Daftar isi
Ikan adalah hewan vertebrata yang bersifat poikilotermik atau berdarah dingin. Hewan ini hidup di air dan bernapas dengan menggunakan ingsang.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sistem peredaran darah pada hewan vertebrata yang disebut juga Pisces ini.
Sistem peredaran darah ikan artinya suatu sistem yang terdiri dari beberapa jenis organ ikan yang saling bekerjasama dalam sistem transportasi darah di dalam tubuh ikan. Sistem peredaran darah biasa juga disebut sistem kardiovaskuler atau sistem sirkulasi.
Sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal, yang artinya hanya memiliki satu jalur sirkulasi darah dan hanya melewati jantung dalam satu kali siklus peredaran. Selain itu, sistem peredaran darah ikan juga bersifat tertutup, yaitu darah beredar melalui pembuluh-pembuluh darah.
Ada beberapa jenis organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah ikan, yaitu:
Jantung ikan adalah organ berongga yang terletak dalam ruang mediastinal atau di bagian posterior lengkung ingsang ikan. Organ secara ritmis memompa darah dari vena ke arteri. Jantung ikan memiliki sistem klep untuk menjaga darah agar tetap mengalir ke satu arah.
Jantung ikan terbagi atas dua ruangan utama, yaitu ventricel dan atrium (auricle).
Ada tiga jenis saluran darah pada ikan, yaitu:
Darah merupakan jaringan cair yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Berikut adalah komposisi darah pada ikan:
Ketika pada tahap embrio, sel-sel darah pada ikan bisa dibentuk oleh daluran darah. Namun, ketika mencapai dewasa sel-sel darah ikan dibentuk pada pusat-pusat pembentukan sel darah yang berada pada permukaan saluran darah.
Organ-organ pembentuk darah pada ikan antara lain: Limpa, Ginjal, dinding esophagus, dan pada beberapa jenis ikan juga diproduksi di leidug (bagian cardinal lambung).
Sistem peredarah darah pada ikan memiliki fungsi sebagai berikut:
Sistem peredaran darah ikan terbentuk dengan tujuan sebagai saluran pengangkutan atau transportasi zat-zat atau materi yang diproduksi di satu bagian tubuh ikan ke bagian-bagian tubuh lain yang membutuhkan. Demikian juga sistem peredaran darah juga menjadi saluran pengangkutan zat-zat sisa metabolisme ikan untuk dikeluarkan dari tubuh ikan.
Selain itu, tujuan sistem peredaran darah ikan juga untuk menjalankan fungsi lain, seperti sebagai saluran hormon, saluran leukosit yang berperan dalam sistem imun tubuh, dan juga membantu perbaikan jaringan tubuh ikan yang rusak
Sistem peredaran darah ikan secara keseluruhan bermanfaat dalam menjalankan fungsi-fungsi fisiologis yang terjadi dalam tubuh ikan. Tanpa adanya sistem peredaran darah, ikan tidak akan bisa hidup sebab tidak akan ada saluran yang membawa oksigen dan zat-zat penting dari satu bagian tubuh ikan ke bagian yang lainnya.
Mekanisme peredaran darah pada ikan secara singkat bisa dijelaskan sebagai berikut:
Ikan merupakan hewan vertebrata yang memiliki sistem peredaran darah tunggal tertutup. Artinya, sistem peredaran darah ikan hanya mengalami satu sirkulasi atau melewati jantung sekali saja dan terjadi di dalam pembuluh darah.
Organ-organ pada sistem peredaran darah ikan antara lain jantung, pembuluh darah, darah, dan organ-organ lain penghasil darah.
Mekanisme sistem peredaran darah ikan adalah sebagai berikut:
Darah Kaya CO2 → Sinus Venosus → Atrium → Ventrikel → Conus Arteriosus → Insang (terjadi pertukaran CO2 dengan O2) → Darah kaya O2 → Seluruh Tubuh