TI

Visualisasi Data: Tipe – Contoh dan Cara Membuatnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh para penyaji data untuk bisa memperlihatkan data ataupun kumpulan informasi yang didapatkannya. Baik data statistik yang berkaitan dengan hasil penelitian, pemantauan jumlah dari suatu produk ataupun data data lainnya yang memerlukan proses publikasi. Tentunya untuk membuat semua data yang ada bisa dipahami dan diketahui oleh pihak pihak tertentu, memerlukan proses pengolahan data kembali.

Salah satunya adalah dengan diolah kembali untuk bisa disajikan secara visual atau yang disebut dengan visualisasi data, entah nantinya menggunakan bantuan grafik, table, garis, ataupun bentuk visual lainnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan lebih ditujukan untuk keperluan agar mudah saja dipahami oleh banyak orang.

Karena tidak bisa dipungkiri, bantuan visual dari suatu hal sangat membantu untuk lebih mudah dipahami. Lalu, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan visualisasi data? Berikut merupakan pemaparan mengenai visualisasi data yang perlu untuk diketahui.

Pengertian Visualisasi Data

Secara umum, visualisasi data merupakan proses pengolahan data yang tadinya hanya berbentuk kumpulan data berupa angka yang diolah atau ditranformasikan bentuknya menjadi visual sehingga lebih mudah untuk dipahami. Bentuk visualisasi dari data ini yang dimaksud seperti ditransformasikan pada bentuk diagram batang, diagram lingkaran, grafik, table dan lain sebagainya.

Yang mana tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah agar data yang divisualisasikan ini lebih bisa ditangkap maksud dan tujuannya.

Tujuan Visualisasi Data

Adapun beberapa tujuan dari proses pemvisualisasian data yang dilakukan.

  • Mengomunikasikan secara jelas dan efisien semua informasi ataupun data yang telah didapatkan kepada khalayak umum, ataupun pihak pihak tertentu yang dituju.
  • Mengolah data ataupun informasi ke dalam bentuk visual yang lebih mudah untuk dipahami oleh banyak pihak.
  • Mentransformasikan informasi ataupun data yang sifatnya rumit nan komplek menjadi lebih sederhana.
  • Adanya visualisasi data ini juga bisa memungkinkan para pembuat keputusan untuk melakukan analitis dengan baik dan tepat dengan semua data yang telah didapatkan secara visual.
  • Lebih mempermudah proses komunikasi antar stake-holder yang saling berkepentingan satu dengan yang lainnya.

Tipe Visualisasi Data

Berikut merupakan beberapa tipe dari proses pemvisualisasian data yang seringkali digunakan sesuai dengan kepentingannya.

  • Temporal, proses dari visualisasi data yang lebih seirng digunakan untuk menunjukkan hasil dari rangkaian data yang mana berbentuk visual seperti linear ataupun bentuk visual lainnya yang terdiri dari satu dimensi.
  • Hierarki, tipe dari visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan hubungan ataupun keterkaitan antara satu hal dengan hal lainnya. Yang mana seringkali digunakan pada data ataupun informasi yang berkaitan dengan sebab akibat yang ada.
  • Network, salah satu jenis dari visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan sekumpulan data ataupun informasi yang memiliki keterkaitan dan saling memberikan pengaruh antara satu hal dengan hal yang lainnya.
  • Multidimensi, berbeda dengan temporal yang hanya bisa digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk satu dimensi saja. Jenis visualisasi data yang satu ini lebih diperuntukkan guna menyajikan data dan informasi yang lebih memiliki banyak sekali variable. Yang mana nantinya bisa disajikan dalam bentuk histogram, chart, dan bentuk lainnya.
  • Geospasial, jenis visualisasi data yang digunakan untuk menyajikan data dan informasi yang jelas yang mana berkaitan dengan penetrasi penjualan yang berada di suatu wilayah tertentu. Selain itu juga bisa digunakan untuk mempermudah proses menganalisa peta pertumbuhan bisnis yang ada.

