Sosiologi

8 Tokoh Sosiologi Pembangunan dan Teori Pendekatannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah mendengar istilah sosiologi pembangunan? Salah satu cabang ilmu sosiologi ini dipelopori oleh tokoh-tokoh hebat yang memiliki pandangan terhadap kehidupan sosial masyarakat yang dikaitkan dengan pembangunan.

Pada prinsipnya beberapa tokoh sosiologi pembangunan memiliki teori pendekatan tertentu. Mereka memiliki ciri khas terkait perkembangan interaksi sosial di masyarakat sehingga menciptakan teori sosiologi pembangunan yang ideal.

Proses sosiologi pembangunan dipandang oleh para tokoh sebagai akibat dari perubahan tatanan masyarakat yang semakin meluas. Tidak hanya pada bidang sosial, tetaqpi juga bidang ekonomi, pendidikan, budaya, hingga lingkungan.

Penasaran mengenai tokoh-tokoh yang berperan dalam sosiologi pembangunan? Berikut terdapat beberapa diantaranya disertai dengan teori pendekatannya.

1. Karl Marx

Karl Marx merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan yang cukup populer. Beliau merupakan salah satu pencetus ilmu sosiologi yang telah diterapkan di seluruh dunia hingga kini. Teori pendekatan sosiologi pembangunan Karl Marx menitikberatkan pada gagasannya terkait kelas sosial dan kapitalisme.

Teorinya bertumpu pada kepentingan terkait keinginan individu yang dinilai lebih penting dibanding kepentingan kolektif. Teori pendekatan sosiologi pembangunan menurut Karl Marx menunjukkan bahwa tingkatan kelas sosial yang ada di masyarakat juga memberikan peran penting terhadap sosiologi pembangunan.

2. Max Weber

Max weber adalah salah satu tokoh sosiologi pembangunan yang cukup populer. Sebagai salah satu pencetus ilmu sosiologi, beliau memiliki teori tersendiri terkait sosiologi pembangunan yang semakin meluas di kalangan masyarakat.

Max Weber mengungkapkan teori pendekatan sosiologi pembangunan sebagai bentuk teori modernitas. Dalam teori tersebut, Max Weber memandang sosiologi pembangunan sebagai bentuk pengenalan rasional pada lingkungan sosial.

Menurut Max Weber, teori pendekatan dalam sosiologi pembangunannya sangat berkaitan erat dengan instrument masyarakat dan lingkungan. Hal tersebut dikarenakan sosiologi pembangunan memerlukan kontrol dari subordinasi diri dengan hubungan sosial di masyarakat.

Tidak heran, jika teori pendekatan sosiologi pembangunan menurut Max Weber berkaitan dengan tingkatan ekonomi, etika yang berlaku di masyarakat, kekuasaan, dan kelas sosial.

3. Emile Durkheim

Emile Durkheim merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan yang cukup populer di dunia ilmu sosial. Pemikirannya tentang ilmu sosial telah melahirkan ilmu sosiologi yang berkembang hinnga teori pendekatan sosiologi pembangunan.

Teori pendekatan sosiologi pembangunan yang dicetuskan oleh Emile Durkheim berkaitan erat dengan kontrol eksternal yang kuat terhadap tiap individu. Hal tersebut memunculkan gagasan bahwa sosiologi pembangunan akan berhasil jika kontrol eksternal berperan sempurna terhadap tiap individu.

Lebih lanjut, Emile Durkheim menjelaskan bahwa sosiologi pembangunan akan tercipta melalui teori pendekatan dimana tidak akan ada masyarakat tanpa individu. Artinya peran masyarakat terhadap individu saling berkaitan untuk menciptakan sosiologi pembangunan.

4. David McClelland

David McClelland merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan. Teori pendektannya menitikberatkan pada teori psikologi yang berkaitan erat dengan pola interaksi individu dengan masyarakat.

Teori pendekatan sosiologi pembangunan yang diungkapkan oleh David McClelland fokus pada masalah yang muncul akibat pembangunan. Kemiskinan dan keterbelakangan yang muncul di masyarakat menjadi ide yang dikaji dalam sosiologi pembangunan.

Lebih lanjut, David McClelland menjalaskan bahwa masalah yang muncul akibat perkembangan proses sosiologi pembangunan menggugah setiap individu untuk meningkatkan kebutuhan untuk berprestasinya (need of achievement).

5. W.W Rostow

W. W Rostow merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan yang teorinya masih diterapkan hingga kini. Teori pendekatannya dijabarkan melalui beberapa tahapan pembangunan yang melibatkan peran perkembangan ekonomi suatu masyarakat.

W. W Rostow mengungkapkan gagasannya terkait teori pendekatan pembangunan yang berlandaskan pada kesiapan berbagai bidang yang menyertai pembangunan. Tidak hanya dari bidang ekonomi, tetapi juga meluas hingga teknologi dan kekayaan alam.

Lebih lanjut, sosiologi pembangunan yang diungkapkan W. W Rostow bertumpu pada teori pendekatan yang melibatkan masyarakat dan pemimpin negaranya. Keterlibatan tersebut secara tidak langsung saling barkaitan hingga mencapai pembangunan yang sukses.

6. Bert F Hoselitz

Bert F Hoselitz merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan. Teori pendekatan yang diterapkan beliau menitikberatkan pada sektor non-ekonomi yang tidak dikaji oleh teori W W Rostow.

Bert F Hoselitz mengungkapkan bahwa sosiologi pembangunan bertumpu pada kondisi lingkungan yang mendukung masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Keahlian dan kesiapan masyarakat sangat dibutuhkan terkait proses pembangunan.

Lebih lanjut, Bert F Hoselitz menjelaskan bahwa proses sosiologi pembangunan membutuhkan perubahan kelembagaan yang memadai. Banyaknya tenaga ahli dari masyarakat yang terlibat hendaknya lebih didengar pendapatnya agar mereka lebih produktif.

7. Gerhard Lenski

Gerhard Lenski merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan. Teori pendekatan yang diusung oleh beliau bertumpu pada teori psikologi sosial yang memiliki kaitan erat antara individu dengan perkembangan masyarakat.

Gerhard Lenski mengungkapkan adanya tiga tingkatan analisis kajian sosiologi pembangunan. Tingkatan tersebut menunjukkan perbedaan dampak system sosial dan kelompok primer yang berpengaruh di masyarakat pada individu.

Lebih lanjut, Gerhard Lenski menjelaskan bahwa teori pendekatan sosiologi pembangunan juga mempelajari masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut karena pembangunan sangat berkaitan erat dengan peran individu terhadap tingkatan sosialnya di masyarakat.

8. Peter L Berger

Peter L Berger merupakan salah satu tokoh sosiologi pembangunan. Teori pendekatannya bertumpu pada peran individu dalam membangun masyarakat. Berger memahami perbedaan kemampuan individu yang menurutnya menjadikan pembangunan menjadi lebih mudah.

Peter L Berger mengungkapkan teori pendekatan sosiologi pembangunannya pada perbedaan kemampuan individu tersebut. Peran setiap individu yang memiliki harapan untuk kemajuan bersama akan mempengaruhi kekuatan sosial di masyarakat.

Lebih lanjut, Peter L Berger menjelaskan bahwa peran individu tersebut nantinya dapat membongkar sifat dalam dirinya dalam bermasyarakat. Dengan demikian maka sosiologi pembangunan yang sukses dapat dilihat dari peran tiap-tiap individunya.

Sebagian besar atau bahkan keseluruhan gagasan tersebut masih sangat relevan dengan kegiatan pembangunan masyarakat yang terus terjadi. Pada prinsipnya selama masih terdapat peran individu di masyarakat maka pembangunan tidak akan berhenti.

Seperti halnya peran individu terhadap kehidupan sosial yang berperan terhadap keberhasilan atau kegagalan pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat.