Biologi

Sistem Pernapasan Pada Udang: Alat Pernapasan dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalian mungkin lebih mengenal hewan ini karena rasanya nikmat dan menjadi bintangnya seafood, baik di restoran maupun di kaki lima. Hewan invertebrata ini tak hanya hidup di air laut namun ada juga yang dapat hidup di air tawar. Udang, memang menjadi makanan yang hampir disukai oleh semua orang. Bahkan banyak juga tambak udang di beberapa daerah karena tingginya permintaan sumber makanan ini, bahkan menjadi komoditas ekspor.

Udang adalah hewan yang tidak bertulang belakang yang digolongkan pada kelompok Krustasea atau kelompok udang-udangan. Ciri-ciri udang yaitu badannya terdiri atas 3 bagian yaitu, kepala, dada dan perut. Kepala udang adalag tempat sensorinya termasuk mata dan antena. Di bagian dada terdapat kaki-kaki udang, sedangkan bagian perut terdapat ekor sebagai alat untuk berenang.

Udang adalah hewan yang memiliki kerabat lain dari kelompok krustasea seperti lobster dan kepiting, mereka hidup dengan memakan remis laut dan ada juga yang memakan ganggang laut. Udang berkembang biak secara seksual, udang betina dewasa dapat bertelur hingga 1 juta telur dan telurnya akan menjadi larva hanya dalam satu hari.

Udang memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan reptil, amfibi apalagi dengan mamalia. Udang tak punya paru-paru seperti hewan mamalia, udang juga tidak seperti katak yang memiliki paru-paru meskipun juga dapat hidup di dalam air.

Alat Pernapasan Udang

Alat pernapasan utama pada udang adalah insang, namun cara bernapas udang berbeda dengan ikan yang juga menggunakan insang sebagai alat pernapasan.

  • Ruang brankial atau penutup insang
    Penutup insang ini berfungsi sebagai tempat penyerapan oksigen dan pelepasan karbondioksida. Bentuknya seperti membran tipis.
  • Epipodit
    Epipodit adalah bagian yang terdapat di dalam anterior ruang insang udang.
  • Insang
    Insang adalah alat pernapasan utama pada udang. Udang memiliki delapan insang di tubuhnya dan bentuk insangnya berbuku-buku. Ada delapan insang di dalam setiap ruang insang. Udang yang masih kecil belum memiliki fungsi insang yang sempurna, maka mereka bernapas menggunakan kulitnya.

Proses Sistem Pernapasan Pada Udang

Udang bernapas menggunakan insang, diawali denga masuknya air ke dalam ruang insang, letak ruang insang ini ada di bagian belakang dan diantara kaki udang. Disinilah terjadi pertukaran aliran air yang mengambil oksigen.

Kemudian melalui plat insang yang tipis, disebut lamella dan kapiler darah pertukaran gas yang dilakukan oleh udang menjadi efektif. Udang adalah hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka, jadi oksigen yang masuk ke tubuhnya lewat pembuluh insang akan langsung diedarkan ke seluruh tubuh.

Gerakan pernapasan yang dilakukan oleh udang ini digerakkan oleh otot secara teratur sehingga membuat buku-buku insang pada udang menutup dan membuka. Karbondioksida yang dikeluarkan tubuhnya juga dikeluarkan lewat insang.

Darah yang sudah akan dibawa oleh saluran brankial dan mengalir lewat saluran longitudinal lateral lalu ke saluran marginal dan sampai di saluran median yang memanjang. Dalam perjalanannya tersebut darah akan mendapatkan oksigen, setelah dari saluran median barulah darah sampai pada jantung.

Sistem pernapasan udang berada di sepanjang tubuh udang, sedangkan organ pencernaan udang semua terletak di kepalanya. Itulah mengapa ada istilah ”otak udang” yang berarti bodoh, karena kepala udang berisi pencernaan udang.

Udang berperan sebagai sumber pangan bagi masyarakat, selain lezat, nutrisi yang diberikan udang bergizi tinggi. Namun udang sebenarnya juga memiliki peranan penting bagi ekosistem laut, karena udang juga menjadi rantai makanan bagi hewan laut besar seperti hiu.

Saat ini budidaya udang air tawar juga semakin banyak, tak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri namun hasil budidaya udang air tawar juga menjadi komoditas ekspor. Udang juga memiliki berbagai macam jenis, ada yang berukuran kecil dan ada juga udang yang ukurannya besar.

Udang harimau misalnya, yang banyak dijaring oleh nelayan di wilayah laut jawa, memiliki ukuran yang cukup besar. Biasanya nelayan tidak menjaring udang yang masih berukuran kecil, hal ini juga membantu agar udang di laut mendapatkan kesempatan untuk bertelur untuk menjaga siklus hidup udang.

Ada juga udang yang mungkin kalian sering makan tapi tak tahu jenisnya, yaitu udang jerbung atau disebut udang putih. Udang ini paling banyak dan mudah kita temui di pasar tradisional. Indonesia adalah penghasil udang jerbung terbesar di dunia.

Biota laut Indonesia saat ini mulai menunjukkan adanya kelangkaan. Sebuah data menunjukkan ada 2200 jenis ikan yang terancam punah, selain hiu tutul, beberapa jenis udang juga terancam punah, data menunjukkan ada 14 jenis udang yang mulai punah.

Hal ini disebabkan banyak nelayan yang masih memakai jaring-jaring kecil sehingga hewan laut yang masih kecil juga ikut terjaring. Ada juga nelayan yang menggunakan bom ikan sehingga merusak ekosistem laut, dan tak hanya itu sampah plastik juga ikut mencederai lautan.

Generasi muda saat ini diharapkan agar dapat membuat perubahan dengan mengubah kebiasaan hidup dan juga mengamalkan ilmu pengetahuan agar lautan kita dapat terselamatkan demi memberikan warisan laut yang sehat dan indah kepada generasi masa depan.