Daftar isi
Kura-kura adalah binatang reptil yang memiliki ciri khas yaitu tempurung. Kura-kura ternyata mempunyai banyak jenisnya lho. Apa saja jenis mereka? Simak pembahasannya berikut ini.
Kura-kura Brazil memiliki nama dalam bahasa Inggris yaitu red ear slider. Kura-kura jenis ini menjadi salah satu jenis kura-kura yang banyak digemari masyarakat Indonesia serta dijadikan sebagai hewan peliharaan. Ukuran tubuhnya yaitu antara 15-20 cm pada bagian bawah perutnya (karapas). Karapas kura-kura Brazil memiliki pola atau motif. Kura-kura brazil muda memiliki warna hijau cerah namun warna ini semakin gelap menjelang dewasa.
Mereka mampu bertahan hidup di berbagai tempat yang memiliki genangan air seperti rawa-rawa, sungai, parit, kolam, atau danau. Tempat favorit mereka adalah air tawar yang tenang namun dengan kemampuan beradaptasi yang sangat baik mereka juga dapat bertahan di air payau. Mereka adalah binatang yang lincah dan energik bahkan bisa memanjat pohon. Kura-kura Brazil umumnya memiliki usia sekitar 40 hingga 60 tahun.
Kura-kura jenis ini dikenal sebagai kura-kura macan tutul dalam bahasa Indonesia karena memang memiliki corak seperti macan tutul. Kura-kura macan tutul adalah salah satu jenis kura-kura yang memiliki ukuran tubuh paling besar. Ukuran mereka mampu mencapai panjang 40 cm sampai 70 cm dengan bobot tubuh 15 kg hingga 70 kg.
Kura-kura asal Afrika ini memiliki tempurung atau batok yang tinggi serta berkubah. Sisik pada tempurungnya memiliki warna dasar krem atau kuning, bercak hitam dan berbentuk limas. Kura-kura ini lebih menyukai tempat yang tidak lembab karena mereka akan mudah terserang penyakit jika tinggal di sana. Mereka dapat ditemukan di daerah sabana atau padang rumput di wilayah Afrika Selatan, Sudan Selatan, Somalia, Namibia, Ethiopia, serta Angkola Selatan.
Kura-kura ini berasal dari wilayah India. Memiliki nama “star” atau bintang karena corak dari tempurung kura-kura jenis ini berbentuk seperti bintang. Jika dibandingkan dengan kura-kura darat lainnya, ukuran Indian star cenderung lebih kecil. Panjang karapas jenis ini yaitu antara 15 cm sampai 38 cm dengan berat tubuh 1 kg hingga 7 kg.
Ciri-ciri fisik kura-kura Indian star adalah terdapat coral berwarna coklat muda pada bagian tempurung dan kaki namun kukunya berwarna hitam. Habitat kura-kura indian star yaitu di hutan gugur lembab, hutan dataran rendah, hutan semak, padang rumput kering, serta hutan savana. Mereka juga dapat ditemukan di daerah pertanian yang dekat dengan sumber mata air.
Kalian mungkin sudah mendengar nama kura-kura yang satu ini. Ia merupakan kura-kura yang melegenda karena umurnya yang sangat panjang yaitu mencapai 200 tahun. Kura-kura ini biasanya ditemukan di kebun binatang maupun di tempat konservasi. Namun beberapa orang membudidayakannya untuk kemudian diperjual-belikan.
Karakter fisik dari kura-kura aldabra adalah karapas yang berwarna coklat kehitam-hitaman dan dome lebih tinggi dari kura-kura spesies lainnya. Ukuran aldabra juga termasuk kedalam kira-kura besar yaitu ukuran karapasnya mampu mencapai 1,5 meter dengan berat 300 kg. Leher aldabra juga sangat panjang, dengan lehernya tersebut ia mampu mencapai ranting pohon dengan tinggi lebih dari satu meter. Kura-kura aldabra mendiami berbagai tempat seperti hutan dataran rendah, padang rumput, rawa bakau, bahkan pantai.
Kura-kura jenis ini merupakan kura-kura yang dapat kita jumpai di wilayah Asia Tenggara. Ukuran tubuh kura-kura elongated yaitu mencapai 30 cm dengan berat tubuh 3,5 kg. Terdapat perbedaan antara ukuran jantan dan betina dimana betina memiliki tubuh lebih besar dan memiliki karapas yang lebih bulat. Kuku betina juga lebih tajam sehingga memudahkan untuk membangun sarang ketika akan bertelur.
