Tokoh Sosiologi Kontemporer dan Pemikirannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sosiologi kontemporer adalah salah satu ilmu sosiologi yang mempelajari tentang kajian individu, masyarakat, konstruksi sosiokultural, dan juga diskriminasi, ketimpangan, serta kekuatan. Awal mula munculnya sosiologi kontemporer yaitu dari sebuah peristiwa sosial pada awal perang dunia ke 2.

Tepatnya saat perang dingin yang terjadi antara blok timur dan blok barat, serta kebangkitan fasisme yang telah mempengaruhi sebagian besar sosiolog pada tahun 1930-1960.

Berikut ini tokoh-tokoh sosiologi kontemporer dengan pemikirannya.

1. Immanuel Wallerstein

Immanuel Wallerstein

Immanuel Wallerstein merupakan seorang teoritisi struktualis dan global yang menjadi salah satu tokoh sosiologi kontemporer. Beliau yang mengemukakan teori sistem dunia, dimana beliau menyebutkan bahwa dominasi ekonomi oleh blok barat yang menjadikan negara lain lebih sulit dalam bersaing secara global di bidang ekonomi. Teori yang dikemukakan oleh Immanuel Wallerstein ini muncul saat Amerika Serikat pulih dari great depression. 

2. Thomas Humphrey Marshall

Thomas Humphrey Marshall

Thomas Humphrey Marshall merupakan seorang sosisolog terkenal yang berasal dari Inggris. Beliau adalah salah satu tokoh sosiologi kontemporer yang mengemukakan teori kewarganegaraan pada tahun 1950. Beliau menyebutkan bahwa negara tak hanya memiliki kesamaan hak politik, tetapi kesamaan atas hak sosial dan ekonomi. Teori yang dikemukakan oleh Marshall ini muncul setelah adanya krisis ekonomi Amerika Serikat yang berdampak dengan kenaikan orang-orang yang menganggur.

3. Ralf Dahrendorf

Ralf Dahrendorf

Ralf Dahrendorf adalah seorang sosiolog, ilmuwan politik, filsuf yang berasal dari Jerman-Britania. Dahrendorf merupakan tokoh sosiologi kontemporer berpengaruh yang telah mengemukakan teori konflik, dimana beliau menyatakan apabila konflik hanya akan terjadi pada pihak yang berkuasa dengan yang tidak memiliki kuasa. Teori yang dikemukakan beliau muncul atas kediktatoran Hitler.

4. Charles Horton Cooley

Charles Horton Cooley

Charles Horton Cooley merupakan salah satu tokoh sosiologi kontemporer yang berasal dari Amerika. Beliau yang mengembangkan konsepsi tentang hubungan timbal balik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu dan masyarakat.

Teori yang dikemukakan oleh cooley dipengaruhi oleh romantic yang mendambakan kehidupan bersama dengan rukun, damai dan juga sahaja. Hal tersebut didukung dengan keprihatinan melihat masyarakat-masyarakat  modern yang telah goyah dalam norma, sehingga masyarakat yang bersahaja bentuk ideal yang melebihkan kesempurnaanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn