Setelah membahas mengenai tumbuhan berbiji terbuka, kali ini kita akan membahas mengenai tumbuhan berbiji tertutup.
Apa itu Tumbuhan Berbiji Tertutup?
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) berasal dari kata angio yang berarti bunga dan spermae yang berarti tumbuhan berbiji, jadi Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup.
Tumbuhan biji tertutup sering disebut juga dengan tumbuhan bunga, Hal ini mengacu pada struktur buah yang mewadahi biji.
Tumbuhan berbiji tertutup merupakan kelompok yang paling beraneka-ragam dan tersebar luas, dengan lebih dari 250.000 spesies (sekitar 90% dari seluruh spesies tumbuhan).
Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup
Adapun ciri ciri dari tumbuhan biji tertutup, sebagai berikut:
Berkembang biak dengan biji, dan biji dihasilkan di dalam bakal buah.
Tumbuhan berbiji tertutup memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang berupa rumput-rumput kecil sampai tumbuhan yang berukuran 100 meter seperti tumbuhan eucalyptus.
Memiliki bunga sejati. Disebut bunga sejati karena bunga pada tumbuhan ini memiliki organ yang lengkap.
Angiosperma merupakan tumbuhan hermaprodit, karena memiliki alat reproduksi jantan dan betina.
Putiknya terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan bakal buah (ovarium) yang mengandung bakal biji (ovula).
Benang sarinya terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari. Di dalam kepala sari (antera), terdapat dua kotak sari yang diisi oleh serbuk sari (pollen)
Manfaat Tumbuhan Berbiji Tertutup
Berikut adalah manfaat dari tumbuhan biji tertutup:
Bisa dipakai sebagai salah satu sumber karbohidrat yang dapat berfungsi untuk perkembangbiakan tumbuhan.
Bisa dipakai sebagai salah satu sumber bahan yang berfungsi untuk melakukan perkembangan dalam siklus nya .
Bisa dipakai sebagai salah satu sumber bahan obat-obatan bagi kebutuhan manusia yang akan melakukan percobaan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Bisa dipakai sebagai salah satu bahan bangunan ekosistem dalam tumbuhan.
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
Klasifikasi tumbuhan biji terbuka terdiri dari dua, yaitu:
Monocotyledonae (Monokotil)
Adapun ciri-ciri tumbuhan monokotil/berkeping satu, yaitu
Bijinya memiliki satu daun lembaga
Memiliki sistem akar serabut
Batang tidak berkambium
Bentuk tulang daun melengkung atau sejajar
Jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga
Terdapat beberapa suku tumbuhan monokotil, diantaranya yaitu:
Suku Poaceae, contohnya seperti padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays).
Suku Cyperaceae, contohnya seperti rumput teki (Cyperus rotundus).
Suku Orchidaceae, contohnya seperti anggrek merpati (Dendrobium crumenatum).
Dycotyledonae (Dikotil)
Adapun ciri-ciri tumbuhan dikotil/berkeping dua yaitu:
Biji memiliki dua daun lembaga
Memiliki sistem akar tunggang
Batang berkambium
Petulangan daunnya menyirip atau menjari
Bagian mahkota bunga memiliki jumlah berkelipatan 2, 4, atau 5.
Terdapat beberapa suku tumbuhan dikotil/tumbuhan berkeping dua, diantaranya yaitu:
Suku Cucurbitacea, contohnya seperti mentimun (Cucumis sativum).
Suku Euphorbiaceae, contohnya seperti daun merah (Euphorbia sp.).
Suku Papilionaceae, contohnya seperti kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
Siklus Reproduksi Tumbuhan Berbiji Tertutup
Bunga akan mudah terbentuk khususnya pada tumbuhan yang bersifat sporofit dominan.
Mereka antara lain jantan yang dikhususkan dan juga organ reproduksi pada betina.
Bunga akan memproduksi spora yang nantinya akan berkembang biak menjadi gametofit.
Gametofit jantan mempunyai beberapa sel yang ditemukan dalam setiap butir dari serbuk sari dan akan memproduksi sperma.
Gametofit betina akan melakukan produksi telur di bagian dalam dari ovarium bunga.
Bunga selanjutnya akan membuat daya tarik terhadap hewan penyerbuk.
Jika suatu proses penyerbukan dan juga pembuahan bisa terjadi, maka zigot yang bersifat diploid akan secara otomatis bisa terbentuk di dalam sebuah ovula yang ada pada bagian ovarium.
Zigot nantinya akan berkembang menjadi sebuah embrio di bagian dalam biji.
Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup
Berikut adalah beberapa contoh dari tumbuhan biji tertutup: