Sosiologi

5 Unsur dalam Komunikasi Sosiologi

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Komunikasi sosiologi merupakan dua istilah yang digabung menjadi satu, yaitu komunikasi dimana harus ada komunikator dan komunikan, serta sosiologi yang merupakan ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat.

Komunikasi sosiologi adalah bentuk interaksi sosial dalam masyarakat yang menjadi suatu penghubung di antara masyarakat satu dengan lainnya yang menciptakan keteraturan sosial di dalam masyarakat, komunikasi tersebut bisa dilakukan secara individu maupun kelompok dengan adanya proses timbal balik.

Supaya komunikasi dalam sosiologi berjalan dengan baik, maka setiap unsur dalam komunikasi harus diperhatikan dengan sempurna, agar dapat menghasilkan feedback positif dari komunikan atau yang melakukan komunikasi. 

berikut ini 5 unsur dalam komunikasi sosial, yaitu:

1. Komunikator

Komunikator merupakan salah satu unsur dalam komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan kepada komunikan. Komunikator dapat berupa individu, kelompok, maupun organisasi. Komunikator dapat ditemui dalam berbagai proses komunikasi, mulai dari interpersonal sampai komunikasi massa.

Sebagai seorang komunikator, berikut ini beberapa hal yang perlu dimiliki agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh komunikan, yaitu:

  • Seorang komunikator harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai pesan yang akan disampaikan kepada komunikan.
  • Dapat menguasai teknik bicara maupun menulis untuk menyampaikan pesan.
  • Mempunyai kemampuan dalam memilih media yang paling tepat untuk digunakan pada saat menyampaikan pesan
  • Memiliki kemampuan dalam menyusun isi pesan dengan baik.
  • Mempunyai kredibilitas yang baik di dalam mata komunikan.
  • Memiliki kemampuan dalam memberikan tanggapan atas feedback yang diberikan komunikan.

2. Komunikan

Komunikan adalah pihak penerima pesan atau informasi yang menjadi sasaran dalam komunikasi. Komunikan sama dengan komunikator yaitu bisa berupa individu, kelompok, maupun organisasi dan juga dapat ditemui mulai dari interpersonal sampai komunikasi massa.

Seorang yang menjadi komunikan mempunyai tanggung jawab dalam memahami apa yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. Oleh karena itu, seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang disampaikan komunikator dengan baik.

3. Pesan

Pesan merupakan sebuah informasi, ide, ataupun berita yang ingin disampaikan komunikator kepada komunikan, di mana tujuan dari pesan tersebut dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh komunikan. Pesan tidak hanya berupa kata-kata saja, tetapi juga dapat berupa tulisan, gambar dan lainnya.

Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara yang biasanya lebih menarik dari pada pesan yang disampaikan lewat tulisan saja. Pesan yang akan disampaikan mengandung materi yang ditujukan agar mempengaruhi atau mengubah komunikan.

4. Media Komunikasi

Media komunikasi adalah sarana yang digunakan oleh komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan. Ketika berkomunikasi, pesan akan diterima terlebih dahulu oleh pancaindra manusia, dan selanjutnya di proses dalam pikirannya yang kemudian menghasilkan sebuah feedback.

Dalam pemilihan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang bergantung dengan jenis dan bentuk pesan yang akan disampaikan. Misalnya pesan yang akan disampaikan dalam bentuk tulisan maka dapat disampaikan dengan menggunakan media koran dan majalah.

5. Umpan balik

Feedback atau umpan balik adalah respon yang diberikan seorang komunikan untuk menanggapi pesan yang diterimanya dari komunikator. Umpan balik ini memegang peranan yang penting untuk tercapainya sebuah tujuan di dalam komunikasi.

Umpan balik dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik atau tidak, dan sudah memahami pesan yang disampaikannya atau belum, serta apakah tujuan dari komunikasi tercapai atau tidak.