Geografi

Sistem Pertanian Berkelanjutan: Pengertian, Fungsi dan Konsepnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Pertanian Berkelanjutan

Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh penduduk Indonesia. Pertanian adalah suatu kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Dalam dunia pertanian dikenal juga adanya istilah pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan adalah suatu gerakan di bidang pertanian yang memanfaatkan sumber daya alam dalam proses produksi dengan menerapkan prinsip ekologi atau studi yang erat kaitannya dengan organisme serta lingkungan guna meminimalisir kerusakan lingkungan.

Fungsi dan Tujuan Pertanian Berkelanjutan

Adapun fungsi dan tujuan dari pertanian berkelanjutan adalah:

  • Meningkatkan kualitas hidup para petani
  • Memenuhi kebutuhan pangan dan serat manusia
  • Meningkatkan kualitas lingkungan serta sumber daya alam
  • Memanfaatkan sumber daya yang ada pada lahan pertanian

Ciri-Ciri Pertanian Berkelanjutan

Beberapa ciri-ciri dari pertanian berkelanjutan adalah sebagai berikut;

  • Berwawasan ekologis
  • Tidak membutuhkan modal yang besar
  • Sistem tanam diversifikasi
  • Kurangnya penggunaan pestisida kimiawi
  • Penggunaan bahan bakar fosil yang minim

Manfaat Pertanian Berkelanjutan

Berikut beberapa manfaat yang di didapatkan dari pertanian berkelanjutan:

  • Dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan
  • Penghematan biaya
  • Tingkat kelestarian ekologi jauh lebih terjaga
  • Produksi hasil tani jadi lebih stabil
  • Hasil produksi lebih sehat

Konsep Pertanian Berkelanjutan

Konsep yang diterapkan pada pertanian berkelanjutan akan bertumpu pada 3 pilar, yakni:

  • Dimensi Ekonomi

Segitiga pilar pertanian berkelanjutan ada kaitannya dengan konsep maksimasi aliran pendapatan yang bisa didapatkan dengan mempertahankan aset produktif, yang dapat dijadikan sebagai basis dalam mendapatkan penghasilan.

  • Dimensi Sosial

Dimensi ini berkaitan dengan kesejahteraan sosial yang dicerminkan kehidupan sosial yang harmonis.

  • Dimensi Lingkungan

Dimensi ini akan memperhatikan dan menekankan kepada terpeliharanya keberagaman hayati dan daya lentur biologis, sumber air, kenyamanan lingkungan serta sumber daya tanah.