Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup yang mengalami perkembang biakan dan pertumbuhan. Ada yang mampu bertumbuh tinggi dan ada pula yang rendah. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai sejumlah tumbuhan terkecil di dunia. Penasaran apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Wolffia
Wolffian merupakan tumbuhan paling kecil yang ada di dunia. Tumbuhan ini dikenal dengan sebutan watermeal atau duckweed. Seluruh jenis tumbuhan yang berasal dari genus Wolffia merupakan tumbuhan yang mempunyai ukuran sangat kecil.
Wolffia globose adalah spesies tumbuhan genus Wolffia yang paling kecil dibandingkan dengan spesies lainnya. ukurannya hanya sekitar 2 milimeter (mm) saja atau bahkan lebih kecil dari beras yang kita konsumsi.
Wolffia itu sendiri tergolong dalam tanaman akuatik yang dapat kita temukan di wilayah-wilayah seperti danau air tawar dan sungai dengan posisi mengambang. Selain itu, Wolffia juga tidak ada akar dan warna daunnya hijau dan jarang ada bunganya. Meskipun demikan, mereka mampu berbuah dan buahnya tersebut menjadi buah paling kecil di dunia.
Tumbuhan ini dapat berkembang biak melalui menumbuhkan segmen pada tubuhnya. Lalu segmen itu akan memisahkan diri sebagai satu indivdu baru. Namun ternyata tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, lho.
Umumnya, Wolffia dijadikan sebagai makanan bagi hewan lain seperti bebek, burung akuatik dan beragam ikan. Selain itu, mereka dapat menyerap banyak molekul dari dalam air mulai dari fosfat, nitrogen, dan banyak lagi. sehingga Wolffia cukup aman dimanfaatkan sebagai makanan hewan dan untuk menyuburkan tanaman.
Bahkan berdasaran penjelasan International Lemna Association (ILA), tumbuhan ini bisa berpotensi untuk menjadi bahan bakar pengganti dari bahan bakar fosil dan juga untuk obat. Akan tetapi, pemanfaatannya masih membutuhkan pnelitian lebih lanjut.
2. Thymus vulgaris
Tumbuhan terkecil di dunia selanjutnya adalah Thymus vulgaris. Tumbuhan ini juga dikenal dengan Herba timi yang sudah lama dipakai sebagai obat anti batuk. Sehingga banyak orang yang memakannya untuk mengeluarkan dahak atau ekspektoran dan anti pasmodik.
Tumbuhan ini juga tergolong tumbuhan berbunga berbasis kayu yang berasal dari keluarga Lamiaceae atau Thyme. Selain itu, Thymus vulgaris juga berasal dari Eropa Selatan dan mempunyai persebaran di seluruh dunia.
Sinar matahari sangat mendukung tumbuhan bunga ini dapat tumbuh denga subur dan didukung pula dengan kondisi tanah yang kering. Selain itu, tumbuhan ini juga cukup tahan terhadap embun beku dan kekeringan.
Masyarakat setempat biasanya membudidayakan Thymus vulgaris sebagai rempah-rempah dan tanaman hias. Ketika awal-awal msim panas, bunga tumbuhan ini akan mekar dan menampilkan warna putih, merah jambu ataupun ungu di mana dapat tumbuh secara berkelompok di ujung cabangnya.
Adapun ukuran panjang daunnya sekitar 4 – 12 milimeter dengan lebar mencapai 3 milimeter. Sedangkan tangkai daunnya sangat pendek. Tumbuhan ini juga hanya tumbuh hingga 15 – 30 cm saja.
3. Bladderwort
Bladderwort atau biasa dikenal dengan Utricularia merupakan tumbuhan berbunga yang termasuk juga ke dalam tumbuhan karnivora. Mereka masuk dalam famili Lentibulariaceae. Alasan disebut karnivora karena mereka dapat menangkap organisme-organisme kecil dengan perangkap layaknya kandung kemih.
Mereka biasanya hidup di wilayah seperti banyak air tawar dan tanah basah. Kita bisa menemukan bunga ini di mana saja kecuali daerah dingin seperti Antartika. Biasanya, tumbuhan ini dibudidayakan untuk mengembangbiakan bunga indahnya yang sering dibandingkan dengan bunga snapdragon dan anggrek terkhusus bagi penggemar tanaman karnivora.
Untuk perangkap bladderwort sendiri memiliki ukuran sekitar 02 mm – 1,2 cm. mereka biasanya memangsa makhluk hidup seperti kutu air, nematoda, berudu, larva nyamuk dan sebagainya. Selain itu, mereka juga memiliki bentuk yang unik.
Sebagian besar bladderwort membentuk yang namanya batang atau stolon dengan ukuran panjang, tipis bahkan memiliki cabang di bawah permukaan substratnya. Inilah yang menjadi bagian utama dari tumbuhan bladderwort.
Meskipun demikian, tumbuhan ini tidak dapat menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya di bawah air. Namun mereka bisa menjadi tempat berlindung dari predator dan enjadi tempat bertelur bagi hewan-hewan air.
4. Black medick
Black medick atau tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Medicago lupulina adalah salah satu tumbuhan berbunga yang masuk ke dalam terkecil di dunia. Tumbuhan ini masuk dalam famili legum atau semanggi yang dapat ditemukan di hampir seluruh dunia.
Black medick mampu tumbuh hingga 15 – 80 cm dan memiliki batang halus saat masa awal pertumbuhannya. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki bunga berwarna kuning kecil dengan ukuran 2-3 mm yang digolongkan dalam tandan rapat. Namun ketika tanaman lebih besar, ukuran kepala bunga tersebut dapat mencapai 8 mm bahkan lebih.
Sementara buahnya seperti polong yang memiliki biji tunggal dengan ukuran diameter sekitar 1,5 – 3 mm. Saat matang, biji tersebut tidak terbuka namun mengeras dengan berubah warna menjadi hitam.
Untuk perkembangan dan pertumbuhannya, black medick dapat tumbuh subur di daerah-daerah yang memiliki sinar matahari penuh dan akarnya akan mekar pada bulan April sampai September. Tidak hanya itu, tumbuhan ini dapat ditemukan di daerah yang tanahnya padat, pinggir jalan, rumput, ladang bahkan area sampah sekalipun.
5. Black swallow-wort
Black swallow-wort atau biasa dikenal dengan Dog strangle vine merupakan tanaman bunga yang juga termasuk ke dalam tumbuhan terkecil di dunia. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Cynanchum louiseae ini berasal dari Benua Eropa dan pertama kali dibudidayakan pada pertengahan tahun 1800-an.
Black swallow-wort adalah tumbuhan merambat dengan batang yang melilit serta memiliki daun berwarna hijau tua dan mengkilap. Daunnya sendiri berbentuk tombak berlawanan dengan tepi daun yang halus.
Selain itu, tumbuhan ini juga termasuk dalam famili Apocynaceae yang memiliki panjang sekitar 1-2 meter. Sedangkan bunganya memiliki bentuk bintang dengan bulu berwarna putih. Warnanya pun cukup beragam mulai dari yang ungu tua sampai warna hitam.
Adapun ukuran bunganya juga tidak terlalu besar karena mempunyai lebar tidak melebihi 1 cm. nah, bunga dari black swallow-wart ini biasanya akan mengalami pemengaran selama satu bulan yakni Juni sampai Juli.
6. Alfalfa
Adapun tumbuhan terkecil di dunia terakhir yaitu Alfalfa. Nama ilmiah dari tumbuhan ini adalah Medicago sativa. Tumbuhan ini banyak dikonsumsi oleh manusia karena menjadi sumber vitamin, mineral dan protein yang sangat baik bagi tubuh.
Tumbuhan berbunga yang satu ini juga sering disebut dengan Lucerne yang masuk dalam famili kacang-kacangan yakni Fabaceae. Jika kita melihat bunganya, tampilannya sangat cantik dan dibaluri oleh warna ungi yang menduduki setiap ujung batangnya.
Selain itu, tumbuhan ini juga sangat menarik perhatian serangga karena mengandung kaya akan sumber nektar. Lebah juga menjadi penyerbuk utama untuk tumbuhan ini. Hewan tersebut memanfaatkan Alfalfa sebagai sumber makanannya dan tempat berteduh mereka.
Bahkan banyak orang yang juga memanfaatkan tumbuhan ini sebagai makanan hewan. Tidak hanya itu, alfalfa juga banyak ditanam untuk Jerami, pupuk hijau, padang rumput, silase dan tanaman penutup.