perdagangan antar negara, dimana menyerap seni bela diri kungfu dari Tiongkok dan beradaptasi hingga berevolusi menjadi karate seperti saat ini.
3. Judo
Judo merupakan salah satu seni bela diri Jepang yang dikembangkan dari seni bela diri kuno Jujutsu dan seni bela diri Jepang pertama yang mendapatkan pengakuan internasional.
Hal tersebut dibuktikan dengan menjadikan Judo sebagai salah satu olahraga resmi di ajang Olimpiade.
Biasanya serangan yang dipakai dalam Judo berbentuk tendangan dan pukulan ataupun senjata tajam namun tidak dalam pertandingan resmi.
Selain itu, serangan dengan senjata tajam hanya dapat digunakan kepada atlet Judo tingkat tinggi.
4. Kendo
Kendo merupakan seni bela diri Jepang yang modern yang berasal dari kata ken yang berarti pedang dan do yang berarti jalan.
Maka dari itu, seni bela diri Kendo menggunakan pedang bambu yang disebut dengan shinai dan baju pelindung yang disebut dengan bogu.
Namun dalam Kendo tidak hanya diajarkan menggunakan pedang tetapi juga didik untuk bersikap ksatria layaknya seorang Samurai.
Awalnya penerapan Kendo sebagai seni bela diri Jepang yang menggunakan pedang bambu digunakan pada era Shotoku.
5. Akido
Akido merupakan seni bela diri Jepang yang menggabungkan budaya tradisional dengan pemikiran modern.
Akido awalnya digunakan sebagai seni bela diri khusus bagi keluarga kerajaan Jepang namun seiring dengan berkembangnya jaman, Akido sudah mulai dipelajari oleh berbagai latar belakang bahkan makin populer dikalangan internasional.
Seni bela diri akido menggunakan aliran Jujutsu dengan teknik berupa kuncian, elakan dan lemparan atau bantingan.
Selain itu, ada gerakan dalam Akido dimana para atlitnya akan melingkar mengitari lawannya sebelum menggunakan teknik tersebut.
6. Kyudo
Kyudo merupakan seni bela diri Jepang modern dengan cara memanah yang ditemukan dari kelas samurai zaman feodal Jepang namun perkembangannya mulai melesat setelah perang saudara.
Hal tersebut dikarenakan selama perang Gempai pada tahun 1180-1185 di Jepang membutuhkan pasukan pemanah yang banyak.
Ketika abad ke-15 dan ke-16 saat perang saudara ada salah seorang pendekar yang menyebabkan meluasnya pejuang panahan sehingga sekolah memanah berkembang.
Saat ini, Kyudo bisa dipelajari di beberapa sekolah khusus dengan mengajari bela diri yang memiliki gaya belajar variatif dan memiliki sistem ranking didalamnya.
Selain itu dari teknik busur panahnya, Kyudo juga mengalami perkembangan sehingg lebih mudah dipelajari oleh siapa saja.
Kyudo juga sudah banyak dipertandingkan di beberapa kompetisi bahkan menjadi sorotan dalam beberapa festival atau pertunjukan resmi di Jepang.