Sebagai makhluk sosial, manusia perlu melakukan interaksi dan melakukan proses hubungan sosial yang dinamis antara individu lain. Jika pada postingan sebelumnya, yaitu pengertian sosialisasi, maka pada kesempatan ini akan dibahas secara mendalam tentang sosialisasi politik.
Pengertian Sosialisasi itu sendiri adalah suatu proses belajar anggota masyarakat untuk dapat mengenal dan menghayati kebudayaan atau perubahan yang terjadi pada lingkungannya.
Pengertian Sosialisasi Politik
Sosialisasi politik dapat diartikan sebagai proses pengenalan situasi politik yang tengah terjadi dalam masyarakat. Proses ini berlangsung dari bayi hingga akhir hayat yang diperoleh dari berbagai sumber dan berbagai kesempatan, baik secara formal maupun informal.
Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
Jenis Sosialisasi Politik
Jika dilihat dari cara penyampaian pesan, sosialisasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Pendidikan politik merupakan sebuah dialog antara pemberi dan penerima pesan sebagai bentuk pengenalan dan pembelajaran nilai dan norma sosial, serta simbol politik yang berlaku dalam masyarakat.
Proses pendidikan politik dapat terjadi antara pendidik, yaitu pemerintah, sekolah dan/atau partai politik kepada peserta didik melalui berbagai macam kegiatan.
Kegiatan yang dimaksud biasanya berupa kegiatan kursus, latihan kepemimpinan, diskusi, ikut serta dalam berbagai forum pertemuan.
Indoktrinasi disini bermakna proses penanaman suatu gagasan atau pemikiran kepada orang lain tanpa timbul pertanyaan, kritik hingga pengujian tentang gagasan tersebut.
Indoktrinasi politik terjadi saat penguasa mulai menanamkan gagasan kepada masyarakat dan mereka harus menerima nilai, norma dan simbol yang telah di angggap baik dan ideal oleh penguasa.
Fungsi Sosialisasi Politik
Sosialisasi berperan penting terhadap kehidupan politik di suatu bangsa. Berikut ini beberapa fungsi sosialisasi politik:
Sarana Sosialisasi Politik
Sosialisasi politik dapat dilakukan melalui sarana-sarana berikut ini:
Tak dipungkiri, keluarga menjadi sarana terpenting dalam proses sosialisasi politik. Keluarga menjadi tempat pertama pengenalan nilai-nilai politik dan pengenalan cara mencapai kekuasaan.
Tahap sosialisasi kedua adalah di sekolah. Nilai dan norma sosial di sekolah mengajarkan dan memberikan wawasan tentang kehidupan politik, dimulai dari hal kecil seperti pemilihan ketua kelas.
Organisasi yang terbentuk dari sekumpulan orang-orang untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan di dalam pemerintahan suatu negara disebut dengan partai politik.
Partai politik berkewajiban memberikan sosialisasi kepada masyarakat awam mengenai situasi politik yang terjadi. Contoh bentuk sosialisasi politik yang dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari, seperti pemilihan ketua kelas atau ketua osis di sekolah, kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden.
Pemerintah merupakan sentral atau pusat sosialisasi politik. Pemerintah wajib memberikan contoh cara berpolitik yang baik kepada anggot masyarakat nya.
Media massa memiliki peran untuk menyampaikan tahapan atau proses politik yang terjadi di negara tersebut. Artikel yang dikeluarkan dapat menjadi sarana pengetahuan masyarakat bahkan di daerah pelosok sekalipun.
Sekian pembahasan tentang pengertian sosialisasi politik yang sertai dengan jenis, fungsi sarana, contoh yang di jelaskan dengan sangat singkat, jelas, dan padat.