Sejarah

Adam Malik: Biografinya dan Perjuangannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Presiden merupakan kepala daripada suatu negara. Eksistensi daripada Presiden itu sendiri pula memegang peran penting dalam suatu negara dan tatanan pemerintahannya.

Berbicara mengenai Presiden, Wakil Presiden pun hadir menemani Presiden. Salah satu Wakil Presiden di Indonesia yaitu Adam Malik. Berikut dibahas mengenai biografi Adam Malik.

Kelahiran Adam Malik

Salah satu sosok Pahlawan Indonesia yaitu diantaranya yaitu Adam Malik. Nama daripada Adam Malik ini pula merupakan Wakil Presiden yang ketiga di Indonesia.

Kelahiran Wakil Presiden Indonesia ke-3 ini yaitu di wilayah Sumatera Utara. Tahun 1917 menjadi tahun perdananya menunjukkan eksistensinya di muka bumi. Latarbelakang keluarga daripada Adam Malik sendiri berasal dari keluarga yang dipandang.

Profesi sang ayah yaitu sebagai seorang pedagang tersohor di wilayah Pematang Siantar. Kehidupan pendidikan awalnya dimulai dari sekolah dasar Hindia-Belanda.

Aktivitas pendidikan yang didapatkan untuk pertama kali di dapatkan di Hollandsch-Inlandsche School. Dapat dikatakan bahwa kelahiran serta kehidupan awalnya di dunia banyak dihabiskan di wilayah Sumatera.

Kehidupan pendidikannya pula dihabiskan di wilayah tanah kelahirannya, yaitu Sumatera Utara. Sosok Abdul Malik memegang teguh kepercayaan pada agama Islam.

Masa Remaja dan Masa Dewasa Adam Malik

Adam Malik adalah salah satu tokoh yang dikenal di Indonesia. Perannya sangat penting bagi negara Indonesia pada zamannya. Dirinya perna menduduki kursi Wakil Presiden Indonesia ketiga. Lahir dari latarbelakang keluarga pedagang membuatnya diberikan mandat oleh sanga ayah untuk terjun ke dunia perdagangan.

Meski diberikan mandat untuk terjun ke dunia perdagangan, tak membuat semangatnya surut untuk terus belajar. Dirinya banyak menjatuhkan pandangan ke arah tulisan-tulisan demi memperdalam isi kepalanya. Tak hanya banyak membaca, ia pula aktif menulis.

Tak heran apabila Adam Malik tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan cakap. Walau dirinya dinobatkan sang ayah untu terjun langsung ke dalam dunia perdagangan dan melanjutkan usaha keluarga, hal tersebut tak menyurutkan semangat Adam Malik untuk pergi meninggalkan mencari udara segar ibukota.

Pada periode awal remajanya, Adam Malik melakukan perjalanan ke Jakarta. Tujuannya utnuk pergi meninggalkan tanah kelahirannya dikarenakan dirinya ingin menaruh perhatian lebih kepada bangsa dan tanah air. Di Jakarta, Adam Malik banyak bertemu dengan kaum-kaum muda lain yang sepemikiran dengan dirinya.

Bersama dengan ditemani rasa semangat dan cinta tanah air, Adam Malik ikut bergabung dalam pembentukan sebuah kantor, yaitu kantor berita Antara. Kehidupan masa remajanya banyak dihabiskan di bidang jurnalistik.

Di kantor berita Antara, posisi Adam Malik pula dapat diandalkan sebagai seorang yang paham akan bidang jurnalistik dan bidang fotografi. Selain ahli dalam bidang tersebut, ia pula mulai melalangbuana ke arah bidang politik. Adam Malik masuk dalam sebuah organisasi dengan nama Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat.

Rupanya, keingintahuannya mengenai dunia politik sangatlah kuat. Kariernya di dunia politik makin hari makin cemerlang. Masa dewasanya dapat dikatakan beralih ke dunia organisasi dan politik.

Di dunia politik, Adam Malik banyak masuk dalam beberapa partai dan parlemen. Kariernya di dunia politik merupakan titik awalnya menuju titik terang ke dunia politik. Kedudukan Duta Besar untuk Uni Sovyet dan Polandia pernah dipegang Adam Malik. Kedudukan tersebut pula menjadi sinar terang bagi namanya di mata internasional.

Peran dan Perjuangan Adam Malik

Adam Malik masuk dalam deretan panjang Pahlawan Indonesia. Tak hanya itu, sosok Adam Malik pun pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-3. Nama dirinya pula terkenal akan semangat perjuangan tanah air. Sosok Adam Malik pula terkenal akan keahliannya dalam bidang jurnalistik dan fotografi.

Pada periodenya menjalani profesi di bidang jurnalistik, dirinya pernah memegang profesi sebagai seorang wartawan. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menduduki kursi kepala redaksi dan waki direktur di kantor berita yang ia dirikan.

Tak hanya bidang jurnalistik yang pernah disinggahi oleh dirnya. Bidang politik pun tak dilewatkannya. Dalam bidang politik, dirinya berperan sebagai anggota dari organisasi pemuda, yaitu organisasi yang dibangun oleh para pemuda dalam mempersiapkan kemerdekaan.

Adam Malik juga pernah menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia. Namanya pun semakin dikenal oleh kalangan luar negeri. Selain itu, nama Adam Malik pula pernah menduduki jabatan Wakil Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri.

Peran sosok Adam Malik tidak hanya berhenti di bidang jurnalistik dan politik semata. Semangat untuk kemerdekaan Indonesia pun ada di dalam dirinya. Dengan membawa semangat membara akan kemerdekaan, dirinya bersama-sama dengan anggota organisasi pemuda pernah melakukan perang gerilya.

Dirinya pula sangat semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengajak seluruh rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Tak hanya itu.

Adam Malik pula pernah menjabat sebagai Wakil Presiden yang ketiga. Atas peran dan perjuangannya, nama Adam Malik mendapatkan beberapa anugerah penghargaan, diantaranya yaitu Bintang Mahaputera, Bintang Adhi Perdana, serta disematkan tanda Pahlawan Nasional.

Wafatnya Adam Malik

Masa kehidupan Adam Malik sangat memiliki kontribusi yang luarbiasa bagi bangsa dan tanah air. Meniti karir sebagai seorang yang ahli dalam bidang jurnalistik tak menyurutkan niatnya untuk menggapai bidang politik serta ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Atas peran dan perjuangannya, beberapa anugerah penghargaan pun dikantonginya. Kini, hanya namanya saja yang tertinggal dan dikenang. Adam Malik meninggalkan dunia pada tahun 1984.

Kesimpulan Pembahasan

Salah satu Wakil Presiden di Indonesia yaitu Adam Malik. Kelahiran Wakil Presiden Indonesia ke-3 ini yaitu di wilayah Sumatera Utara. Tahun 1917 menjadi tahun perdananya menunjukkan eksistensinya di muka bumi.

Kehidupannya banyak diwarnai oleh hal-hal dalam bidang jurnalistik. Meski demikian, ketertarikannya di dunia politik pun tak dapat dipungkiri. Pada periodenya menjalani profesi di bidang jurnalistik, dirinya pernah memegang profesi sebagai seorang wartawan. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menduduki kursi kepala redaksi dan waki direktur.

Dirinya pula sangat semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengajak seluruh rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Adam Malik pula pernah menjabat sebagai Wakil Presiden yang ketiga.

Atas peran dan perjuangannya, beberapa anugerah penghargaan pun dikantonginya. Kini, hanya namanya saja yang tertinggal dan dikenang. Adam Malik meninggalkan dunia pada tahun 1984.