Zaman Paleozoikum: Pengertian – Sejarah dan Cirinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah membahas mengenai zaman arkaekum, kali ini kita akan membahas Zaman Paleozoikum.

Apa itu Zaman Paleozoikum?

Zaman Paleozoikum merupakan awal dari tiga zaman geologis dalam sejumlah periode Fanerozoikum.

Kata “Paleozoikum” berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, “tua” dan zoion, “hewan”, maka dapat diartikan sebagai “kehidupan purba”.

Pada saat itu kondisi bumi belum stabil, iklim masih tetap berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi.

Zaman Ini berlangsung sekitar 340 juta tahun, sekitar dari 542 juta tahun lalu menjadi 251 juta tahun lalu.

Sejarah Zaman Paleozoikum 

Di era Paleozoikum ini dimulai sekitar 541 juta tahun yang lalu dan berakhir dengan 252,17 juta tahun yang lalu dan perubahan besar wilayah Bumi yang udah dimulai dalam meletusnya benua super.

Pada zaman Paleozoikum ini merupakan dimana saat sedang geologi, iklim, dan dalam pembangunan akan berubah secara dramatis.

Periode Cambrian yaitu masa diversifikasi dalam sebuah kehidupan tercepat dan paling komprehensif terhadap sejarah bumi, yang dikenal dalam sebuah ledakan Kambrium, di mana dalam filum modern yang pertama kali akan muncul.

Ikan, amfibi, artropoda, reptil, dan sinapsis yang udah berkembang di zaman Paleozoikum ini.

Kehidupan itu udah dimulai di laut, tapi pindah ke darat dan pada akhir zaman Paleozoikum, bumi didominasi terhadap berbagai suatu organisme.

Hutan tanaman yang bersifat primitif besar dan udah mencakup dalam benua, banyak yang membentuk sebuah lapisan batu bara dan udah membentang dari Eropa ke Amerika Timur.

Menjelang dalam akhir era Paleozoikum, reptil besar dan progresif yang mendominasi dan tumbuhan modern yang pertama (konifer) akan muncul.

Periode Paleozoikum yaitu udah berakhir akan kepunahan massal yang terbesar terhadap sejarah Bumi, dalam sebuah peristiwa kepunahan Triian Permian.

Dampak bencana ini sangat dahsyat, jadi kehidupan di darat membutuhkan waktu 30 juta tahun buat Mesozoikum pulih.

Dipercayai, kalo pemulihan dalam kehidupan di laut merupakan jauh lebih begitu cepat daripada di darat.

Ciri-ciri Zaman Paleozoikum

Berikut adalah beberapa ciri dari zaman paleozoikum.

  • Terjadi selama 340 juta tahun, tepatnya berlangsung dari 542 juta hingga 251 juta tahun silam.
  • Kondisi bumi masih belum stabil. 
  • Curah hujan sangat tinggi. 
  • Iklim masih tetap berganti-ganti. 
  • Telah terdapat kehidupan berupa mikroorganisme.

Periode Zaman Paleozoikum

Berikut adalah beberapa pembagian atau perode dari zaman paleozoilum.

Periode Kambium

Kambrium berasal dari daerah kambria, Wales yang merupakan tempat penggalian awal lapisan bawah batuan Palaeozoikum dilakukan. Periode Kambrium berlangsung mulai 541 juta hingga 485,4 juta tahun lalu.

Fosil yang ditemui pada umumnya alga, cacing, koral, arthropoda, branchiopoda, chinodermata. Pada awal periode tersebut, makhluk hidup mulai menguasai daratan. Iklim pada masa tersebut tergolong panas.

Periode Permian

Periode permian ini bagian yang terbaru dari zaman Paleozoikum yang sering disebut juga dengan Perm.

Periode permian ini diperkirakan terjadi dalam 299 sampai dengan 252 juta tahun yang lalu.

Perm atau permian merupakan adanya sebuah periode dalam Paleozoikum terbaru.

Dalam periode permian ini terbagi menjadi tiga, yaitu di Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongian. Dimana, ada perkembangan pesat reptil yang mirip sekali dengan mamalia.

Periode Ordovisum

Masa Ordovisum berlangsung sekitar 443 – 488 juta tahun yang lalu. Namanya mengacu kepada salah satu nama suku di Wales yaitu Ordovices.

Ciri zaman ini adalah kemunculan ikan tanpa rahang yang menjadi hewan bertulang belakang paling tua dan juga kemunculan beberapa hewan bertulang belakang untuk pertama kalinya seperti tetrakoral, graptolit, ekonoid (landak laut), asteroid (bintang laut), krinoid (lili laut ) dan bryozona.

Periode Silur

Silur mengambil masa sekitar 443 – 416 juta tahun lalu. Masa – masa awalnya ditentukan dari terjadinya peristiwa kepunahan besar yang memusnahkan 60 persen spesies laut, atau dikenal dengan peristiwa kepunahan Ordovisum – Silur.

Pada masa ini mulai muncul tanda – tanda kehidupan hewan bertulang belakang yang paling tua seperti ikan yang memiliki pelindung di sebelah luarnya.

Walaupun lapisan batuan yang dapat membantu mengidentifikasi masa ini dapat dikenali dengan baik, namun tanggal pasti dari masa ini memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta tahun.

Periode Karbon

Periode karbon ini diperkirakan udah terjadi sekitar 360 sampai dengan 299 juta tahun yang lalu.

Telah dibuktikan oleh beberapa penemuan sebuah strata batuan yang berasal dari suatu masa Paleozoikum di bagian daratan Eropa.

Dinamai setelah periode karbon, karena ada lapisan batu kapur yang tebal di batu.

Saat itu, banyak benua bergabung sebagai membentuk dalam wilayah yang lebih luas dan ada koneksi darat antara Eropa, Amerika Utara, dan koneksi Amerika Selatan dengan benua Afrika, Antartika, dan juga Australia.

Peninggalan Zaman Paleozoikum

Berikut adalah beberapa dari peninggalan paleozoikum, sebagai berikut:

Kapak genggam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “chopper” (alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengancara menggenggam.

Kapak Perimbas, Lengkap Pengertian, Sejarah & Gambar | Romadecade

Kapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus.

Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan pacitan.

  • Flakes Batu Chalcedon
Paleolitikum - Sejarah dan Budaya Nusantara


Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.

Flakes termasuk hasil kebudayaan Ngandong sama seperti alat-alat dari tulang binatang. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

Alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn