Daftar isi
Kuncian atau submission merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah ajang seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA). Kemampuan penguncian pada kaki, leher, atau lengan bisa menjadi strategi petarung untuk menghasilkan sebuah kemenangan.
Dalam dunia MM atau senai bela dir campuran, ada banyak jenis dari teknik kuncian atau submission tersebut.
Kimura
Kimura bukanlah jenis kuncian yang memiliki gerakan rumit dan mencolok. Namun, kimura merupakan gerakan yang efektif dan berbahaya, bahkan bisa langsung membuat lawan menyerah. Teknik ini berfokus pada penguncian siku dan bahu lengan lawan.
Apabila wasit MMA tidak segera memisahkan kedua petarung, teknik kimura mampu mengakibatkan tangan lawan mengalami cidera hingga patah.
Hammerlock
Teknik hammerlock jarang dilihat dalam pertandingan MMA profesional. Teknik ini juga masuk dalam kategori berbahaya karena berfokus untuk melumpuhkan bagian bahu lawan, dengan meletakkan lengan di belakang punggung lawan. Disusul dengan gerakan menekan pergelangan tangan ke belakang leher dengan cara yang brutal.
Rear-Naked Choke
Dalam MMA, rear-naked choke mungkin bukan jenis kuncian paling menyakitkan. Dalam prakteknya, gerakan sederhana dari rear-naked choke mampu menghasilkan efek yang ganas dan mengesankan. Teknik ini dimulai dengan melingkarkan lengan ke leher lawan lalu menjepitnya hingga lawan sulit bernapas.
Petarung MMA yang sering mempraktekan teknik rear-naked choke adalah Khabib Nurmagomedov dari Rusia yang berhasil mengalahkan petarung terkenal Irlandia Conor McGregor.
Heel Hook
Heel hook merupakan jenis teknik kuncian MMA yang berfokus pada tubuh bagian bawah, yaitu pergelangan kaki. Dengan memutar sendi di pergelangan kaki lawan menggunakan engkel tumit, lawan akan merasakan sakit yang luar biasa.
Twister
Dalam teknik ini, petarung akan melakukan gerakan dengan memutar dan mengarahkan kepala lawan ke salah satu sisi bahunya. Sementara tubuh bagian bawah lainnya diarahkan ke sisi sebaliknya disertai tekanan pada tulang belakang secara cepat.
Chan Sung Jung merupakan petarung pertama UFC yang mampu mengalahkan lawannya seperti Eddie Bravo dan Leonard Garcia dengan teknik Twister.
Arm-Triangle Choke
Arm-Triangle Choke bisa dibilang teknik kuncian dalam MMA karena mampu melumpuhkan lawan dengan cara mencekiknya pada posisi telentang.
Kuncian ini hampir mirip dengan rear-naked choke, namun memiliki gaya berbeda. Petarung akan mencekik lawannya di antara bahu dan lengan mereka sendiri.
Armbar
Teknik kuncian ini dipakai oleh para petarung MMA untuk memaksa lawannya tap out. Biasanya teknik kuncian armbar dilakukan oleh petarung MMA ketika lawannya sedang dalam posisi ground (di bawah).
Guillotine Choke
Guillotine choke dikenal dengan istilah Mae Hadaka Jime dalam judo. Serta merupakan teknik kuncian MMA paling terkenal dalam olahraga ini. Teknik kuncian ini, dalam MMA diterapkan dari depan lawannya.
Biasanya petarung MMA menggunakan teknik ini dari posisi berjaga atau berdiri hingga keduanya jatuh. Sebuah kuncian yang melibatkan penggunaan lengan dengan melingkarkannya ke leher lawan. Hampir mirip dengan guillotine.
Americana
Americana atau americana armlock adalah teknik kuncian yang dapat dilakukan dari posisi kontrol samping atau side control dan merupakan salah satu kuncian yang paling sering digunakan dalam MMA.
Kuncian dilakukan dengan mengambil posisi tangan lawan yang berada di bawah, sebelum menggunakan berat badan untuk meraih posisi yang tepat.
Kuncian ini menyebabkan sikut, bahu, dan pergelangan tangan lawan terisolasi, hingga lawan akan mencari jalan keluar atau harus menyerah.
D’Arce Choke
D’Arce choke adalah teknik yang berasal dari hasil pemikiran Renzo Gracie backbelt Joe D’Arce yang menggunakan variasi segitiga lengan untuk memenangkan berbagai turnamen grappling.
Kekuatan tangan dan persiapan yang baik untuk menjatuhkan badan lawan ke posisi samping merupakan hal yang dibutuhkan dalam teknik kuncian d’arce choke.
Sekilas, mungkin kuncian ini tampak seperti kuncian rear-naked choke yang dikombinasikan dengan guillotine choke. Namun, sebelum melakukan eksekusi, petarung diharuskan terlebih dahulu merasa nyaman dan benar-benar mengenal teknik kuncian ini.
Triangle Choke
Menurut Stefern Rahardian, triangle choke merupakan teknik kuncian dasar yang paling sulit, karena membutuhkan beberapa pendahuluan (set-up) yang cukup banyak.
Pemanfaatan kaki untuk mengisolasi kepala dan lengan lawan, kemudian memaksa lawan denagn mencekik lehernya hingga terkapar. Kuncian ini masih menjadi teknik paling efektif dan berbahaya bagi petarung untuk melumpuhkan lawan.
Kneebar
Dalam semua cabang olahraga, cedera pada lutut mampu menghancurkan karir seorang atlet. Tak terkecuali di MMA, petarung dengan cidera pada lutut akan mengalami banyak kesulitan saat bertarung.
Kneebar, disebut juga dengan straight leg bar merupakan kuncian yang melibatkan hyperextending kaki di bagian sendi lutut, dengan menggunakan gerakan seperti armbar yang menggunakan lengan.
Pace Choke
Jenis kuncian ini ditemukan di tengah panasnya pertarungan UFC antara Nick Pace melawan Will Campuzano. Pace choke adalah teknik kuncian yang menggabungkan antara kuncian triangle choke dan lengan bawah untuk mencekik lawan.
Banana Split
Banana split jarang digunakan di MMA, namun karena keunikan dan kemampuannya dalam menimbulkan rasa sakit, membuatnya layak masuk dalam daftar kuncian mematikan dalam MMA.
Teknik kuncian ini memaksa kaki lawan terpisah sehingga menyebabkan adanya tekanan pada persendian dan ligamen kaki.
Meskipun tidak selalu menghasilkan tap out, namun bagi lawan yang kurang cakap pasti akan merasa tidak nyaman.
Ninja Choke
Huichiro Katsumura adalah orang pertama yang memperkenalkan ninja choke dalam dunia MMA. Ninja choke merupakan bentuk variasi dari guillotine choke, namun lebih menyakitkan. Eddie Bravo, pendiri Jiu-Jitsu Planet, memberikan pujian dan tanda kehormatan kepada Katsumura atas terciptanya gerakan kuncian tersebut.
Wrist Lock
Teknik ini tidak banyak digunakan karena jenis sarung tangan yang digunakan kecil. Wrist lock merupakan salah satu gerakan berbahaya. Pemberian tekanan pada persendian di pergelangan tangan seketika akan meninggalkan rasa sakit.
Legenda dan pionir MMA Royce Gracie menggunakan wrist lock hingga membuat Akebono Taro mengalami sedikit cidera pada pergelangan tangannya di tahun 2004.
Anaconda Choke
Anaconda choke merupakan variasi lain dari kuncian arm triangle choke. Diambil dari nama ular Amazon yang mematikan dan mampu menghancurkan mangsanya.
Kuncian anaconda choke, petarung akan menjebak lawan dengan mengaitkan kedua lengannya ke leher lawan.
