Daftar isi
Pembahasan kita kali ini mengenai tumbuhan berbiji terbuka, dari pengertian, ciri ciri, sampai ke contoh tumbuhan berbiji terbuka, Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.
Istilah dari gymnosperma berasal dari dalam bahasa Yunani, gymno berarti telanjang atau terbuka, sedangkan spermae memiliki arti biji.
Atau bisa diartikan tumbuhan berbiji terbuka merupakan tumbuhan yang terdapat biji tersebut tidak tertutupi oleh bakal buah sehingga pada umumnya memiliki batang dan daun pada pembuluh nya.
Adapun ciri ciri dari tumbuhan berbiji terbuka, sebagai berikut:
Setiap tumbuhan memiliki manfaatnya masing masing, Manfaat gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) yaitu:
Sebanyak 300 spesies sikas yang hidup memiliki runjung besar dan daun seperti daun palem (palem adalah tumbuhan biji tertutup).
Sporanya heterospora dan spermanya berflagel (motil), tidak seperti kebanyakan tumbuhan biji.
Ini mengindikasikan bahwa sikas merupakan keturunan dari nenek moyang tumbuhan berpembuluh tanpa biji (yang memiliki sperma motil).
Divisi ini hanya berisi satu jenis spesies, yaitu Ginkgo biloba. Lalu kemana spesies lainnya? Spesies yang lain sudah punah dan hanya menyisakan Ginkgo biloba ini.
Ginkgo memiliki spora yang heterospora, serta memiliki sperma berflagel seperti sikas.
Ini adalah pohon hias populer di kota-kota karena mentolerir polusi udara dengan baik.
Tetapi, pihak penata kota hanya akan menanam Gingko yang menghasilkan serbuk sari, bukan yang menghasilkan biji.
Divisi ini merupakan divisi terbesar dari Gymnospermae. Divisi ini memiliki anggota kira-kira delapan family, 68 genus, dan 630 spesies hidup.
Konifer merupakan tumbuhan yang heterospora, spora non-motil sehingga untuk mencapai bakal biji harus melalui buluh serbuk sari (pollen tube).
Divisi ini memiliki tiga genus yang sangat berbeda, yaitu Gnetum, Ephedra, dan Welwitschia.
Ketiga genus ini dikelompokkan bersama-sama berdasarkan data molekuler.
Sama seperti tumbuhan di hutan konifer, Gnetophyta heterospora dan memiliki sperma yang non-motil.
Akan tetapi, Gnetophyta merupakan satu-satunya kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki elemen pembuluh (vessel element) pada xilem.
Tumbuhan berbiji terbuka pada pertama-tama akan menghasilkan heterospora yang berupa megaspora dan mikrospora.
Mikrospora akan berkembang menjadi mikrogametofit atau gametofit jantan yang berisi serbuk sari.
Sedangkan megaspora akan berkembang menjadi megagametofit atau gametofit betina.
Pada megaspora atau bakal biji terdapat struktur mikrofil dan kantung serbuk sari atau yang biasa disebut pollen chamber. Kedua elemen ini akan menggantikan fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.
Setelah serbuk sari dilepas, maka akan berubah menjadi sperma.
Pada saat proses terjadinya penyerbukan pada bunga, serbuk sari ini akan melekat pada megaspora atau bakal biji.
Setelah itu, sperma bergerak menuju ke sel telur melalui buluh serbuk sari.
Setelah itu biasanya akan terjadi pembuahan dan terbentuklah zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio dan juga biji.
Jika biji ini jatuh ditempat yang sesuai, biji akan berkembang dan terbentuklah tumbuhan yang baru.