sistem saraf otomatis atau bisa disebut dengan otonom terbagi menjadi dua yaitu saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik berfungsi untuk mengatur respon tubuh saat terjadi tekanan. Sedangkan saraf parasimpatik berfungsi untuk merespon tubuh dalam keadaan rileks atau santai. Fungsi saraf parasimpatik tidak hanya mengecilkan pupil, meningkatkan kadar urin, melambatkan detak jantung, meningkatkan produksi mukosa hidung, […]
Related Posts
- 6 Upaya dalam Mengatasi Permasalahan Sosial Beserta Contohnya
- Sosiologi Hukum dalam Masyarakat : Peranan, Karakteristik, dan Contohnya
- 3 Perbedaan Organisasi dan Komunitas yang Perlu dipahami
- Komunikasi Interpersonal: Pengertian – Teori dan Contohnya
- 5 Perbedaan Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder yang Tepat