Selain di Asia Tenggara, persebaran kura-kura elongated meliputi Nepal, Bangladesh, dan juga India. Kura-kura ini sulit beradaptasi karena habitat mereka adalah hutan yang terinfeksi parasit.
Kura-kura sulcata juga merupakan salah satu spesies yang populer terutama di kalangan para pecinta reptil. Kura-kura sulcata mempunyai warna tubuh yang kalem serta lembut. Tempurung sulcata di dominasi oleh warna kuning dan coklat yang dilengkapi dengan corak sederhana. Corak tersebut adalah garis-garis berwarna coklat gelap. Ukuran tubuh sulcata masuk kedalam golongan terbesar yaitu mencapai lebih dari satu meter dengan bobot hingga 105 kg.
Sulcata mampu bertahan hidup hingga 70 tahun. Mereka mempunyai tempat-tempat yang gersang seperti di Ethiopia, Nigeria, Mali, Senegal, Sudan, serta di Massaua. Mereka mampu bertahan hidup di gurun pasir yang bersuhu ekstrem berkat tempurung dan sisik yang dimilikinya.
Diantara spesies binatang lainnya kura-kura madagaskar merupakan yang paling banyak digemari. Hal ini karena warna tempurung mereka yang sangat cantik yaitu kuning keemasan. Namun kura-kura madagaskar masuk ke dalam golongan kura-kura yang paling langka dan hampir punah. Ukuran kura-kura ini yaitu 38 cm hingga 43 cm dengan berat tubuh yakni 8 sampai 10 kg.
Sesuai dengan namanya kura-kura ini hanya dapat ditemukan di Pulau Madagaskar. Kura-kura ini senang mendiami tempat hutan yang kering dan semak-semak bambu. Kura-kura madagaskar juga umumnya memiliki umur yang panjang yaitu hingga 180 tahun.
Kura-kura Alligator atau aligator snapping merupakan spesies kura-kura air tawar yang sudah ada sejak zaman dinosaurus. Jenis kura-kura ini mendapatkan nama “Aligator” karena memiliki bentuk moncong yang mirip dengan seekor alligator. Warna tubuhnya bermacam-macam namun yang biasa ditemui adalah warna abu-abu, krem, coklat, hingga hitam. Panjang tubuh kura-kura aligator adalah 80 cm sampai 100 cm dengan berat sekitar 80 kg sampai 90 kg.
Persebaran kura-kura aligator cukup luas yakni mulai dari perairan Amerika Serikat Tenggara hingga Kansas Tenggara. Jika umumnya kura-kura memakan sayuran lain halnya dengan kura-kura purba ini. Mereka memangsa ikan kecil, udang, hingga insekta. Kura-kura ini memiliki karakteristik pendiam namun sangat temperamen.
Spesies ini lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan nama kura-kura kepala chery. Ukuran tubuh cherry head tortoise tergolong kecil yaitu 30-35 cm dengan berat maksimal 9 kg. Kura-kura ini mendiami hutan serta padang rumput di wilayah tropis seperti Brazil dan Paraguay. Keunikan dari kura-kura ini adalah sisik kakinya berwarna merah sedangkan karapasnya berwarna merah dengan tiga buah tonjolan berwarna kuning pada bagian puncaknya.
Selain itu keunikan lainnya terdapat pada bagian kepala yaitu berwarna kuning kemerahan atau oranye kecoklatan. Seperti kura-kura spesies lainnya, kura-kura kepala cherry juga berumur panjang yakni hingga 50 tahun.
Kura-kura darat ini memiliki bentuk tempurung yang berbeda dari yang lainnya yaitu berbentuk datar serta gepeng. Karena itulah kura-kura ini diberi nama kura-kura pancake. Kura-kura yang hanya memiliki panjang tubuh 17cm ini berasal dari wilayah Tanzania. Dengan ukurannya yang kecil dan ringan kura-kura ini mampu bergerak dengan lincah.
Bagian tempurung kura-kura berwarna coklat dengan motif garis yang memanjang berwarna gelap di setiap pelat shell tubuhnya. Bagian bawah shell atau plastro berwarna kuning pucat dan bagian kepala, ekor, serta kaki berwarna coklat kekuning-kuningan. Selain di Tanzania, kura-kura ini juga menyebar di wilayah Kenya dan juga Zimbabwe.