Daftar isi
Mahkluk hidup sudah tentu memiliki susunan tubuhnya. Susunan tubuhnya sangat kompleks terdiri dari ukuran terkecil hingga terbesar. Salah satu susunan terkecil dalam tubuh adalah sel.
Sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup memiliki tugasnya masing-masing dan saling bekerja sama satu sama lainnya. Dengan adanya sel-sel tersebut, metabolisme tubuh pun dapat bekerja secara maksimal.
Salah satu sel yang ada adalah vakuola. Salah satu sel ini menunjukkan eksistensinya di dalam sel tumbuhan dan juga sel hewan. Berikut dijabarkan mengenai vakuola.
Apa itu Vakuola?
Makhluk hidup bagai selalu menyimpan rahasia. Bagaimana tidak, di dalam tubuh mahkluk yang tak dapat dilihat dengan mata kepala sendiri merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan. Di dalam tubuh makhluk hidup tentunya memiliki bagian-bagian terkecil di dalam tubuhnya. Salah satu bagian terkecil itu adalah sel.
Kehadiran sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup sangatlah banyak jumlahnya. Tidak hanya manusia sebagai makhluk hidup hadir dengan adanya sel-sel di dalam tubuhnya. Hewan dan juga tumbuhan pula memiliki sel-sel di dalamnya.
Vakuola menjadi salah satunya. Secara umum, vakuola merupakan sebuah zat dalam bentuk cairan serta hadir dengan selaput di sekitarnya. Vakuola hadir dengan mendiami wilayah di sitoplasma. Susunan vakuola banyak dijumpai di sel tumbuhan. Tetapi ada pula dijumpai di kalangan alga dan jamur.
Ciri-ciri Vakuola
Vakuola merupakan susunan dengan bentuk cairan di dalam sel tumbuhan. Susunan dirinya pun memiliki ciri-ciri dan atau karaktersitik tersendiri. Ciri-ciri dan atau karakteristik paling utama pada diri vakuola yakni adalah merupakan suatu zat dalam bentuk cairan.
Cairan tersebut tak memiliki warna dan memiliki suatu membran di dalamnya. Kehadiran membran tersebut hadir mengikuti bentuk vakuola itu sendiri. Membran tersebut memiliki nama yaitu tonoplas.
Meski vakuola mendiami sel-sel tumbuhan dan atau hewan, eksistensi daripada vakuola hadir dengan ukuran sel yang besar. Ciri-ciri dan atau karakteristik vakuola pada sel tumbuhan biasanya berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan.
Fungsi Vakuola
Sel-sel di dalam tubuh manusia merupakan suatu organ penting bagi tubuh itu sendiri. Meski sel-sel tersebut hadir dengan ukuran kecil dan tak dapat dilihat dengan kedua bola mata tanpa bantuan alat mikroskopik, sel-sel tersebut menjalankan fungsinya dengan saling bekerjasama dengan sistem-sistem di dalam tubuh.
Dengan adanya kerjasama itu, terbitlah metabolisme baik bagi tubuh itu sendiri. Sel-sel tidak hanya hadir di kalangan manusia. Hewan dan serta tumbuhan pun tidak terkecuali akan kehadiran sel-sel tersebut.
Pada tumbuhan, terdapat vakuola di dalam selnya. Kehadiran vakuola pada sel tumbuhan tidak tanpa adanya fungsi bagi tumbuhan itu sendiri. Metabolisme yang baik dan juga maksimal dapat memberikan gambaran mengenai alur kehidupan yang sehat pula bagi tumbuhan itu sendiri.
Sebagaimana makhluk hidup, tumbuhan pula memerlukan pasokan makanan dan juga nutrisi bagi dirinya. Dengan adanya pasokan makanan dan juga nutrisi, tubuh tumbuhan dapat bersiap dalam setiap proses kehidupannya.
Disinilah peran vakuola dalam sel tumbuhan. Dirinya membantu tumbuhan dalam menyimpan makanan serta nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembang tumbuhan itu sendiri, seperti glukosa, sukrosa, serta mineral.
Peran dalam sel tumbuhan ini tidak hanya berhenti sampai pada bagian itu. Tumbuhan hadir ditemani dengan adanya daun, bunga, serta buah. Daun, bunga, serta buah tentunya memiliki masing-masing warna khas daripada tumbuhan tersebut.
Dengan begitu, satu tumbuhan dengan tumbuhan lain memberikan gambaran berbeda mengenai daun, bunga, serta buah yang dimilikinya. Hal ini tentunya sangat menarik, karena pada bagian inilah fungsi daripada eksistensi vakuola digunakan.
Selain itu, fungsi daripada vakuola juga sebagai akses untuk tempat air mengalirnya air secara baik demi tumbuh kembang dan menjaga dinding sel dari kerusakan.
Struktur Vakuola
Tumbuhan, hewan, dan juga manusia merupakan makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, peran organ dalam tubuh sangatlah penting. Salah satunya diantaranya adalah sel. Manusia dan juga hewan memiliki pula sel-sel di dalam tubuhnya.
Pada tumbuhan, sel pula hadir di dalamnya. Sel tumbuhan berperan sebagai akses untuk menyimpan pasokan nutris dan juga makanandan. Di dalam sel tumbuhan dikenal dengan adanya vakuola. Kehadiran vakuola menempati kawasan sel-sel pada tumbuhan.
Komposisi pada vakuola sangat penting bagi tumbuhan itu sendiri. Susunan tersebut diantaranya yakni enzim, asam amino, mineral, serta oksigen dan juga karbondioksida.
Komposisi tersebut pula nantinya memberikan manfaat bagi tumbuhan yakni sebagai memperlancar metabolisme tumbuhan, sehingga tumbuhan pun dapat sehat.
Vakuola yang hadir di dalam sel tumbuhan tentunya memiliki strukturnya sendiri. Bagian-bagian daripada struktur vakuola terdiri atas tonoplas, reticulum endoplasma, pravakuola.
- Tonoplas: tonoplas merupakan salah satu struktur pada vakuola. Tonoplas sendiri merupakan tempat bagi zat dan atau unsur dengan bentuk cair di dalam vakuola. Tonoplas hadir sebagai membran dengan melindungi vakuola serta mengikuti bentuk daripada vakuola sendiri.
- Retikulum endoplasma: struktur satu ini bereksistensi dengan bentuk panjang dan dengan jumlah cukup banyak. Fungsi daripada retikulum endoplasma sebagai penggerak bagi sel-sel di dalam tumbuhan. Selain itu, retikulum endoplasma juga bagai akses untuk protein-protein pada membran sebelum menyebar ke dalam tubuh tumbuhan.
- Pravakuola: merupakan teman dekat dari retikulum endoplasma. Pravakuola hadir dengan jumlah banyak disekeliling retikulum endoplasma dengan bentuk titik-titik bulat dan padat.
Letak Vakuola
Susunan makhluk hidup tubuh ditemani oleh kehadiran susunan kompleks pada dirinya. Salah satu mahkluk hidup, yakni tumbuhan pul memiliki susunannya sendiri. Salah satu susunan pada tumbuhan yakni adalah sel.
Sel menjadi bagian plaling kecil dalam tubuh tumbuhan. Pada bagian sel tersebut, hadir sebuah perlindungan bagi tubuh tumbuhan itu sendiri. Perlindungan tersebut adalah vakuola.
Vakuola merupakan sebuah sel yang mendiami sel tumbuhan. Eksistensi daripada sel tumbuhan satu ini bertempat tinggal di bagian dalam sitoplasma.
Secara umum, sitoplasma adalah tempat dimana membran plasma dan serta nukleus saling bertemu. Tidak heran apabila vakuola mendiami tempat tersebut karena didukung oleh membran yang mengelilingi dirinya.
Mekanisme Vakuola
Maing-masing sel dan atau unsur dalam tubuh makhluk hidup memilki cara kerjanya sendiri. Salah satu sel pada makhluk hidup, khususnya tumbuhan adalah vakuola.
Vakuola terdiri atas susunan yakni tonoplas, reticulum endoplasma, serta pravakuola. Ketiga susunan vakuola tersebut nantinya mendukung cara kerja dan atau mekanisme vakuola pada sel tumbuhan. Sel-sel tumbuhan pula mendapatkan nutrisi dari vakuola karena menyimpan pasokan unsur-unsur dalam tubuh tumbuhan.
Dengan adanya dukungan dan susunan daripada vakuola, tumbuhan dan sistem di dalamnya dapat bekerja dengan maksimal demi pertumbuhan dan perkembangn tumbuhan itu sendiri.
Kesimpulan Pembahasan
Sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup memiliki tugasnya masing-masing dan saling bekerja sama satu sama lainnya. Dengan adanya sel-sel tersebut, metabolisme tubuh pun dapat bekerja secara maksimal. Salah satu sel yang ada adalah vakuola. Salah satu sel ini menunjukkan eksistensinya di dalam sel tumbuhan.
Vakuola pada sel tumbuhan membantu tumbuhan dalam menyimpan makanan serta nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembang tumbuhan itu sendiri, seperti glukosa, sukrosa, serta mineral. Daun, bunga, serta buah tentunya memiliki masing-masing warna khas daripada tumbuhan tersebut.
Dengan begitu, satu tumbuhan dengan tumbuhan lain memberikan gambaran berbeda mengenai daun, bunga, serta buah yang dimilikinya. Inilah fungsi daripada eksistensi vakuola.
Selain itu, fungsi daripada vakuola juga sebagai akses untuk tempat air mengalirnya air secara baik demi tumbuh kembang dan menjaga dinding sel dari kerusakan. Vakuola yang hadir di dalam sel tumbuhan tentunya memiliki strukturnya sendiri. Bagian-bagian daripada struktur vakuola terdiri atas tonoplas, reticulum endoplasma, pravakuola.