Biologi

Sistem Pernapasan Pada Nyamuk: Alat Pernapasan dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hewan kecil ini suka sekali berada di sekitar kita, saat sedang terbang di dekat telinga kita biasanya bunyinya sayapnya terdengar dan kita pun merasa terganggu. Belum lagi gigitannya yang membuat gatal di kuit. Ya, nyamuk, serangga ini berada di mana-mana terutama di wilayah tropis. Nyamuk merupakan hewan jenis serangga, dri keluarga culicidae, nyamuk sebenarnya digolongkan di ordo yang sama dengan lalat yaitu ordo diptera. Ada banyak sekali species nyamuk di muka bumi ini, yaitu sekitar 2700 species.

Nyamuk juga mengalami metamorfosis seperti serangga lain, namun fase nya sangat sederhana. Ada 4 tahap metamorfosis nyamuk yaitu telur – Larva – Pupa – nyamuk dewasa. Nyamuk mudah sekali berkembang biak, telur nyamuk biasanya kita temui di air yang menggenang atau diletakkan di daun yang basah. Nyamuk tak dapat terbang jauh dari tempat ia menetas, itulah mengapa kita wajib menutup bak mandi atau genangan air bersih yang lain, hal ini agar nyamuk demam berdarah atau disebuh juga nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk tidak punya masa hidup yang panjang, setelah menjadi nyamuk dewasa, nyamuk hanya mampu hidup selama 2 hingga 4 minggu saja. Nyamuk yang berada di empat musim ada juga yang melakukan hibernasi selama musim dingin, sehingga umurnya lebih panjang. Nyamuk betina memiliki usia yang lebih panjang. Semua hewan pasti memiliki kebutuhan oksigen untuk hidupnya, nyamuk seperti halnya serangga lain tidak memiliki paru-paru seperti hewan mamalia. Berikut alat pernapasan dan sistem respirasi pada nyamuk.

Alat Pernapasan Nyamuk

Nyamuk tidak menggunakan lubang hidung sebagai alat untuk menghirup udara dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuhnya. Nyamuk jelas tidak memiliki paru-paru seperti manusia atau hewan mamalia.

  • Spirakel
    Spirakel adalah jaringan kecil setelah stigma yang mengalirkan oksigen ke dalam tabung trakea.
  • Trakea
    Trakea bisa dikatakan ‘paru-paru’ nyamuk, trakea berbentuk tabung panjang yang berada di sepanjang tubuh nyamuk. Trakea adalah alat pernapasan utama pada nyamuk. Trakea sebenarnya adalah pembuluh-pembuluh halus yang letaknya ada pada seluruh tubuh nyamuk.
  • Stigma
    Stigma terletak di bagian samping tubuh nyamuk, bentuknya adalah corong yang berfungsi untuk keluar masuknya udara. Sederhana bukan alat pernapasan yang dimiliki oleh nyamuk, lalu bagaimana cara sistem pernapasannya bekerja?

Proses Sistem Pernapasan Nyamuk

Sama halnya dengan hewan lainnya, baik serangga, mamalia, unggas dan reptilia, nyamuk bernapas untuk menangkap oksigen di udara. Alat pernapasan yang dimiliki bekerja bersama dalam suatu sistem yang membantunya menyaring udara, mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Okisgen yang didapatkan oleh nyamuk tidak diedarkan lewat pembuluh darah, namun melalui sistem trakea. Udara yang masuk lewat corong atau stigma akan dialirkan lewat spirakel atau pembuluh darah kecil menuju ke trakea. Keluar dan masuknya udara digerakkan oleh otot yang gerakannya konstan, yaitu gerakan sayap nyamuk.

Nyamuk memiliki dua pasang trakea, disini udara diolah dan diambil oksigennya. Udara diolah dengan cara difusi di dalam trakea. Jika nyamuk tidak bergerak aktif maka ujung trakea berisi cairan, disini cairan dan gas udara menyatu dan pertukaran udara terjadi. Jika nyamuk terbang aktif, maka cairan akan dikeluarkan oleh trakeol.

Karbondioksida yang berada di dalam tubuh dikeluarkan seketika lewat stigma, dan seketika pula stigma menghirup udara baru. Stigma ini dapat juga dikatakan sebagai hidung nyamuk.

Sistem pernapasan yang sangat sederhana ini mencukupi kebutuhan nyamuk, mengingat nyamuk memiliki tubuh sangat kecil. Maka jika nyamuk memiliki ukuran lebih besar kebutuhan okisgennya tidak dapat tercukupi, hal ini karena nyamuk tidak memiliki sistem peredaran darah.

Sistem pernapasan nyamuk sangat berbeda dengan hewan mamalia, perbedaan yang pasti adalah nyamuk sangat tergantung dengan konsentrasi oksigen di udara, sedangkan hewan vertebrata atau mamalia tidak, karena mamalia memiliki darah yang membantu pengangkutan oksigen.

Itu tadi adalah penjelasan tentang bagaimana cara nyamuk bernapas, ternyata sama halnya dengan serangga lain nyamuk menggunakan trakea.

Hal penting lain yang perlu diketahui masih soal nyamuk, yaitu gigitan nyamuk yang manusia rasakan ini sebenarnya bukan kareana gigitan, karena nyamuk tidak memiliki gigi. Nyamuk memiliki proboscis, bentuknya mirip jarum untuk ditusukkan ke kulit mangsanya.

Biasanya nyamuk hanya mampu menghisap 0,1 milimeter darah manusia, itu sudah sangat banyak bagi nyamuk. Jangan sepelekan gigitan nyamuk, karena beberapa jenis nyamuk dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dengue dan malaria.

Dan ternyata, hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah, hal ini dilakukan bukan untuk mencari makan namun untuk mencukupi kebutuhannya agar dapat bereproduksi dan menghasilkan telur. Sedangkan nyamuk jantan cukup dengan menghisap nektar tanaman untuk mencukupi makannya.

Fakta lain tentang nyamuk, bahwa mereka sebenarnya menyukai menghisap darah manusia karena karbondioksida yang dikeluarkan tubuh kita, bukan karena mereka bau darah kita. Coba saja kalian tidak mandi, berkeringat dan berada di teras atau halaman rumah, bisa jadi kalian akan habis dimangsa nyamuk.

Nyamuk bahkan memiliki sensor yang dapat mencium karbondioksida hingga 35 meter. Namun jangan kuatir, seperti sudah kita kenal banyak sekali cara untuk membunuh nyamuk, selain racun serangga ada pula gelombang yang dapat mengusir nyamuk.