Seperti yang kita tahu bahwa setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda beda, antara satu dengan yang lainnya tidak mungkin memiliki cara belajar atau cara memahami materi yang sama. Ada satu orang yang sangat cepat dalam memahami sebuah materi dan adapun lainnya yang masih memerlukan cukup waktu untuk bisa tuntas memahaminya.
Terlebih di era pandemi seperti ini dimana kegiatan belajar mengajar tidak bisa selancar dahulu, kini semua materi disampaikan secara online. Tentunya hal ini menjadi permasalahan yang sangat besar bagi pelajar yang mungkin tidak bisa memahami materi tanpa harus dijelaskan.
Belum lagi, adanya gangguan untuk sangat sulit fokus dan konsentrasi karena terganggu oleh suara atau hal lain yang ada di rumah. Lalu apakah ada cara atau teknik belajar yang membuat kita lebih fokus dan konsentrasi?
Berikut pemaparan mengenai jenis teknik belajar yang membuat kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan efektif.
- Teknik Feynman
Teknik feynman merupakan sebuah teknik belajar dengan cara menempatkan diri sebagai seorang pengajar. Di mana nantinya untuk bisa menjelaskan kepada orang lain, terlebih dahulu kita harus bisa memahami keseluruhan materi yang ada.
Sehingga setelah dirasa sangat paham dan mengerti mengenai isi materi, barulah kita bisa memulai untuk bermonolog atau berbicara sendiri seakan akan kita sedang menjelaskannya orang lain. Di sinilah nantinya kita bisa mengetahui sejauh mana kita sudah memahami materi dan bagian materi yang manakah yang masih dirasa perlu pengulangan.
Sedangkan teknik belajar yang satu ini mungkin lebih familiar terdengar di antara kita. Teknik belajar pomodoro merupakan teknik belajar yang lebih ditekankan pada keterampilan untuk bisa memanajemen waktu. Di mana alur dari teknik belajar ini adalah pertama kita harus menetapkan seberapa lama durasi kita untuk bisa fokus, apakah dalam durasi 15 atau 10 menit.
Setelah itu barulah kita mengeset timer sesuai dengan durasi waktu yang telah kita tentukan. Dalam durasi 10 hingga 15 menit itu kita harus benar benar fokus dan konsentrasi dengan apa yang sedang dipelajari tanpa terganggu dengan hal lainnya. Setelah durasi 15 menit tersebut habis, barulah kita bisa menetapkan lagi seberapa lama waktu yang kita perlukan untuk beristirahat atau sekedar pergi ke kamar mandi.
Teknik pomodoro ini sebenarnya semakin menyadarkan kita, bahwa manusia lebih fokus belajar dalam durasi waktu tertentu yang bisa dibilang tak terlalu lama, dan membutuhkan jeda istirahat sebentar untuk bisa mempertahankan fokus dan konsentrasi tersebut.
- Teknik Eat The Frog
Teknik belajar yang satu ini lebih cocok untuk diterapkan pada pelajar yang bisa dikatakan sangat sulit untuk bisa memanajemen waktunya. Tentunya sangat berbeda dengan teknik pomodoro yang sangat membutuhkan keterampilan memanajemen waktu yang baik.
Teknik belajar yang satu ini bisa dilakukan dengan membuat daftar pekerjaan atau tugas dari yang paling penting, cukup penting, hingga tugas yang sangat malas untuk dikerjakan. Agar semua tugas bisa selesai dengan waktu yang tepat, kita bisa memulainya dari tugas yang memiliki tingkat urgensi yang tinggi yang selanjutnya disusul dengan tugas yang sangat malas kita kerjakan.
Semakin awal kita mengerjakan tugas yang membuat kita malas, semakin cepat juga proses kita dalam mengerjakan tugas lainnya.
- Teknik Cornell
Teknik belajar yang satu ini mungkin sudah banyak digunakan oleh sebagian besar pelajar tanpa disadari, teknik belajar cornell ini merupakan teknik belajar yang proses pemahaman materinya dilakukan dengan menuliskan kembali semua materi yang sudah dipelajari.
Dengan catatan alangkah lebih baik jika catatannya diberikan warna khusus sehingga nantinya lebih mudah untuk dipahami.
- Teknik SQ3R
Sesuai dengan namanya, teknik belajar yang satu ini terdiri dari tahapan survey, question, read, recite dan review. Dalam hal ini terlebih dahulu dilakukan survey, survey yang dimaksud dalam hal ini adalah membaca keseluruhan materi dengan sekilas atau melalui metode skimming.
Sehingga nantinya walaupun kita sudah membaca kita belum benar benar mengetahui secara detail mengenai materi yang sudah dibaca itu. Barulah nantinya setelah membaca secara garis besar pastilah timbul beberapa pertanyaan mengenai materi yang sudah dibaca.
Dan pertanyaan pertanyaan tersebut lah yang secara tidak langsung membuat kita mencari tahu lebih detail mengenai materi terkait. Dan berakhir dengan banyak sekali pengetahuan dan pemahaman kita mengenai materi tersebut.