Daftar isi
- 1. Cara Mengondisikan Kelas
- 2. Mempersiapkan Psikis Siswa untuk Belajar
- 3. Mempersiapkan Fisik Siswa untuk Belajar
- 4. Mengkondisian Minat Belajar Siswa
- 5.Meningkatkan Antusias Siswa dalam Belajar
- 6. Memanfaatkan Media untuk Belajar
- 7. Belajar sambil Menggambar
- 8. Bekerja Sama Bersama Teman untuk Belajar
- 9. Praktik
- 10. Ajarkan Siswa Manajemen Waktu
Mengetahui teknik-teknik mengajar untuk murid adalah hal yang penting untuk guru. Terutama SD karena diumur yang masih kecil, biasanya anak lebih suka bermain ketimbang belajar. Nah, di artikel kali ini akan membahas apa saja cara dan teknik mengajar anak yang bisa kamu lakukan agar suasana kelas lebih menyenangkan, nyaman, hidup dan murid tetap bisa menerima pengetahuan dengan baik.
1. Cara Mengondisikan Kelas
Jika ruangan kelas yang digunakan untuk belajar tidak memiliki suasana yang nyaman untuk murid, maka pembelajaran yang dilakukan tidak akan efektif.Ada beberapa cara untuk membuat ruang kelas lebih nyaman seperti:
- Pastikan kelas belajar dalam kondisi yang rapi dan bersih sehingga konsentrasi murid tetap fokus pada pembelajaran, jika kondisi kelas kotor dan bau maka murid tidak akan nyaman untuk belajar.
- Lengkapi ruang kelas dengan media-media pembelajaran, seperti menempelkan gambar-gambar di sekitar kelas, menambahkan origami-origami kertas, hiasan dari sedotan, agar siswa belajar dengan semangat.
- melakukan perputaran tempat duduk agar siswa tidak bosan dengan tempat duduk yang itu-itu saja, biarkan siswa yang dibelakang merasakan duduk di depan dan sebaliknya, karena biasanya siswa yang duduk di belakang lebih sulit mendengarkan penjelasan guru, karena merasa guru hanya memperhatikan siswa yang didepan.
- Mengajak siswa untuk mendekorasi ruang kelas agar terlihat berwarna. Ajaklah siswa-siswa untuk menggambar untuk di tempelkan di dinding kelas atau memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kerajinan untuk digantung di ruang kelas.
2. Mempersiapkan Psikis Siswa untuk Belajar
Mempersiapkan psikis siswa sangat penting untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Karena jika kondisi psikis siswa tidak baik, maka pembelajaran yang diberikan tidak akan masuk dan tersimpan dengan baik oleh siswa. Psikis siswa yang harus diperhatikan seperti : siswa sedang merasa sedih, siswa sedang malas belajar, siswa sedang tidak percaya diri dan sebagainya. Cara-cara berikut ini bisa kamu gunakan untuk mengembalikan psikis siswa agar lebih bersemangat, diantara nya:
- Memulai pembelajaran dengan sedikit bermain, seperti bernyanyi bersama agar siswa bersemangat dan memiliki minat untuk memulai pelajaran.
- Memberikan siswa kesempatan untuk mengeluarkan uneg-uneg atau pikiran yang ada pada siswa dengan memancing siswa untuk berbagi kisah dan cerita bersama, diakhiri dengan memberikan semangat kepada masing-masing siswa yang sudah membagi cerita mereka.
3. Mempersiapkan Fisik Siswa untuk Belajar
Selain psikis siswa, fisik juga penting untuk dipersiapkan sebelum memulai pembelajaran. Jika siswa terlihat lemas,mengantuk, maka segera ajak siswa untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka semangat dan ceria lagi agar pembelajaran berjalan lancar. Berikut cara-cara mengkondisikan fisik siswa:
- Mengajak siswa untuk bernyanyi, baik itu lagu anak-anak atau lagu yang dibuat sendiri. Cara ini ampuh untuk mengusir rasa bosan pada murid.
- Asah konsentrasi siswa untuk melakukan permainan, seperti menunjuk acak anak murid untuk menebak hewan apa yang ada di gambar yang Anda pegang secara cepat.
- Asah juga fokus siswa untuk memegang bagian tubuh nya secara cepat dan acak.seperti, mata, hidung, mulut, kepala, pundak, lutut, kaki.
4. Mengkondisian Minat Belajar Siswa
Berikut cara untuk meningkatkan minat belajar siswa :
- Guru menyampaikan materi apa yang akan diajarkan secara garis besar kepada murid, sehingga murid bisa mempersiapkan diri.
- Menjelaskan mengapa pelajaran tersebut harus dipelajari dan tujuan mempelajari materi itu, contoh nya, Anda menjelaskan mengapa harus mempelajari matematika dan tujuan mengapa harus mempelajari matematika.
- Gunakan metode yang beragam dalam belajar, seperti, kuis, diskusi, kerja kelompok.
5.Meningkatkan Antusias Siswa dalam Belajar
Bosan, Mengantuk, lelah menjadi hal yang biasa untuk siswa karena pembelajaran yang susah atau karena terus dihadapkan dengan pelajaran. Beberapa cara dibawah ini mungkin bisa kamu gunakan untuk mengembalikan suasana kelas agar menyenangkan:
- Mengajak murid untuk bertepuk tangan jika ditunjuk oleh guru
- Saling memijat teman sebangku secara bergantian.
6. Memanfaatkan Media untuk Belajar
Untuk menghilangkan bosan anak yang hanya belajar secara teori dan hanya menggunakan buku saja, cara ini bisa anda gunakan agar siswa lebih tertarik dalam belajar. Gunakan fasilitas audio visual menggunakan proyektor untuk menunjukkan materi melalui sebuah video, audio, animasi, dengan begitu siswa akan cepat menyerap materi yang diberikan.
7. Belajar sambil Menggambar
siswaa SD biasanya lebih suka dengan melakukan sesuatu secara langsung, seperti berkreativitas melalui menggambar dan mewarnai. Anda bisa memanfaatkan media ini untuk menjelaskan materi yang anda ajarkan kepada siswa. Gambar yang dihasilkan siswa bisa untuk di tempel di ruang kelas untuk menghargai usaha siswa tersebut.
8. Bekerja Sama Bersama Teman untuk Belajar
Belajar secara berkelompok bisa menciptakan rasa kerja sama yang tinggi kepada murid. Berikan siswa tugas yang dikerjakan secara berkelompok dan menjelaskan nya di depan kelas, cara ini selain bisa membuat anak memiliki rasa kerja sama yang tinggi tapi bisa membuat siswa memiliki rasa percaya kepada teman-teman nya.
9. Praktik
Belajar secara nyata atau praktik akan membuat rasa ingin tahu anak lebih tinggi, dan melibatkan banyak gerakan dalam belajar akan membuat siswa lebih mudah mengerti. Beberapa siswa justru lebih senang jika melakukan pembelajaran secara langsung/nyata dan kesulitan dalam mengerti pembelajaran lewat bacaan/buku.
10. Ajarkan Siswa Manajemen Waktu
Anak SD berbeda dengan anak TK, karena walaupun baru menginjak Sekolah Dasar, siswa harus diajarkan tentang kedisiplinan khususnya dalam waktu. Ketika membagi waktu untuk belajar dan bermain, siswa harus diberikan batasan waktu.Berikan konsekuensi jika siswa tidak disiplin agar kedepannya anak akan lebih disiplin dan melatih diri nya untuk memanajemen waktu.