Ekonomi

Sistem Ekonomi Liberal: Pengertian – Ciri dan Contoh Penerapannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa macam sistem ekonomi di dunia yang diterapkan di berbagai negara, salah satunya sistem ekonomi liberal. Berikut akan kita bahas mengenai apa itu sistem ekonomi liberal.

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang bebas, artinya memberikan kebebasan penuh bagi individu untuk untuk berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Sistem ekonomi ini disebut juga sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi ini meletakkan keputusan dan tindakan ekonomi pada setiap individu, bukan kepada pemerintah atau organisasi.

Peran pemerintah hanya membuat kebijakan dan sebagai pengawas kegiatan ekonomi agar tidak terjadi penguasaan di salah satu bidang ekonomi atau monopoli.

Sistem ekonomi liberal seringkali dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

Setiap sistem ekonomi memiliki ciri-ciri atau karateristiknya sendiri, berikut ciri-ciri sistem ekonomi liberal.

  • Setiap individu secara bebas dapat memiliki alat produksi
  • Terdapat kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing diantara individu.
  • Terbatasnya campur tangan pemerintah
  • Pelaku ekonomi atau produsen bebas menentukan jenis barang dan kuantitas yang diproduksi.
  • Harga barang ditentukan di pasar bebas.
  • Prinsipnya produksi dilakukan untuk mendapatkan laba.

Tujuan Sistem Ekonomi Liberal

Pemikiran liberal terkini disebut neoliberalisme. Prinsip neoliberalisme ini mendorong kerjasama antar negara di dalam sistem perekonomian internasional.

Tujuannya antara lain :

  • Mengembangkan kebebasan individu dalam persaingan bebas dan sempurna di pasar ekonomi.
  • Pengakuan kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui.
  • Pembentukan harga pasar merupakan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui kebijakan atau undang-undang.

Dengan adanya tujuan tersebut, maka peran negara terbatas sebagai pengatur dan pengawas di dalam mekanisme pasar.

Fungsi Sistem Ekonomi Liberal

Prinsip sistem ekonomi liberal ini adalah kebebasan bagi individu untuk berusaha dan melakukan tindakan ekonomi, untuk mendapatkan keuntungan.

Prinsip ini diharapkan memberi fungsi kepada masyarakat secara bersamaan juga mendapatkan keuntungan.

Seperti telah dikatakan oleh seorang ahli, Adam Smith tahun 1776, yang mengatakan bahwa dorongan kepentingan pribadi adalah dorongan yang kuat untuk kemakmuran bangsa.

Contoh Penerapan Sistem Ekonomi Liberal

Sstem ekonomi merupakan sebuah aturan yang tujuannya mengatur masyarakat dalam kegiatan ekonomi. Sistem Ekonomi liberal adalah sistem yang membebaskan masyarakat untuk aktif dalam mencari keuntungan.

Sistem ekonomi liberal membebaskan apa yang ingin dikonsumsi oleh konsumen, sesuai kemampuan dan seleranya.

Sedangkan produsen juga bebas memutuskan barang apa yang diproduksi dengan tujuan mendapatkan keungtungan. Hal ini menciptakan mekanisme pasar dan keseimbangannya.

Peran pemerintah hanyalah sebagai pengawas yang memastikan sistem ekonomi dapat berjalan dengan baik.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

Kelebihannya antara lain :

  • Memunculkan inisiatif dan ide masyarakat dalam mengatur dan membuat kegiatan perekonomian
  • Adanya persaingan untuk maju di bidang ekonomi
  • Hak bagi rakyat untuk membuat produksi, baik barang dan jasa
  • Meningkatkan suatu efisiensi dan efektivitas tinggi untuk mencari keuntungan
  • Produksi barang yang berkualitas tinggi
  • Hak dalam memilih sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan
  • Produksi yang dilakukan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat

Kekurangannya antara lain:

  • Banyak terjadi monopoli di masyarakat
  • Persaingan bebas mengakibatkan sulitnya meratakan pendapatan
  • Masyarakat yang kaya akan semakin kaya sedangkan bagi masyarakat miskin tetap miskin
  • Munculnya persaingan tidak sehat
  • Rentan terjadi krisis ekonomi
  • Eksploitasi SDA yang berlebihan

Negara Yang Menggunakan Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal banyak dipakai di negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis dan Jepang.

Sistem ekonomi liberal cocok diterapkan di negara maju karena sistem perekonomiannya telah kuat dan kesenjangan sosial sudah tidak menjadi masalah negara. Dengan Demikian kebaikan ekonomi liberal dapat dirasakan.