Singapura adalah negara ASEAN yang luas negaranya paling kecil, yaitu 720 km2. Meskipun wilayahnya tidak seluas negara lain di Asia Tenggara, namun Singapura adalah negara ASEAN paling maju, bahkan termasuk satu dari 4 macan Asia.
Singapura tidak memiliki sumber daya alam seperti negara-negara Asia Tenggara yang lain. Disebutkan di dalam buku Geografi dan Sosiologi (Sugiharyanto, 2007), negara ini tidak memiliki hasil tambang dan juga pertanian yang keduanya merupakan sumber daya alam yang menjadi potensi utama negara-negara Asia Tenggara.
Singapura mengandalakan sektor industri dan jasa sebagai sektor yang menopang ekonomi negara. Singapura merupakan negara yang letaknya strategis sabagai jalur pelayaran dan penerbangan internasional.
Industri mendapatkan bahan baku mentah seperti hasil tambang dengan mengimpor dari negara-negara lain. Meskipun Singapura tidak memiliki sumber daya alam, namun Singapura memiliki potensi alam yang dapat dimaksimalkan antara lain waduk yang dibangun sebagai cadangan air bersih dan sumber energi. Potensi alam tak hanya dimanfaatkan sebagai kebutuhan masyarakatnya, namun juga dimanfaatkan sebagai objek pariwisata yang mampu menarik wisatawan dari berbagai negara.
Meskipun Singapura merupakan negara yang kecil, namun Singapura mampu menjadi negara maju karena mengutamakan potensi sumber daya manusia yang dapat mendukung sektor pendidikan, bisnis, industri dan jasa.