Penjaskes

7 Teknik Dasar Bola Tangan dan Peraturannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Permainan bola tangan, juga dikenal sebagai handball, adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari tujuh pemain di masing-masing tim. Tujuannya adalah mencetak gol dengan melempar bola ke gawang lawan menggunakan tangan. 

Berikut teknik-teknik dasar bola tangan yang perlu diketahui.

1. Teknik Dasar Menembak Bola Tangan

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam menembak bola tangan:

  1. Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka. Pastikan berat badan terdistribusi dengan baik di kedua kaki. Tubuh harus sedikit condong ke depan untuk memberikan stabilitas saat menembak.
  2. Pegang bola dengan tangan yang kuat, dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk “C” di sekitar bola. Sisanya jari-jari menggenggam bola dengan lembut. Pastikan bola tidak terlalu longgar atau terlalu kencang dalam pegangan.
  3. Angkat lengan yang tidak akan melempar (lengan yang berada di sisi tubuh yang berlawanan dengan tangan melempar) ke atas sebagai penyeimbang. Lengan melempar harus sedikit terlipat di siku dengan tangan melempar berada di belakang kepala.
  4. Fokus pada target atau sasaran yang ingin Anda tembak. Perpanjang lengan melempar dengan cepat saat melepaskan bola. Gunakan gerakan yang fluida dan lancar untuk memberikan kecepatan dan akurasi pada tembakan.
  5. Saat lengan melempar memperpanjang, lepaskan bola dari tangan dengan menggerakkan pergelangan tangan. Jaga agar bola tetap stabil dan lurus saat melepaskan.
  6. Setelah melepaskan bola, biarkan lengan terus bergerak ke depan dalam gerakan melingkar yang disebut follow-through. Ini membantu menjaga keseimbangan dan memberikan energi tambahan pada tembakan.

2. Teknik Dasar Menghadang Lawan

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam menghadang lawan:

  1. Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka dan berat badan terdistribusi secara merata di kedua kaki. Tubuh harus sedikit condong ke depan untuk mempertahankan keseimbangan. 
  2. Perhatikan gerakan dan pergerakan lawan dengan cermat. Latih kecepatan reaksi Anda untuk merespons gerakan lawan dengan cepat. 
  3. Pertahankan jarak yang tepat dengan lawan Anda untuk menghalangi tembakan atau melempar bola. Jaga jarak yang cukup agar Anda dapat bereaksi dengan cepat namun cukup dekat untuk menghalangi upaya lawan.
  4. Gunakan tangan dan lengan untuk menghalangi jalur tembakan lawan. Pastikan tangan dan lengan Anda terentang dan bergerak secara aktif untuk menggagalkan upaya lawan.
  5. Pelajari kebiasaan dan gerakan lawan secara individu. Perhatikan pola permainan dan kecenderungan lawan. Dengan mengantisipasi gerakan lawan, Anda dapat mengambil posisi yang tepat untuk menghadang tembakan atau melempar bola.
  6. Atur sudut kemiringan tubuh Anda dan luas area yang Anda jaga tergantung pada posisi lawan dan situasi permainan. Pastikan Anda dapat menghalangi area yang penting atau melibatkan diri dalam menutup celah yang ada.
  7. Komunikasikan dengan rekan tim Anda untuk membagi tugas dan mengkoordinasikan pertahanan. Berkomunikasi tentang perpindahan lawan, jalur tembakan, dan area yang harus dijaga untuk memperkuat pertahanan tim.

3. Teknik Dasar Menggiring Bola

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam menggiring bola.

  1. Berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka, berat badan terdistribusi secara merata di kedua kaki, dan sedikit condong ke depan. Ini memberikan stabilitas dan keseimbangan saat menggiring bola.
  2. Pegang bola dengan tangan yang kuat, dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk “C” di sekitar bola. Sisanya jari-jari menggenggam bola dengan lembut. 
  3. Gunakan lengan melempar dan pergelangan tangan untuk menggerakkan bola ke bawah dan ke atas secara berulang. 
  4. Perhatikan bola dan lingkungan sekitar Anda. Jaga pandangan Anda ke depan untuk melihat pergerakan pemain lain, serta arah dan tekanan lawan.
  5. Gerakkan bola dengan kecepatan yang cukup untuk menghindari dijaga ketat oleh lawan, tetapi juga pastikan ketepatan dalam menggiring bola. 
  6. Melatih koordinasi mata dan tangan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi menggiring bola.
  7. Saat ada tekanan dari lawan, gunakan tubuh Anda sebagai penghalang untuk melindungi bola. Hadapkan sisi tubuh Anda ke arah lawan, gunakan lengan dan bahu Anda untuk menghalangi jangkauan lawan terhadap bola.
  8. Selain menggiring bola secara horizontal, latih gerakan menggiring bola di sepanjang garis diagonal dan melintasi lapangan. Latih juga gerakan cepat seperti menggiring bola dengan satu tangan atau berpindah tangan secara cepat.
  9. Latih teknik pergantian arah yang cepat dan tiba-tiba saat menggiring bola. Hal ini akan membantu Anda mengelabui lawan dan menciptakan celah untuk melewati mereka.

4. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam menangkap bola.

  1. Fokuslah pada bola sejak dilemparkan atau melempar ke arah Anda. Perhatikan dengan seksama gerakan bola dan jaga mata Anda tetap terfokus pada bola.
  2. Siapkan posisi tubuh yang tepat untuk menangkap bola. Berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka dan berat badan terdistribusi secara merata. Pastikan posisi tubuh Anda menghadap arah bola.
  3. Siapkan kedua tangan Anda untuk menangkap bola. Pastikan tangan Anda dalam posisi terbuka dengan jari-jari menghadap ke arah bola. Antisipasi gerakan bola dan koordinasikan gerakan tangan dan tubuh Anda untuk menangkap bola dengan akurat. 
  4. Saat bola mendekati Anda, jangkau bola dengan tangan yang terdepan. Gunakan telapak tangan dan jari-jari Anda untuk menangkap bola dengan lembut dan aman.
  5. Setelah menangkap bola, fokuslah pada penyerapan benturan. Biarkan tangan Anda menyerap kekuatan bola dengan gerakan yang fleksibel dan mengikuti gerakan bola. Ini membantu Anda mempertahankan kendali dan mencegah bola meluncur dari tangan Anda.
  6. Setelah menangkap bola, lakukan gerakan follow-through untuk menjaga keseimbangan dan mempertahankan kontrol atas bola. 

5. Teknik Dasar Memantulkan Bola

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam memantulkan bola.

  1. Berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka, berat badan terdistribusi secara merata di kedua kaki, dan sedikit condong ke depan. 
  2. Pegang bola dengan tangan yang kuat, dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk “C” di sekitar bola. Sisanya jari-jari menggenggam bola dengan lembut. 
  3. Untuk memantulkan bola, gunakan telapak tangan dan jari-jari Anda. Tempatkan bola di telapak tangan dan gunakan jari-jari Anda untuk memberikan kontrol dan arah pada bola.
  4. Gunakan gerakan tangan dan lengan yang terkendali dan terarah saat memantulkan bola. 
  5. Pukul bola dengan bagian telapak tangan yang kuat, dekat dengan pangkal jari-jari. 
  6. Pastikan untuk memberikan kekuatan yang cukup pada bola untuk mempertahankan kecepatan dan arah yang diinginkan.
  7. Setelah memantulkan bola, fokuslah pada penyerapan benturan. Biarkan tangan Anda menyerap kekuatan bola dengan gerakan yang fleksibel dan mengikuti gerakan bola. 
  8. Perhatikan bola dan fokuskan pandangan Anda pada bola saat memantulkannya. Ini membantu Anda mengatur sudut dan kekuatan pantulan dengan lebih baik.
  9.  Lakukan latihan yang teratur untuk meningkatkan teknik memantulkan bola. Latih gerakan memantulkan bola dari berbagai sudut dan posisi, termasuk memantulkan bola di dekat tubuh, dari samping, atau dari bawah. 

6. Teknik Dasar Lay Up

Berikut adalah beberapa teknik dasar lay up dalam bola tangan.

  1. Mulailah dengan berlari menuju ring dengan kecepatan yang cukup. Letakkan kaki yang sebelah samping ring lebih dekat ke arah ring, sedangkan kaki yang sebelah samping lainnya sedikit terbelakang.
  2. Ketika mendekati ring, ambil langkah pertama yang kuat dengan kaki yang lebih dekat ke arah ring. Langkah ini harus cukup besar untuk memberikan dorongan dan kecepatan.
  3. Gunakan kaki yang satunya lagi untuk melompat tinggi ke udara. Dorong tubuh Anda dengan kuat menggunakan kaki dan lengan Anda untuk mendapatkan ketinggian yang optimal.
  4. Sambil melompat, pegang bola dengan kuat menggunakan kedua tangan Anda. Letakkan bola di samping tubuh Anda, dekat dengan pinggang atau dada. 
  5. Saat berada di udara, gunakan gerakan tubuh yang lancar dan terkoordinasi. Tekuk lutut dan pinggul Anda untuk menghindari pertahanan lawan dan mengatur tembakan Anda.
  6. Ketika Anda berada dalam posisi yang tepat, luruskan tangan Anda ke atas dan lemparkan bola ke arah ring dengan gerakan yang lembut. 
  7. Fokus pada penggunaan pergelangan tangan dan jari-jari untuk memberikan akurasi dan rotasi pada bola.
  8. Setelah melempar bola, persiapkan diri untuk mendarat dengan aman dan seimbang. Letakkan kaki Anda yang melompat terlebih dahulu, kemudian letakkan kaki yang satunya lagi dengan lembut di depan atau di belakang untuk menyeimbangkan tubuh Anda.