Kuncian ini memiliki tekanan yang berat dan sangat efektif menghentikan aliran darah dari pembuluh arteri di kepala, sehingga salah satu petarung bisa pingsan karenanya.
Peruvian Necktie
Peruvian necktie merupakan suatu kuncian dengan menggunakan kaki untuk mengontrol dan menekan kepala lawan, sementara lengannya ditempatkan di leher belakang.
Adanya tekanan ekstra dari kaki petarung mengakibatkan adanya rasa sakit pada lawan. Selain sulit untuk dilakukan, teknik kuncian ini juga sangat berbahaya karena bisa berakibat pada kondisi cidera yang serius bagi lawan.
Achilles’ Lock
Achilles’s lock adalah kuncian yang fokus pada penekanan tendon achilles pada bagian belakang pergelangan kaki.
Gerakan dari kuncian achilles’s lock adalah petarung akan menjepitkan lengannya ke dalam tendon achilles lawan, sambil mengangkat kaki dan tungkai di atas lengan bawah sebagai tumpuan.
Neck Crank
Sekilas mungkin neck crank mirip dengan cekikan biasa, namun neck crank mengincar syaraf tulang belakang pada leher untuk menimbulkan rasa sakit. Bahkan bisa sampai menimbulkan cidera serius jika lawan tidak segera melakukan tap out.
Gogoplata
Gogoplata, secara mendasar dilancarkan dengan memberikan tekanan pada tenggorokan lawan menggunakan tulang kering di kaki. Teknik ini sebenarnya merupakan kuncian pada bahu, namun variasi yang dipopulerkan dalam MMA adalah yang paling dikenal penggemar.
Pertama, petarung akan melilitkan kedua kakinya di sekitar lengan lawan sambil meletakkan pergelangan kaki di bawah lehernya. Kemudian dengan menggunakan tangan untuk menarik leher lawan hingga posisi menunduk.
Dibutuhkan pelindung karet yang kokoh dan sedikit fleksibilitasnya, karena gogoplata adalah salah satu kuncian paling kreatif dalam permainan.
Reverse Armbar
Teknik ini dimulai dengan petarung menyerang lengan lawan dari sudut yang berlawanan menggunakan lengannya untuk meberikan tekanan melalui siku. Kemudian mengaitkan dengan salah satu lengan lawan.
Untuk bagian kaki, petarung akan menempelkan kakinya ke bagian atas bahu lawan. Di mana kaki bagian dalam diletakkan di bawah siku lawan untuk menguncinya. Sedangkan untuk bagian tangan, petarung akan meletakkan bilah pergelangannya di atas siku lawan untuk menekan.
Toe Hold
Teknik toe hold dilakukan petarung dengan menahan pergelangan kaki lawan dengan mendekatkan ke dadanya. Selain itu, petarung akan mengombinasikannya dengan tipe ‘kimura’ untuk mengontrol ujung kaki lawan, dengan menyentuhkan jari kelingkingnya ke jari kaki lawan.
Setelah itu, dengan cengkeraman ini, petarung akan memutar kakinya yang akan berakibat pada ketegangan hebat pada sejumlah sendi kaki lawan. Biasanya, sendi talonavicular (pergelangan kaki bagian depan) yang akan mengalami cidera.
Calf Slicer
Calf slicer merupakan salah satu teknik kuncian dengan memberikan tekanan pada betis lawan. Rasa sakit yang akan ditimbulkan tidak main-main. Teknik ini dilakukan dengan menempatkan tulang kering petarung di bawah titik terlemah betis lawan.
Kemudian, petarung akan menarik jari kaki lawan yang mana akan menciptakan tekanan sesuai keinginan dari petarung.
Omoplata
Omoplata adalah teknik yang biasanya dilakukan oleh petarung dari posisi bertahan dengan menyerang bahu dan mengisolasi lengan lawan lalu menggunakan kaki.
Apabila bahu lawan terlihat menyembul keluar, merupakan pertanda baik bahwa kuncian terhadap lawan terlalu sulit untuk dilepas.