Daftar isi
Pembagian zaman berdasarkan ilmu geologi merupakan topik yang menarik untuk dipelajari. Secara geologi, masa praaksara dibagi menjadi empat zaman, yakni Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
Zaman Neozoikum yang terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu kemudian dibagi lagi ke dalam dua periode, Tersier dan Kuarter.
Pada pembahasan kali ini akan berfokus pada zaman Kuarter atau disebut juga dengan zaman keempat yang berlangsung sejak 2,6 juta tahun yang lalu dan masih terjadi sampai sekarang (National Geographic).
Istilah “Quaternary” atau Kuarter pertama kali digunakan dalam konteks geologi oleh J.P. Desnoyers pada tahun 1829 ketika beliau sedang membedakan strata Kuarter dan Tersier. Kemudian Von Morlot memperkenalkan istilah yang mengacu pada ice-age atau era zaman es pada tahun 1855.
Sedangkan menurut Head, Gibbard, dan Salvador (2008), zaman Kuarter adalah subdivisi kronostratigrafik pada bagian keempat yang termuda dan diusulkan oleh Arduino pada tahun 1759 walau kata “Kuarter” tidak disebutkan secara spesifik.
Menurut situs Britanica, zaman Kuarter berdasar sejarah geologis bumi merupakan bagian dari zaman Neozoikum yang dimulai pada 2.588.000 tahun yang lalu hingga saat ini dengan karakteristik beberapa periode glasial.
Zaman Kuarter memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang khas berdasarkan Encyclopedia of Life Support System dan Encyclopedia of the Anthropocene, yakni sebagai berikut:
Periode kehidupan zaman kuarter sudah terjadi pada dua setengah juta tahun yang lalu dalam sejarah bumi dan dapat disebut juga sebagai periode zaman es. Karakteristik dari Zaman Kuarter adalah siklus iklim dingin-hangat sehingga secara silih berganti bumi berada dalam masa glasial dan interglasial.
Akibat dari perubahan iklim serta kondisi lapisan es di bumi menyebabkan respons yang cukup drastis dari biota alam, sungai, danau, laut, dan sistem alam lainnya.
Dilansir dari situs National Geographic, sejak awal zaman Kuarter, ikan paus dan hiu menempati puncak rantai makanan yang diikuti dengan berang- berang, anjing laut, ikan duyung, ikan, hingga plankton.
Sementara di daratan yang dipenuhi dengan lapisan es, mamalia dengan bulu lebat dan badan besar atau disebut dengan istilah megafauna, seperti mamut, badak, rusa, dan bison hidup dengan baik. Mereka bertahan hidup dengan memakan rerumputan yang tumbuh di sekitar es serta semak-semak kecil.
Kehidupan manusia pun sudah ada pada zaman ini sehingga zaman Kuarter juga disebut dengan Age of Humans.
Manusia modern pertama, yakni homo erectus muncul di daerah Afrika di awal zaman Kuarter pada 190.000 tahun yang lalu dan karena daratan yang masih menyatu, mereka bermigrasi ke berbagai daerah, seperti Eropa dan Asia, lalu ke Australia dan Amerika.
Zaman Kuarter terbagi menjadi dua, yakni kala pleistosen dan kala holosen.
Kala pleistosen atau diluvium kemudian dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Kala pleistosen ini memiliki beberapa ciri, di antaranya yaitu waktu terjadinya pada 2,6 juta tahun sampai 11,7 ribu tahun silam, mulai adanya makhluk hidup, serta dalam kala pleistosen terjadi siklus glasial dan interglasial secara bergantian.
Kala holosen dimulai sekitar 11.500 tahun yang lalu dan menjadi masa dimulainya periode interglasial yang terjadi hingga sekarang.
Meskipun tidak banyak perubahan iklim pada periode tersebut, tetapi secara informal kala holosen dapat dibagi berdasarkan kondisi tumbuhan, hewan, dan catatan sedimen, yaitu:
Selain itu, ada juga yang membagi kala holosen menjadi:
Kala holosen juga memiliki ciri-ciri:
Demikianlah penjelasan terkait pengertian, ciri-ciri, kehidupan, serta pembagian zaman Kuarter.
Kesimpulannya, zaman Kuarter yang menjadi bagian dari zaman Neozoikum pada pembagian waktu sejarah geologis adalah masa keempat yang dimulai pada 2,6 juta tahun lalu di mana terjadi siklus glasial dan interglasial.
Beberapa ciri dari zaman Kuarter, yaitu pergantian iklim dingin-hangat secara berulang, pergerakan lapisan es benua, terjadi paling tidak 30 kali siklus glasial-interglasial, disatukannya daratan dengan lapisan es, keunikan makhluk hidup, serta munculnya manusia modern.
Kehidupan makhluk-makhuk pada zaman Kuarter sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan geografis. Terdapat hewan laut seperti ikan paus dan hiu yang menguasai lautan, lalu ada mamalia besar yang tinggal di darat, serta kemunculan homo sapiens dari Afrika.
Pembagian zaman Kuarter menjadi dua, yakni kala pleistosen dan kala holosen terjadi karena keduanya memiliki karakteristik tersendiri.
Kala pleistosen dibagi menjadi pleistosen awal, pleistosen tengah, dan pleistosen akhir. Sedangkan kala holosen dibagi menjadi masa climatic optimum, medieval warm period, dan little ice age.