Daftar isi
HRD atau yang kerap disebut juga dengan sebutan Human Resources Development merupakan suatu departemen dari suatu perusahaan dan atau pun juga organisasi yang ada dengan kewenangan untuk dapat melakukan proses seleksi terkait dengan penyediaan dari karyawan dan atau pun juga karyawati.
Karyawan ini nantinya untuk dapat ditempatkan pada perusahaan dan atau pun juga organisasi tersebut. Perusahaan atau organisasi tanpa adanya karyawan sama saja dengan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik demi memperoleh tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya itu sendiri.
Oleh karena itu, penting bagi HRD untuk menjadi salah satu departemen dan atau pun juga divisi yang perlu untuk ada pada suatu perusahaan dan atau pun juga organisasi.
Persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin masuk menjadi HRD adalah memiliki latar belakang terkait dengan HRD. Salah satu contoh dari latar belakang yang berkaitan dengan HRD adalah Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pendidikan informal seperti pelatihan memang dapat menjadi poin plus bagi seseorang yang ingin melamar menjadi salah satu bagian pada posisi HRD.
Namun demikian tetap lah pendidikan formal yang menjadi poin utama dan penentu dari kelayakan seseorang untuk dapat masuk dan bergabung dengan departemen HRD itu sendiri.
Seseorang yang akan masuk ke dalam divisi HRD haruslah memiliki tanggung jawab baik moral maupun juga profesional itu sendiri kaitannya dengan pengelolaan SDM.
Hal ini dikarenakan bahwasanya job desk atau jungklak dari divisi HRD itu sendiri akan berkaitan erat dengan interaksi dari para karyawan yang ada. Mulai dari proses perekrutan karyawan sampai dengan pengelolaan karyawan pada jenjang yang lebih jauh lagi ke depannya.
HRD yang baik haruslah memiliki keterampilan untuk dapat memahami karakteristik dari karyawan yang ada pada perusahaan tersebut.
Hal ini guna untuk dapat memastikan kelangsungan dari kinerja karyawan yang ada untuk dapat selalu berada pada tingkat optimalnya masing-masing guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Proses pemahaman terkait dengan karakteristik karyawan ini sejatinya sudah diimplementasikan sejak proses perekrutan karyawan di awal.
Untuk dapat melakukan proses pemenuhan terhadap kebutuhan dari SDM yang ada pada suatu perusahaan, terlebih dahulu seorang HRD harus mampu memformulasikan kebutuhan SDM dengan penyesuaian terhadap anggaran yang telah disediakan sebelumnya.
Hal ini menjadi penting dikarenakan kebutuhan dari SDM sebisa mungkin dipenuhi untuk dapat menjalankan fungsi perusahaan, namun demikian di samping itu pula pembiayaan harus mencukupi.
Permasalah terkait dengan SDM muncul bisa kapan saja. Oleh karena itu salah satu persyaratan dari HRD adalah untuk dapat secara cepat dan tanggap memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang ada tersebut.
Sehingga permasalahan terkait dengan SDM tersebut tidak berlarut-larut dan dapat sesegera mungkin diselesaikan dengan baik.
Seseorang yang ingin masuk bergabung menjadi bagian dari HRD harus dapat memahami terkait dengan pelaporan HRD itu sendiri.
Hal ini termasuk di dalamnya adalah proses penyusunan terkait dengan laporan HRD tersebut, penyajian dari data dan juga informasi krusial yang ada di dalamnya, sampai dengan analisa dari laporan HRD terkait dengan data dukung dan proses manajemen dari SDM yang ada pada perusahaan tersebut.
Seseorang yang ingin masuk ke HRD dituntut untuk dapat menyediakan rencana jangka panjang terhadap pengelolaan karyawan yang ada.
Hal ini termasuk dengan pengelolaan karyawan, proses pengembangan karyawan, pelatihan, promosi, dan juga proses administrasi dari kebutuhan SDM yang ada pada perusahaan tersebut.
HRD memiliki tugas yang lumayan penting untuk keberlangsungan proses operasional dari perusahaan dan atau pun juga organisasi terkait.
Perusahaan dan atau pun juga organisasi tersebut pasti memiliki kebutuhan terkait dengan sumber daya manusia yang ada di dalamnya tersebut.
Hal ini penting untuk dapat menjalankan fungsi dari perusahaan atau organsasi tersebut dalam tujuan untuk mencapai target perusahaan itu sendiri.
Oleh karena hal tersebut HRD bertugas untuk dapat menyediakan calon-calon dan atau pun juga karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan atau pun juga organisasi tersebut sesuai dengan ketentuan dan juga kebutuhan yang memang diperlukan oleh perusahaan itu sendiri.
HRD mengemban fungsi yang sangat penting bagi kinerja perusahaan dan atau pun juga organisasi tersebut.
Proses penyaringan dari karyawan atau dikenal dengan sebutan recruitment, menjadikan suatu pertimbangan bagi para pelamar pekerjaan yang spesifikasinya sesuai bagi kebutuhan unit dan atau pun juga lini bisnis dari perusahaan atau organisasi tersebut untuk dapat diterima bekerja pada organisasi itu sendiri.
Kualitas dan juga kompetensi dari pelamar tersebut akan menentukan kemana arah perkembangan dari perusahaan dan atau pun juga organisasi ke depannya.
Apabila kualitas dari karyawan yang masuk tersebut adalah baik, maka masa depan dan kelangsungan usaha dari perusahaan tersebut akan menjadi terjaga, begitu pun sebaliknya.