Sosiologi

4 Tahapan Penelitian Kualitatif Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai fenomena yang diteliti. Peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif harus dapat berinteraksi secara langsung dengan informan di lapangan. Hal tersebut dilakukan agar peneliti bisa mengamati dan bahkan ikut serta dalam kehidupan sehari-hari informan.

Penelitian kualitatif memiliki beberapa prosedur atau tahapan yang harus dilaksanakan, berikut adalah penjelasannya.

1. Menetapkan Fakus Penelitian

Fokus penelitian adalah pertanyaan tentang berbagai masalah yang ingin diketahui jawabannya melalui kegiatan penelitian. Format penulisan fokus penelitian (research question) dalam penelitian kualitatif tidak harus dalam bentuk pertanyaan, tetapi juga dapat ditulis dalam bentuk kalimat.

Fokus penelitian bertujuan untuk memberi “batas” terkait dengan masalah yang akan diteliti dan memberikan pengarahan selama proses penelitian berlangsung. Oleh karena itu, fokus penelitian harus ditetapkan pada awal penelitian.

2. Menentukan Setting dan Subjek Penelitian

  • Menentukan Setting
    Setting penelitian berkaitan dengan lokasi dan waktu penelitian. Penentuan setting penelitian harus sesuai dengan research question (fokus penelitian) yang telah ditetapkan sejak awal dalam proses penyusunan rancangan penelitian.
  • Menentukan Subjek Penelitian
    Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut dengan informan. Informan adalah orang-orang yang akan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan peneliti selama proses penelitian di lapangan. Informan penelitian terbagi menjadi tiga macam, yaitu informan kunci (key informan), informan utama, dan informan tambahan.

3. Pengumpulan Data, Pengolahan Data, dan Analisis Data

  • Pengumpulan Data
    Penelitian kualitatif memiliki beberapa metode pengumpulan dara yang dapat digunakan, seperti observasi (pengamatan) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Observasi merupakan aktivitas pencatatan fenomena secara sistematis yang bertujuan untuk memperoleh data di lapangan. Wawancara mendalam merupakan metode pengumpulan data dalam bentuk percakapan (tanya jawab) secara intensif antara peneliti dan informan.
  • Pengolahan Data
    Pengolahan data dalam penelitian kualititif dilakukan dengan cara mengklasifikasikan atau mengkategorikan data berdasarkan fokus penelitian. Peneliti harus selalu menempatkan data sesuai dengan konteks dan fokus penelitian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengarahkan dan mengorganisasikan data sebagai bahan penarikan kesimpulan serta untuk membuang data yang tidak diperlukan.
  • Analisis Data
    Miles dan Huberman mengemukakan bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara terus menerus hingga tuntas dan data mengalami kejenuhan. Data yang dianggap penting dan sesuai dengan topik penelitian akan dikaitkan dengan teori yang relevan.

4. Penyajian Data

Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif, gambar, grafik, tabel, dan bagan. Data kualitatif juga dapat disajikan ke dalam bentuk kutipan-kutipan langsung dari hasil wawancara dengan informan.

Penyajian data dengan teks naratif diharuskan mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah yang telah ditentukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah yaitu sebagai berikut:

  • Menggunakan bahasa baku.
  • Menggunakan kosa kata yang bermakna denotatif.
  • Menggunakan kalimat efektif.
  • Tidak menggunakan kalimat yang bermakna ganda atau ambigu.