Rancangan Penelitian, Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan sebuah gambaran, sketsa, atau desain dari penelitian yang sengaja dibuat oleh peneliti. Rancangan penelitian perlu dibuat sebelum peneliti melakukan penelitian. Peneliti akan membuat rancangan penelitian sebagai kerangka berpikir kedepan terkait dengan cara dan teknik penelitian yang akan dilakukan.

Dengan adanya rancangan penelitian, masalah-masalah yang mungkin terjadi pada penelitian dapat ditangari secara efisien. Hal ini disebabkan karena wawasan tentang bagaimana penelitian akan dilakukan sudah tertulis dalam rancangan penelitian tersebut.

Beberapa karakteristik utama dari sebuah rancangan penelitian adalah :

  • Netralitas, dimana hasil yang diproyeksikan dalam tujuan rancangan penelitian harus tidak bias, tidak memihak, dan netral.
  • Reliabilitas, dimana penelitian dilakukan secara teratur dengan hasil yang terukur setiap waktu.
  • Validitas, dimana penelitian dilakukan dengan alat ukur yang terpercaya dan sesuai dengan tujuan penelitian.
  • Generalisasi, dimana hasil penelitian harus relevan dan dapat diterapkan pada target yang dituju.

Kerangka Rancangan Penelitian

Dasarnya, rancangan penelitian memiliki kerangka dan langkah yang sama. Setiap peneliti harus memikirkan poin-poin berikut dalam kerangka rancangan penelitian yang akan dibuatnya, yaitu :

  • Ada atau tidaknya analisis data sekunder
  • Jenid penelitian yang dilakukan apakah kualitatif atau kuantitatif (survey, observasi, dan eksperimen)
  • Menyusun informasi dasar yang diperlukan
  • Memilih dan menentukan jenis prosedur pengukuran yang akan dilakukan
  • Mempertimbangkan dan memutuskan penggunaan kuisioner
  • Memilih cara dan metode untuk pengambilan dan pengukuran sampel
  • Menentukan rencana penganalisaan data

Syarat Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat tertentu sebelum dikirim ke orang yang berwenang. Beberapa unsur yang perlu ada dalam rancangan penelitian adalah:

  • Sistematis

Rancangan penelitian harus disusun secara sistematis dan logis. Penulis perlu menghindari kondisi penyampaian yang terlalu abstrak, acak, dan tidak terfokus, karena dapat menyulitkan pemahaman para pembaca.

Jika rancangan penelitian anda harus disetujui terlebih dahulu oleh pihak lain, maka pemilihan kata dan cara menyampaian akan menjadi faktor yang sangat penting.

  • Konsistensi

Rancangan penelitian harus sibuat secara konsisten. Anda perlu menulisnya sesuai dengan benang merah dari tujuan anda.

Penelitian yang konsisten akan memiliki judul, rumusan masalah, tujuan, metodologi, hingga teori yang saling berkesinambungan dalam tema yang sama.

  • Operasional

Peneliti juga perlu menyampaikan cara penelitian akan dilakukan, atau operasional penelitian, dalam rancangan penelitian. Rancangan penelitian harus memuat segala instrumen, teknik, dan metode yang digunakan saat penelitian nanti.

Hal ini bertujuan untuk menjelaskan pembaca mengenai langkah-langkah penelitian dan mengurangi kemungkinan masalah teknik yang akan terjadi.

Susunan Rancangan Penelitian

  • Judul Penelitian

Judul merupakan sebuah kalimat yang akan merepresentasikan isi keseluruhan rancangan penelitian. Walaupun ditempatkan di awal, penentuan judul tidak perlu ditentukan secara terburu-buru. Anda dapat mengisi bagian rancangan penelitian yang lain sembari memikirkan satu kalimat yang pas untuk merangkum seluruhan dokumen.

Membuat judul sebuah penelitian bukanlah tindakan yang mudah. Buatlah beberapa opsi judul dan pilihlah yang sesuai menurut sudut pandang anda. Menulis judul tergolong dalam sebuah seni dalam menemukan frase konsisten untuk substansi penelitian.

  • Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah dasar sebab dilakukannya penelitian tersebut. Anda perlu mempertanyakan sebuah fakta/pendapat/fenomena dan menggambarkannya sebagai masalah yang perlu diselesaikan. Walaupun tidak semua orang menganggap masalah yang anda pilih adalah sebuah isu besar, namun dimata peneliti, isu tersebut merupakan topik bahasan utama.

Peneliti harus memilih perumusan masalah dengan objektif dan dalam bentuk pertanyaan. Kalimat yang dipilih tidak dalam kata tanya melainkan dalam deskripsi atau pon-poin.

  • Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian dapat ditulis guna menanggapi rumusan masalah yang dipilih. Untuk mencapai tujuan dan manfaat penelitian, pembaca perlu mengkompilasikan kalimat yang dicantumkan pada poin ini dengan masalah utama yang dibahas.

Tinjauan pustaka merupakan dasar bacaan dan teori yang relevan yang membahas topik penelitian. Anda perlu mencantumkan publikasi-publikasi yang memiliki relevansi dan kredibilitas tinggi untuk dapat mendukung tujuan penelitian yang anda pilih.

Penulisan rancangan penelitian bagian ini sering dikatakan melelahkan dan memerlukan waktu yang lama. Hal ini disebabkan mencari literatur yang sesuai dengan topik bahasan tidaklah semudah itu.

Jika memang sulit untuk mendapatkan tinjauan pustaka, anda dapat menulis dalam saran bahwa topik yang anda bahas masih kecil sebagai bukti kurangnya literatur.

  • Hipotesis

Hipotesis adalah pendekatan kuantitatif yang menyatakan kesimpulan sementara yang perlu anda tinjau. Beberapa penelitian tidak menggunakan hipotesis karena dapat membatasi kebebasan peneliti dalam melakukan penelitian.

  • Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel adalah topik/peserta/target penelitian yang akan diambil. Pada kolom ini peneliti juga harus menjelaskan teknik dan cara mengambil sampel yang diterapkan.

Variabel penelitian merupakan batasan dan konsep yang anda terapkan saat penelitian sampel. Variabel perlu dibuat dengan rinci dan dapat terukur sesuai dengan konsepnya.

Namun, beberapa penelitian kualitatif dapat menggunakan fenomena dengan variabel yang tidak terukur.

Peneliti harus menggunakan metode pengumpulan data yang sesuai dengan rumusan masalah. Relevansi metode pengumpulan data dapat berbeda-beda sesuai dengan rumusan masalah yang dipilih.

  • Metode Analisis Data

Peneliti harus menuliskan cara yang dipilih untuk menganalisis data dalam rancangan penelitian. Beberapa penelitian kuantitatif umumnya menggunakan komputer sebagai cara menganalisis data.

  • Pembuatan Laporan

Laporan penelitian berbeda dengan rancangan penelitian, karena laporan penelitian akan dibuat setelah penelitian selesai dilakukan. Format laporan penelitian mirip dengan rancangan penelitian dengan kepastian yang lebih akurat karena telah dilaksanakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn