Pertukaran sosial adalah proses dimana individu saling berinteraksi dan menukar sumbangan dalam hubungan sosial.
Teori pertukaran sosial mempelajari bagaimana individu membuat keputusan dalam hubungan sosial dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku mereka.
Sementara teori pertukaran sosial adalah aliran teori sosiologi yang mempelajari bagaimana individu berinteraksi dan bertukar sumbangan dalam hubungan sosial.
Teori Pertukaran Sosial
Berikut adalah beberapa teori pertukaran sosial yang dikembangkan oleh para ahli:
- Teori Pertukaran Sosial George Homans
Teori Pertukaran Sosial George Homans memandang hubungan sosial sebagai pertukaran dorongan. Menurut Homans, individu memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat yang diharapkan dapat diterima dalam pertukaran dorongan.
Homans memperluas teori pertukaran sosial dengan menekankan pada peran perilaku individu dalam mempengaruhi bagaimana individu membuat keputusan tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Perilaku individu seperti kebutuhan, harapan, dan harapan diterima mempengaruhi bagaimana individu memperlakukan orang lain dan bagaimana orang lain memperlakukan mereka.
Homans juga memasukkan konsep hubungan jangka panjang dan hubungan jangka pendek dalam teorinya. Dalam hubungan jangka panjang, individu memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat yang diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu yang lama.
Sementara dalam hubungan jangka pendek, individu memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat yang diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu yang singkat.
- Teori Pertukaran Sosial Peter Blau
Teori Pertukaran Sosial Peter Blau memandang hubungan sosial sebagai suatu pertukaran sumber daya. Menurut Blau, individu memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat yang diharapkan dapat diterima dalam pertukaran sumber daya.
Blau memperluas teori pertukaran sosial dengan menekankan pada peran struktur sosial dalam mempengaruhi bagaimana individu membuat keputusan tentang bagaimana memperlakukan orang lain.
Struktur sosial seperti status sosial, hubungan keluarga, dan hubungan kerja mempengaruhi bagaimana individu memperlakukan orang lain dan bagaimana orang lain memperlakukan mereka.
- Teori Pertukaran Sosial Richard Emerson
Richard Emerson mempelajari bagaimana individu membuat keputusan dalam hubungan sosial dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian. Ia berpendapat bahwa pertukaran sosial membantu memperkuat hubungan sosial dan membuat individu merasa lebih puas.
- Teori Pertukaran Sosial John Thibaut dan Harold Kelley
Teori Pertukaran Sosial John Thibaut dan Harold Kelley mengkaji bagaimana individu membuat keputusan tentang bagaimana memperlakukan orang lain berdasarkan apa yang diharapkan mereka dapatkan dalam pengembalian.
Teori ini berpendapat bahwa hubungan sosial dalam diri individu dibentuk melalui interaksi yang terus menerus dan dinamis, dimana setiap individu berusaha untuk memperoleh hasil yang optimal dalam pertukaran.
Konsep utama dalam teori ini adalah ekuitas, di mana individu membandingkan hasil yang diperoleh dalam pertukaran dengan hasil yang diterima oleh orang lain.
Jika individu merasa ekuitas tercapai, maka mereka akan terus menjaga hubungan tersebut. Namun, jika ekuitas tidak tercapai, maka individu dapat memutuskan untuk berubah atau mengakhiri hubungan tersebut.
- Teori Pertukaran Sosial Gary Becker
Teori Pertukaran Sosial Gary Becker memandang hubungan sosial sebagai suatu bentuk pertukaran ekonomi. Menurut Becker, individu memperlakukan orang lain berdasarkan apa yang mereka harapkan dapat diterima dalam pengembalian.
Teori ini menekankan bahwa dalam hubungan sosial, individu memperlakukan orang lain sebagai sumber daya dan membuat keputusan tentang bagaimana memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat yang diharapkan dapat diterima.
Becker memperluas konsep ekuitas dalam teori pertukaran sosial dengan memasukkan faktor seperti nilai sosial, hubungan emosional, dan norma sosial. Teorinya menekankan bahwa individu memperlakukan orang lain berdasarkan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional yang diharapkan dapat diterima.
Teori pertukaran sosial membantu memahami bagaimana individu membuat keputusan dalam hubungan sosial dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku mereka.
Pertentangan Mengenai Teori Pertukaran Sosial
Teori pertukaran sosial adalah aliran teori sosiologi yang mempelajari bagaimana individu berinteraksi dan bertukar sumbangan dalam hubungan sosial.
Meskipun teori ini sangat populer dan banyak digunakan, ada beberapa pertentangan yang menyertai teori ini.
Berikut adalah beberapa perdebatan yang terkait dengan teori pertukaran sosial
- Pertentangan Mengenai Fokus pada Individu
Beberapa kritik mengatakan bahwa teori ini terlalu fokus pada individu dan tidak memperhitungkan peran lingkungan sosial dan budaya dalam mempengaruhi interaksi sosial.
- Keburukan pada Asumsi Racionalitas Individu
Beberapa kritik mengatakan bahwa asumsi bahwa individu berperilaku racional adalah terlalu idealis dan tidak selalu benar dalam kenyataan.
- Pertentangan Mengenai Pertukaran yang Merugikan
Beberapa kritik mengatakan bahwa teori ini tidak memperhitungkan situasi di mana pertukaran sosial merugikan bagi salah satu pihak.
- Pertentangan Mengenai Kemampuan Prediksi
Beberapa kritik mengatakan bahwa teori ini tidak memiliki kemampuan yang baik untuk memprediksi interaksi sosial dan perilaku individu.
Meskipun ada beberapa pertentangan yang terkait dengan teori pertukaran sosial, teori ini tetap populer dan banyak digunakan dalam studi sosiologi dan ilmu sosial lainnya.
Dengan memahami perdebatan ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai teori pertukaran sosial dan bagaimana hal tersebut diterima oleh para ahli.