7. Teknik Dasar Mengoper Bola

Berikut adalah teknik dasar dalam mengoper bola.

  1. Pegang bola dengan tangan yang kuat, dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk “C” di sekitar bola. Perhatikan posisi rekan tim Anda dan lawan saat memutuskan pilihan oper. Jaga pandangan Anda tetap ke depan untuk melihat celah dan rekan tim yang terbuka.
  2. Gunakan gerakan tangan dan pergelangan yang terkendali untuk mengoper bola dengan akurat dan menghindari jangkauan lawan.
  3. Gunakan gerakan tangan yang cepat dan tepat untuk mengoper bola. Untuk oper dasar, luncurkan bola dari tangan dominan Anda dengan gerakan melambung ke depan dan menjauh dari tubuh.
  4. Latih kemampuan mengoper bola dengan kedua tangan Anda. Pelajari teknik dasar pergantian tangan untuk mengoper bola dengan presisi dan menghindari lawan.

8. Teknik Dasar Menembak sambil Melompat

Berikut adalah teknik dasar menembak sambil melompat dalam bola tangan.

  1. Pegang bola dengan kedua tangan, dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk “C” di sekitar bola. Lakukan sedikit pemanasan sebelum melompat untuk menghasilkan kekuatan yang optimal. Tekuk lutut dan pinggul Anda untuk mendapatkan energi yang cukup saat melompat.
  2. Mulailah dengan melangkah ke depan dengan kaki dominan Anda dan mengangkat kaki lainnya dari lantai. Langkah ini memberikan dorongan awal dan mempersiapkan melompat.
  3. Melompatlah dengan kuat menggunakan kedua kaki Anda. Loncat dengan ketinggian yang cukup untuk memberikan ruang yang cukup antara Anda dan lawan untuk melepaskan tembakan. Saat melompat, angkat bola dengan tangan dominan Anda di atas kepala. Letakkan bola di depan dahi dengan jari-jari mengarah ke langit-langit.
  4. Pada puncak lompatan, dorong bola dengan tangan dominan Anda, mengarahkan bola ke arah ring. 
  5. Luruskan tangan Anda dengan kecepatan yang tepat saat meluncurkan bola ke atas dengan rotasi yang diinginkan. 
  6. Pastikan pergelangan tangan Anda fleksibel dan memberikan kekuatan yang cukup untuk tembakan yang akurat.
  7. Saat mendarat, pastikan Anda memiliki keseimbangan yang baik. Landasan dengan kaki yang fleksibel dan siap untuk melanjutkan pergerakan Anda setelah tembakan.

Peraturan Bola Tangan

Berikut adalah beberapa peraturan dalam permainan bola tangan:

  1. Setiap tim terdiri dari tujuh pemain, termasuk satu kiper.
  2. Pertandingan terdiri dari dua babak dengan durasi waktu tertentu. Biasanya, setiap babak memiliki durasi 30 menit.
  3. Lapangan bola tangan memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar sekitar 20 meter. Terdapat garis batas di sekitar lapangan yang menunjukkan area permainan.
  4. Bola yang digunakan dalam permainan bola tangan harus sesuai dengan standar yang ditentukan. Bola terbuat dari bahan kulit atau bahan sintetis dengan lingkar sekitar 58-60 cm.
  5. Tujuan permainan adalah mencetak gol dengan memasukkan bola ke gawang lawan. Setiap gol yang dicetak bernilai satu poin.
  6. Pemain yang membawa bola harus menghindari langkah-langkah berlebihan (traveling) dan tidak boleh melanggar aturan pemegang bola.
  7. Pelanggaran dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti melakukan langkah berlebihan, menahan atau menarik lawan, atau melakukan pelanggaran dalam bertahan. Pelanggaran akan dikenai hukuman, seperti tendangan bebas atau penalti.
  8. Jika bola keluar dari lapangan melalui garis samping, bola diberikan kepada tim lawan untuk melanjutkan permainan dengan lemparan dalam.
  9. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memantau peraturan dan memberikan keputusan dalam hal-hal yang terjadi selama pertandingan.

Induk Organisasi Bola Tangan Indonesia dan Dunia

Induk Organisasi Bola Tangan di Indonesia adalah Persatuan Bola Tangan Seluruh Indonesia (PBTSI) atau disebut juga dengan Indonesian Handball Federation. PBTSI bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga bola tangan di Indonesia, serta mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.

Sedangkan Induk Organisasi Bola Tangan di tingkat dunia adalah Federasi Bola Tangan Internasional (International Handball Federation – IHF). IHF merupakan organisasi internasional yang mengawasi olahraga bola tangan di seluruh dunia. IHF mengatur aturan permainan, mengkoordinasikan kompetisi internasional, dan mempromosikan perkembangan bola tangan di berbagai negara.