sistem saraf otomatis atau bisa disebut dengan otonom terbagi menjadi dua yaitu saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik berfungsi untuk mengatur respon tubuh saat terjadi tekanan. Sedangkan saraf parasimpatik berfungsi untuk merespon tubuh dalam keadaan rileks atau santai. Fungsi saraf parasimpatik tidak hanya mengecilkan pupil, meningkatkan kadar urin, melambatkan detak jantung, meningkatkan produksi mukosa hidung, […]
Tag: Parasimpatik
Saraf parasimpatik adalah saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Selain dari saraf simpatik, ada pula saraf parasimpatik di mana keduanya disebut juga adrenergik dan kolinergik, dengan cara kerja keduanya yang disebut bersifat antagonis. Ketika satu sistem menghambat fungsi organ tertentu, maka sistem lainnya justru berperan menjadi stimulator atau bertugas merangsang. Seperti ketika saraf […]
Di dalam tubuh setiap manusia memiliki sistem saraf otonom, yakni sistem saraf yang mengatur dan mengendalikan aktivitas tubuh sehari-hari, dan sistem saraf ini terbagi menjadi dua, yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik untuk melakukan tugas berbeda namun pada dasarnya saling bekerja sama. Bila saraf simpatik adalah sistem saraf membuat tubuh lebih waspada atau siap saat […]