Daftar isi
Pertumbuhan jumlah penduduk serta kebutuhan akan lahan dan hasil hutan membawa imbas bagi semakin punahnya beberapa jenis hewan.
Ditambah lagi adanya aktivitas perburuan liar terhadap hewan-hewan langka sangat mengancam keberadaan mereka di muka bumi ini.
Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah Indonesia telah membangun suaka margasatwa untuk melindungi keberadaan dan kelestarian hewan di dalamnya.
Sementara itu, dalam UU RI no.5 tahun 1990 disebutkan bahwa suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keunikan dan atau keanekaragaman jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Saat ini peraturan tentang kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.68 tahun 1998.
Berikut ini adalah beberapa suaka margasatwa terbaik yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Suaka Margasatwa Pulau Komodo dan Pulau Rinca
Suaka margasatwa yang berada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, ini dibuat untuk melindungi habitat hewan langka yaitu komodo.
Komodo merupakan satwa endemik dari Nusa Tenggara Timur dan secara alami hanya bisa ditemukan di kawasan tersebut.
Selain untuk tempat perlindungan satwa komodo, suaka margasatwa di Pulau Komodo dan Pulau Rinca juga memiliki keunikan panorama alam yang menarik, seperti laut yang masih alami, sabana dan padang rumput stepa, serta bukit-bukit yang indah.
Hal tersebut membuat kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata menjanjikan di wilayah Timur Indonesia.
2. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting yang terletak di Propinsi Kalimantan Tengah merupakan kawasan suaka margasatwa yang menjadi tempat penangkaran alami bagi satwa orang utan yang makin terancam kepunahan.
Selain orang utan, kawasan ini juga menjadi habitat bagi beberapa jenis satwa lainnya, seperti macan tutul, rusa, beruang madu, babi hutan, landak, berbagai jenis ular, dan lain sebagainya.
Taman Nasional Tanjung Puting tepatnya berlokasi di Teluk Pulai, Waringin Barat, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
3. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas adalah kawasan taman nasional sekaligus suaka margasatwa bagi satwa gajah Sumatera yang keberadaannya terancam kepunahan.
Selain melindungi habitat gajah, kawasan ini juga sekaligus menjadi tempat bagi perlindungan beberapa hewan asli Sumatera lainnya, seperti badak Sumatera, harimau Sumatera, dan juga rusa.
Lokasi dari Taman Nasional Way Kambas berada di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Propinsi Lampung.
4. Suaka Margasatwa Ujung Kulon
Suaka Margasatwa Ujung Kulon dikenal sebagai kawasan perlindungan hewan langka asli Jawa, yaitu Badak Becula Satu.
Selain itu, suaka margasatwa ujung kulon juga menjadi habitat asli dari beberapa jenis satwa, antara lain: Banteng Jawa, rusa, kijang, macan tutul, macan dahan, luwak, kucing hutan, lutung, kera ekor panjang, dan lain sebagainya.
Lokasi suaka margasatwa ini berada di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
5. Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur merupakan kawasan perlindungan yang juga menjadi suaka margasatwa dari beberapa satwa langka asli Papua seperti cendrawasih, kasuari, kesturi raja, kanguru, buaya air tawar dan buaya air asin.
Taman Nasional yang berada di kota Merauke, Papua, ini memang menjadi habitat hewan yang mirip dengan hewan dari Benua Australia.
6. Suaka Margasatwa Buton Utara
Di Pulau Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara, terdapat suaka margasatwa yang menjadi habitat hewan asli Sulawesi, anoa, yang kini sudah semakin langka keberadaannya.
Selain anoa, beberapa jenis hewan lain yang bisa ditemukan di kawasan ini diantaranya adalah: rusa, monyet buton, kus-kus, dan meleo senkawor.
Suaka margasatwa Buton Utara terletak di beberapa wilayah, yaitu di Kecamatan Maligano, Kecamatan Wakorumba, Kecamatan Bonegunu, Kecamatan Kulisusu Utara, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi.