Daftar isi
Dalam dunia bisnis dan perdagangan, istilah vendor tentunya sudah tidak asing lagi. Namun, beberapa dari kita mungkin masih merasa rancu tentang perbedaan antara vendor dengan supplier.
Untuk lebih memahami lebih lanjur tentang vendor dan apa saja yang membedakannya dengan supplier, berikut adalah pembahasan lebih lengkapnya.
Secara umum, vendor bisa diartikan sebagai pihak, baik itu lembaga maupun perorangan, yang menyediakan atau menjual produk berupa bahan baku, bahan penolong, maupun jasa yang akan diolah dan dijual kembali oleh perusahaan untuk menunjang produksi dan kinerja perusahaan tersebut.
Pengertian lain menyebutkan bahwa vendor merupakan perusahaan atau perorangan yang menjual produk, baik berupa barang maupun jasa, kepada pihak lain untuk menunjang kinerja perusahaan tersebut. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa vendor adalah orang yang menjual rumah, tanah, dan sebagainya.
Sebagaimana tersirat dalam pengertian diatas, vendor tidak hanya menjual bahan baku untuk produksi semata, namun juga bisa berupa produk setengah jadi, komponen-komponen dari sebuah produk jadi, dan juga jasa atau keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Vendor memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan pengertiannya, maka fungsi vendor bisa dikatakan sebagai penyedia barang maupun jasa yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk menunjang kegiatan operasionalnya.
Dengan kata lain, perusahaan akan membutuhkan keberadaan vendor ketika mereka membutuhkan bahan baku, bahan tambahan, atau sumber daya manusia yang memiliki keahlian untuk kegiatan produksi maupun operasional perusahaannya.
Berdasarkan atass fungsinya sebagai penyedia produk yang dibutuhkan perusahaan, maka vendor memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup penting. Diantara tugas dan tanggung jawab vendor adalah sebagai berikut:
Berdasarkan jenis produk yang disediakan, vendor dapat dibagi menjadi dua macam yaitu vendor penyedia barang dan vendor penyedia jasa. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis vendor tersebut:
Dalam menjalankan usahanya untuk menyediakan produk yang dibutuhkan perusahaan, maka vendor perlu melakukan strategi yang tepat agar kegiatan yang dilakukan tidak mengalami hambatan yang berarti.
Beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh vendor adalah sebagai berikut:
Secara garis besar, vendor bekerja dengan cara menyediakan produk yang dibutuhkan perusahaan dan kemudian mengirimkannya kepada perusahaan tersebut. Untuk itu, vendor harus melakukan hal-hal sebagaimana disebutkan berikut ini:
Kegiatan penyediaan produk yang dilakukan oleh vendor tentunya memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Berikut adalah kelebihan dari vendor:
Adapun kekurangan dari vendor adalah:
Dalam dunia bisnis, istilah vendor dikenal sebagai pihak yang berperan dalam menyediakan produk berupa barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan guna menunjang aktivitas operasional perusahaan. Dengan keberadaan vendor, perusahaan akan lebih mudah untuk memenuhi keperluan operasionalnya tanpa harus mencari-carinya sendiri.
Vendor memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan keperluan perusahaan berupa barang dan jasa sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, vendor perlu memastikan kualitas produk yang ditawarkannya tersebut dan juga juga memastikan agar produk yang dibutuhkan perusahaan bisa diterima oleh perusahaan tepat pada waktunya.
Mengingat pentingnya peran vendor untuk keberlangsungan operasional perusahaan, maka vendor dan perusahaan harus menjalin kerjasama dengan baik. Demikian jugavendor harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kepada perusahaan dengan melakukan strategi pelayanan yang bisa memuaskan perusahaan rekanan. Dengan demikian vendor akan bisa bersaing dan bahkan mengembangkan usahanya lebih maju lagi.