Filipina adalah negara kepulauan yag terbesar ke 2 setelah Indonesia di wilayah negara Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Taiwan di sebelah utara namun dipisahkan selat Luzon, di sebelah timur dan tenggara berbatasan dengan samudra Pasifik.
Filipina juga berbatasan dengan Indonesia di bagian selatan, dengan batas laut Celebes dan di bagian barat Filipina berbatasan dengan dengan Vietnam dengan batas laut China Selatan.
Filipina memiliki letak geografis dan keadaan alam yang berpotensi pada sumber daya alam, beberapa SDA berikut menjadi kekayaan Filipina dan turut meningkatkan pendapatan negara.
1. Mineral Bumi
Filipina memiliki hasil beberapa hasil mineral bumi, berikut beberapa tambang yang dimiliki Filipina :
- Batu bara
Ada 2 tambang yang besar terletak di pulau Sirara dan di daerah Malangas Zamboanga, hingga tahun 2008 Filipina memproduksi hingga 110,54 ribu ton. - Tembaga
Tembaga juga menjadi salah satu SDA yang berpotensi bagi Filipina, ada 3 tambang besar yang masih aktif yaitu tambang Boyongan, Tambang Tampakan dan Tambang Canatuan. Tambang Boyongan menyimpan cadangan tembaga hingga 300 juta ton. - Emas
Emas ternyata juga menjadi kekayaan alam negara ini. Masih berasal dari tambang Boyongan, tambang ini juga menyimpan cadangan emas. Sedangkan tambang Tampakan merupakan tambang emas terbesar di Filipina. - Nikel
Tambang nikel juga menjadi SDA Filipina, bahkan jumlah perusahaan tambang nikel di Filipina cukup banyak. Tambang Rio Tuba adalah tambang nikel terbesar dengan cadangan biji nikel sebanyak 60,2 juta ton.
2. Pertanian
Dataran Filipina menjanjikan bagi sektor pertanian, maka dari itu pertanian menjadi komoditi utama yang meenuhi kebutuhan rakyatnya dan juga bagi pertumbuhan ekonominya.
Jenis tanaman yang banyak ditanam petani di Filipina antara lain, padi, jagung, kelapa, tebu, abaca, tembakau dan juga buah-buahan tropis.
Tanaman lainnya juga menjadi sumber daya alam yang berpotensi yaitu, kacang tanah, singkong, bawang putih, terong, kubis, karet dan kapas. Hasil pertanian ini juga menjadi komoditi ekspor yang dapat membantu perekonomian negara.
3. Hasil Laut
Sebagai negara kepulauan, tentu Filipina kaya akan hasil laut. Hasil laut ini tak hanya memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, namun juga memiliki nilai komersil untuk pariwisata.
Laut Filipina memiliki berbagai jenis biota laut seperti rumput laut, mutiara, terumbu karang, lumba-lumba dan ikan paus.
4. Flora dan Fauna
Diuntungkan dengan iklim tropis negaranya, Filipina banyak menyimpan spesies tanaman dan hewan yang unik dan langka. Sumber daya flora juga menjadi komoditi ekspor, seperti anggrek, pakis, pohon kelapa dan biji mahoni.