Olahraga sebagaimana kita ketahui banyak sekali cabangnya. Salah satunya adalah Olahraga tinju. Olahraga ini melibatkan 2 partisipan dengan bobot tubuh yang sama dalam tiap pertandingannya.
Dalam Cabor ini tidak bisa sembarangan dalam beraksi. Harus memiliki skill dan menguasai teknik yang ada di dalamnya. Apa saja teknik yang digunakan dalam olahraga tinju ini? Berikut teknik dasarnya.
1. Teknik Sikap
- Sikap Petinju Tangan Kiri
Petinju yang sering menggunakan tangan kiri atau sering disebut petinju kidal, menggunakan tangan kanan sebagai lead dan sebaliknya, tangan kiri berguna sebagai rear. Sikap kidal seringkali menyulitkan petinju ortodox (petinju tangan kanan) yang tidak terbiasa mendapat serangan jab,hook atau straight dari kubu lawan. Namun kelemahan dari sikap ini adalah serangan straight right (tangan kanan lurus). - Sikap Petinju Tangan Kanan (Ortodox)
Sikap petinju ini kebalikan dari sikap petinju kidal. Sikapnya sangat umum, seperti berdiri dengan kaki kanan setengah langkah di belakang kaki kiri. Petinju Ortodox menggunakan tangan kiri sebagai lead dan tangan kanan sebagai rear. Tinju kiri (lead) sekitar enam inci di depan wajah di tingkat mata. Tinju kanan (rear) diletakkan di samping dagu dan siku diposisikan di depan tulang rusuk untuk melindungi tubuh. Dagu diposisikan ke dada untuk menghindari pukulan ke arah rahang yang sering menyebabkan knockout. Selama sesi pertandingan sangat penting untuk mempertahankan posisi kedua tinju tersebut.
2. Teknik Pukulan dalam Tinju
- Jab
Teknik ini yang paling sering disebutkan bahkan oleh orang awam sekalipun. Jab sendiri merupakan pukulan pembuka yang sering dipakai dalam pertandingan.
Bagaimana cara melakukan pukulan Jab ini? Caranya adalah langsung memukulkan tinju ke arah depan dengan sekuat tenaga ke arah lawan.
Pukulan ini, biasanya berguna untuk sekedar pengalih perhatian ataupun hanya sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, walaupun begitu tidak jarang pukulan jab bisa terlontar keras dan memukul lawan hingga KO.
- Hook
Hook jika diartikan ke dalam bahasa inggris adalah kait. Dan sesuai namanya, pukulan hook adalah pukulan yang dilontarkan oleh seorang pemain dalam keadaan tubuh seperti mengait.
Pukulan ini dapat dilontarkan dengan kedua tangan secara bersamaan, sehingga pukulan ini sangat mematikan pihak lawan.
- Straight
Pukulan straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Biasanya pukulan ini dilontarkan setelah pukulan Jab, namun tidak selalu begitu.
Pukulan Straight bisa dipadukan dengan pukulan yang lain, sesuai dengan situasi dan kondisi dalam pertandingan di atas ring saat itu.
- Uppercut
Pukulan ini adalah pukulan andalan banyak petinju. Mereka memfavoritkan teknik ini bukan tanpa alasan. Karena walaupun mengeluarkan tenaga yang cukup singkat namun sering membuat lawan KO. Uppercut sendiri adalah sebuah pukulan dari jarak pendek atau dekat.
Maka dari itu tak jarang mebuat KO lawan, karena mengincar titik vital pemain lawan yaitu rahang bawah, ulu hati dan perut.
- Rabbit Punch
Namanya memang imut, namun pukulan ini sangat mematikan dan berbahaya bagi lawan. Cara melakukan rabbit punch adalah dengan melontarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk.
Pukulan ini sering kali mengincar ubun-ubun lawan, makadari itu dianggap berbahaya dan dilarang untuk dipakai dalam pertandingan.
- Cross
Pukulan ini bukan merupakan pukulan standar yang ada di tinju. Pukulan cross merupakan teknik modifikasi. Teknik ini menggabungkan antara pukulan straight dan pukulan uppercut. Untuk sasarannya sendiri adalah perut atau rahang lawan.
- Bolo Punch
Apakah itu teknik Bolo Punch? Teknik ini adalah teknik memukul secara berayun. Akan tetapi, pukulan ini bukanlah trik sebab tindakan ini bisa dilihat dan tampak jelas oleh pandangan lawan.
Cara melakukannya adalah dengan melancarkan pukulan yang mengelabui lawan, pastikan mengeluarkan sedikit tenaga dan saat lawan berhasil dikecoh, kemudian keluarkan tenaga maksimal untuk mendaratkannya ke arah wajah lawan secara cepat.
- Jab and Grab
Pukulan ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah menusuk dan mengambil. Dimana jika di dalam tinju bertujuan untuk menyerang dan bertahan sekaligus di saat yang bersamaan.
Menggunakan pukulan Jab untuk menyerang lawan dan Grab untuk menahan lawan agar masuk ke dalam jangkauan.
- The Haymaker
Teknik pukulan the Haymaker ini menyasar pada bagian wajah lawan. Pukulan ini digunakan saat lawan sudah merasa lemah dan tidak mempunyai tenaga.
Cara melakukannya dalah pancing lawan yang sudah lemah untuk melakukan serangan, sesaat setelah lawan mengayunkan pukulan ke depan, segera erahkan kekuatan pukulan ke arah wajah lawan yang tidak terlundungi.
- Check Hook
Pukulan check hook adalah sebuah alternatif jika sudah merasa kesulitan dalam mencari titik lemah lawan. Pukulan ini sangatlah membantu untuk mencari titik lemah jika sang lawan memang musuh yang cukup kuat untuk dihadapi. Pukulan yang lurus adalah cara terbaik untuk dilakukan sebagai cara mengelabuinya.