Jenis Visualisasi Data

Berikut merupakan jenis jenis dari visualisasi data yang perlu diketahui.

  • Data visual yang disusun berdasarkan degan area, ukuran, pembeda antara panjang,tinggi dan area lainnya. Yang mana bisa dikatakan bahwa jenis visualisasi data yang satu ini tergolong akurat untuk bisa dibuat sebuah grafik.
  • Visualisasi data berdasarkan warna, jenis visualisasi data yang satu ini seringkali hanya digunakan untuk keperluan yang sederhana, yakni untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya.
  • Visualisasi data berdasarkan gambar, jenis visualisasi data yang satu ini hanya bertujuan untuk bisa memberikan kesan realistis terhadap data dan informasi yang akan disampaikan ke pihak yang bersangkutan.
  • Visualisasi data berdasarkan dengan konsep, visualisasi dari data yang digunakan untuk membantu menerjemahkan data yang berasal dari sebuah indikator yang tergolong abstrak untuk bisa diolah menjadi data yang lebih mudah untuk dipahami dan dicerna adanya.
  • Visualiasi data berdasarkan grafik atau bagan, jenis visual yang satu ini bisa dibilang yang paling sering digunakan untuk keperluan presentasi. Yang mana akan memperlihatkan data tersebut dengan lebih jelas dan mudah untuk dimengerti.

Contoh Visualisasi Data

Berikut merupakan contoh dari visualisasi data yang seringkali digunakan.

Cara Membuat Visualisasi Data

Seperti yang kita tahu banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk memvisualisasikan sebuah data ataupun informasi yang memang ingin untuk dipublikasikan kepada publik, cara cara yang bisa dilakukan untuk memvisualisasikan data atau informasi adalah bisa menggunakan bantuan excel.

Yang mana apabila data yang ada ingin disampaikan dalam bentuk table, data yang ada bisa langsung diinput sesuai dengan keperluan, dan apabila dirasa memerlukan desain lebih lanjut untuk semakin mendetailkan informasi yang akan disampaikan bisa ditambahkan sebuah grafik.

Hal itu sebenarnya hampir sama ketika pengguna lebih memilih untuk memvisualisasikan data dan informasinya dengan menggunakan word. Namun, apabila memang pengguna benar benar ingin memvisualisasikan data dengan sangat menarik, bisa digunakan aplikasi editing lainnya, entah digunakan untuk membuat diagram batang, diagram lingkaran, grafik dan lain sebagainya.

Tips Membuat Visualisasi Data

Adapun beberapa tips atau cara yang bisa dijadikan pedoman untuk bisa membuat sebuah bentuk yang berkaitan dengan visualisasi data, seperti.

  • Benar benar mempertimbangkan audience dan segmentasi dari siapa yang akan menerima visualisasi data tersebut. Sehingga nantinya bentuk dari visualisasi data yang ada bisa disesuaikan pengaplikasiannya secara visual dan bisa dengan mudah untuk dipahami nantinya.
  • Memberikan tambahan keterangan pada bentuk visual yang telah dibentuk sehingga lebih detail
  • Memasukkan data dan informasi yang akurat sesuai dengan data yang dimiliki
  • Mempertimbangkan penggunaan dari warna font, jenis font beserta dengan ukuran dari fontnya. Lebih baik menggunakan bentuk, ukuran, dan jenis font yang resmi dan sesuai dengan standar formal biasanya. Sehingga lebih mudah untuk dibaca, dipahami dan tidak menimbulkan multitafsir.

Kesalahan Dalam Membuat Visualisasi Data

Berikut merupakan kesalahan kesalahan yang seringkali ditemui terkait penulisan dan pemvisualisasian data dan informasi yang ada.

  • Mendapatkan data dan informasi yang salah terkait dengan segmentasi dari audiencenya, sehingga nantinya bisa menyesuaikan baik dari bentuknya dan proses pemvisualisasian datanya.
  • Tidak menambahkan informasi detail yang berkaitan dengan visual dari data yang ada.
  • Memiliki desain visual yang tidak menarik dan tidak memikat.